Menerapkan pola hidup sehat sebenarnya bukan hal yang sulit, kok. Ada banyak pilihan, mulai dari makanan dan minuman sehat hingga olahraga untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Nah, dari sekian banyaknya jenis olahraga, olahraga apa yang menjadi favoritmu? Apakah basket, yoga, atau mungkin olahraga yang sedang populer seperti zumba?

 

Ya, berbicara tentang zumba, olahraga ini memang sedang berada di puncak popularitasnya. Selain bisa menghilangkan lemak-lemak berlebih pada tubuh, zumba juga terbilang sangat asyik untuk dilakukan. Gerakannya yang enerjik membuat orang-orang yang melakukannya sering kali lupa bahwa mereka sedang berolahraga.

 

Olahraga zumba dilakukan dengan menggabungkan musik, tarian latin, dengan step-step aerobik. Saat ini, zumba sangat digemari bukan hanya oleh para olahragawan atau olahragawati saja, melainkan para selebriti dunia seperti Jennifer Lopez dan Madonna pun menyukainya.

 

Asal Mula Zumba

Awalnya, zumba diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang instruktur aerobik asal Kolumbia bernama Alberto “Berto” Perez pada tahun 1990. Ketika itu, Berto lupa membawa kaset yang berisi musik untuk mengajar senam. Sebagai gantinya, ia kemudian menggunakan musik upbeat yang disimpan di dalam mobil. Akhirnya, tarian fitness tersebutlah yang kini dikenal dengan nama zumba.

 

Zumba sendiri mulai populer pada tahun 2003 di Amerika dan dibawa ke Indonesia pada tahun 2009. Namun, baru pada tahun 2012 lah zumba mulai diminati oleh masyarakat Indonesia. Nama zumba sendiri diambil dari kata zum-zum, yang dalam bahasa Kolumbia berarti "gerakan cepat". Gerakan-gerakan yang dilakukan dalam zumba sangatlah beragam, dan merupakan gabungan dari tarian samba, cumbia, merengue, salsa, reggae, hip-hop, mambo, rumba, flamenco, dan calypso

 

Meski terkesan menyenangkan, nyatanya zumba memberikan kemampuan membakar kalori jauh lebih banyak secara cepat, sekaligus bisa membentuk otot tubuh. Selain itu, gerakan dalam zumba juga sangat efektif untuk menguatkan kerja jantung.

Baca juga: Olahraga Saat Sakit Boleh Asalkan...

 

Gerakan Zumba

Gerakan zumba memang terkesan santai, namun tetap tidak dilakukan secara asal-asalan. Ada pun porsi gerakan yang diadopsi oleh olahraga ini adalah 70 persen dansa dan 30 persen fitness. Saat pertama kali melakukan olahraga zumba, biasanya Kamu tidak akan diajarkan gerakannya terlebih dahulu. Kamu akan diminta untuk langsung mengikuti gerakan yang diperagakan oleh instruktur. Hal ini tidak perlu jadi masalah, karena saat mengikuti zumba yang terpenting adalah enjoy the music.

 

Gerakan yang paling banyak dilakukan dalam zumba adalah gerakan kardio, seperti melompat, berputar, bergerak cepat, dan lain sebagainya. Selain kardio, biasanya zumba juga dikombinasikan dengan gerakan pengencangan otot-otot tubuh, seperti otot perut, punggung, paha, betis, dan pectoralis. Gerakan-gerakan zumba juga berfokus pada bagian pinggul, pinggang, dan kaki, sehingga sangat bagus untuk pembentukan postur dan lekukan tubuh.

 

Setiap gerakan yang dilakukan dalam olahraga zumba dilakukan secara cepat, bertenaga, dan bertekanan tinggi, sehingga menimbulkan efek kontraksi serta tarikan pada otot. Hal ini tidak hanya membuat zumba efektif untuk membakar lemak dan menyehatkan jantung, tapi juga dapat meningkatkan keseimbangan serta fleksibilitas tubuh.

 

Jumlah Kalori yang Terbakar

Salah satu motivasimu mengikuti olahraga zumba pasti karena ingin menghilangkan lemak-lemak dari dalam tubuh, kan? Nah, supaya Kamu merasa lega dan tidak bertanya-tanya lagi seberapa efektifnya zumba dalam membakar kalori, GueSehat akan memberikan jawabannya!

Baca juga: 3 Motivasi Unik untuk Giat Berolahraga

 

Saat berlatih zumba, Kamu akan mengeluarkan banyak keringat. Jumlah keringat yang banyak inilah yang menandakan bahwa pembakaran kalori dalam tubuh juga terjadi sangat banyak. Saat mengikuti zumba selama 1 jam, ada sekitar 1.000 kalori yang akan terbakar (tergantung berat badan). Latihan ini tentu terbilang lebih cepat menguruskan badan dibandingkan olahraga lain, seperti jogging yang hanya membakar sekitar 650 kalori.

 

Manfaat Zumba

Zumba sangat efektif untuk membakar kalori dalam tubuh. Tapi, ternyata masih ada banyak manfaat lain lho dari olahraga zumba ini bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Manfaat tersebut antara lain:

  • Mengencangkan tubuh. Zumba merupakan perpaduan gerakan kebugaran senam biasa dengan squat dan lunge. Karenanya, selama melakukan olahraga zumba, otot akan lebih banyak digerakkan.

  • Mengurangi berat badan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya lakukan zumba sebanyak 4-5 kali per minggu. Namun jika Kamu hanya berniat untuk menjaga stamina tubuh, Kamu bisa melakukan zumba selama 2-3 kali saja setiap minggunya.

  • Mengatasi stres. Siapa bilang zumba hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik? Gerakan yang aktif dalam olahraga zumba ternyata juga dipercaya mampu menurunkan kadar hormon stres. Seperti olahraga lainnya, zumba mampu merangsang hormon endorfin yang dapat membuatmu merasa lebih bahagia. Selain itu, zumba juga dapat meningkatkan produksi antioksidan, sehingga secara tidak langsung zumba juga memiliki peran yang baik sebagai anti-aging.

  • Memperbesar interaksi sosial. Selain menyehatkan fisik serta psikis, zumba juga sangat baik untuk memperbesar interaksi sosialmu dengan orang lain lho. Ya, seperti kita ketahui, ketika melakukan zumba Kamu tidak akan melakukannya sendiri, melainkan bersama-sama kan? Nah, secara tidak langsung Kamu sudah memperbesar interaksi sosialmu dengan orang lain. Kamu akan mulai berkenalan, berteman, bahkan bersahabat dengan orang-orang baru yang Kamu kenal dari kelas zumba yang biasa Kamu ikuti.

 

Bagi Kamu yang bosan dengan jenis olahraga yang itu-itu saja, bisa lho mencoba jenis olahraga yang satu ini. Selain menyehatkan, zumba sangat seru karena ditambah dengan iringan musik. Oh iya, jika Kamu berniat untuk mengikuti kelas zumba, jangan lupa untuk mempersiapkan pakaian dan sepatu yang nyaman, serta perlengkapan lain, seperti botol air minum dan handuk kecil.

Baca juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Aktif Berolahraga? Mitos!