Hari Natal tidak lengkap ya rasanya jika tidak memasang ornamen-ornamen khas Natal di rumah, seperti pohon natal, gantungan Santa Claus, atau lingkaran wreath (karangan bunga). Namun, tak bisa dipungkiri juga tentunya kalau setelah hari Natal berakhir, kita cenderung malas untuk membereskannya kembali.

 

Yup, membereskan ornamen natal memang tidak mudah. Untuk pohon natal saja, Kamu harus pintar-pintar mengaturnya dalam lemari penyimpanan agar tidak mematahkan dahan-dahan kecilnya. Belum lagi membereskan lampu, yang kalau salah melepas dan menggulung bisa membuatnya rusak hingga tak menyala lagi.

 

Nah, agar tidak salah saat menyimpan dan merusak semua perlengkapan natal ini, dilansir dari ABCNews, berikut beberapa tips dari Lori Bergamotto, seorang direktur gaya di Good Housekeeping.

 

Baca juga: Ceriakan Natal dengan 10 Menu Sehat Untuk Natal Ini!
 

1. Pilah-pilah kembali perlengkapan Natal yang Kamu miliki

Inilah saatnya Kamu memilah-milah kembali perlengkapan Natal di rumahmu. Saat membereskannya, cobalah untuk lebih realistis. Simpan kembali barang-barang yang memang masih berfungsi baik dan dapat digunakan.

 

Sebaliknya, jangan menyimpan dan buanglah barang-barang yang memang sudah rusak. Atau kalau memang barang tersebut hanya rusak sebagian tetapi Kamu sudah memiliki penggantinya yang baru, tak ada salahnya untuk memberikan atau menyumbangkannya kepada orang lain.

 

2. Gunakan pengikat untuk pohon Natal

Pohon Natal memang menjadi ornamen yang paling sulit untuk dibereskan. Ya, dahan-dahannya yang kecil dan banyak cabang membuat Kamu harus ekstra hati-hati saat menyimpannya. Kalau asal menyimpan, yang ada cabang-cabang pohon bisa patah dan tidak bisa digunakan lagi.

 

Nah, untuk memastikan keamanan pohon, Bergamotto menyarankan untuk menyimpannya dengan cara membungkus serta mengikatnya. Hindari membungkus dengan 1 kantong. Sebaiknya, bungkus setiap dahan menggunakan kantong berbeda dan ikat menggunakan tali dengan kencang. Setelah semua dahan terbungkus dan terikat rapi, barulah simpan pohon dalam kotak aslinya atau kotak penyimpanan.

 

Baca juga: Ternyata, Pohon Natal Punya Manfaat Bagi Kesehatan!

 

 

3. Gunakan gantungan untuk menyimpan lampu-lampu Natal

Lampu-lampu Natal yang kecil sangat rentan putus dan rusak jika disimpan dengan cara yang tidak tepat. Maka dari itu, coba gunakan gantungan saat menyimpannya. Caranya, gulung setiap untaian lampu di sepanjang gantungan.

 

Gulung secara perlahan dan jangan terlalu ditarik atau terlalu ketat. Setelah itu, ikat ujung akhir lampu dengan lakban untuk mencegah untaian terurai saat disimpan. Jika sudah rapi, Kamu bisa menggantung lampu dalam lemari yang tidak terlalu penuh barang. Ini untuk mencegah lampu tertekan dan pecah saat disimpan

 

4. Simpan ornamen-ornamen kecil dalam kardus terpisah

Kebiasaan buruk yang dapat merusak ornamen kecil khas Natal adalah menggabungkannya dalam 1 kardus besar. Saat digabungkan bersamaan, ornamen-ornamen ini bisa saja menekan satu sama lain hingga akhirnya merusak bentuk asli mereka.

 

Maka dari itu, jika tidak ingin ada ornamen Natal yang rusak, simpan mereka satu per satu dalam wadah yang lebih kecil dahulu. Kamu bisa menggunakan wadah aslinya. Atau Kalau memang tidak ada, Kamu bisa melapisi ornamen tersebut dengan tisu atau plastik. Setelah dibungkus satu per satu, barulah Kamu simpan di dalam kardus besar yang lebih kuat agar tidak ada benda lain yang bisa menekannya.

 
Baca juga: Ini Dia 3 Reaksi Otak Ketika Menghadapi Hari Natal!

 

5. Simpan wreath pada gantungan

Untuk menyimpan karangan bunga dan daun khas Natal ini, Kamu bisa menyelipkannya di gantungan baju milikmu. Setelah itu, gantung dan tutupi wreath dengan plastik atau kain untuk mencegah debu menempel selama disimpan.

 

6. Gunakan stoking atau celana ketat bekas untuk menyimpan lilin

Saat natal, lilin dengan ukiran-ukiran lucu seperti Santa Claus atau pohon Natal tentu tak akan luput Kamu siapkan. Nah, setelah Natal selesai, jika lilin tersebut masih tersisa banyak, maka Kamu bisa menyimpannya untuk digunakan tahun depan.

 

Untuk menyimpannya, coba gunakan stoking atau celana ketat tidak terpakai untuk melapisinya. Ini bisa menghindarkan lilin berdebu saat disimpan. Selain itu, selipkan pula beberapa lembar tisu atau kertas di sisi dalam stoking saat melapisi lilin untuk mencegahnya penyok atau tergores.

 

Saat Natal, tentu tak lengkap rasanya jika tidak menghias rumah dengan ornamen-ornamen khas Natal. Maka dari itu, jangan sampai Kamu merusak ornamen-ornamen tersebut hanya karena menyimpannya dengan cara yang tidak tepat ya, Gengs. (BAG/AS)

 

Baca juga: Fakta Unik Gingerbread, si Camilan Khas Natal

 

Seberapa Sering Harus Dibersihkan -GueSehat.com