Gaya Hidup Sehat

Diet Ketogenic

Tahun 2017 merupakan tahunnya diet ketogenic menjadi buah bibir. Diet ini sangat membatasi asupan karbohidrat (hanya 5 %), 20% untuk protein, namun memberikan keleluasaan hingga 75 % untuk konsumsi lemak sehat. Manfaat diet ini dipercaya untuk menstabilkan tekanan darah dan gula darah.  Namun tentu saja, bukan berarti diet ini tidak ada sisi gelapnya.  Bagaimanapun hebohnya testimoni masyarakat tentang sebuah tren baru,  bukan berarti setiap orang wajib mengikutinya. Apalagi, jika gaya hidup tersebut kurang cocok untuk kesehatan tubuhmu.

Olahraga Strong By Zumba

Menurut pelatih fitness, Adianti Reksoprodjo, salah satu tren olahraga yang paling diminati sepanjang 2017 adalah Strong By Zumba. Mengembangkan dari versi sebelumnya, Strong By Zumba merupakan kategori olahraga HIITZ (High Intensity Interval Training by Zumba). Dilansir dari strongbyzumba.com, olahraga ini menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan latihan otot untuk pembakaran kalori yang lebih tinggi. Berbeda dengan olahraga zumba yang banyak menampilkan esensi dance, Strong By Zumba lebih didominasi oleh gerakan squat, melompat, atau lari mundur. Dilansir dari asiafitnesscenter.com, gerakan-gerakan dalam Strong By Zumba lebih difokuskan untuk menahan dan mengembangkan otot serta meningkatkan fleksibilitas juga stamina.

Masih mengutip opini dari Adianti Reksoprodjo, ada 2 alasan mengapa Strong By Zumba menjadi kelas  olahraga yang paling banyak diikuti, antara lain:

  • Masyarakat semakin menyadari manfaat dari olahraga yang menitikberatkan gerakan pada cardio dan latihan daya tahan tubuh.
  • Orang-orang memang cenderung menyukai olahraga yang bisa dilakukan dengan irama yang menghentak.

Inilah 2 hal yang diaplikasikan oleh Strong By Zumba. Pada realitanya, banyak orang yang menyukai hasil yang ditawarkan oleh Strong By Zumba, khususnya terkait program penurunan berat badan demim mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Baca juga: Dapatkan Bentuk Tubuh Seperti Emma Watson dengan Cara Ini