Bagi anak-anak usia 5 tahun hingga usia prasekolah, konsep berbagi mungkin masih abstrak. Mereka belum paham apa fungsi dan bagaimana berbagi dengan sesama. Meski begitu, bukan berarti Mums dan Dads lantas menunda untuk mengajarkan si Kecil untuk menjadi anak yang murah hati.

 

Sedini mungkin, orang tua sudah sewajarnya mengajarkan tentang kebaikan dan bagaimana indahnya berbagi. Tentu kita semua ingin memiliki anak yang murah hati, penuh empati, dan peduli dengan sesama bukan, Mums? Apalagi banyak penelitian yang menunjukkan bahwa saat kita bermurah hati, otak akan melepaskan banyak hormon endorfin yang membuat kita merasa bahagia, stres berkurang, bahkan memperpanjang usia. 

 

Baca juga: Berbuat Baik Menyehatkan Fisik dan Mental, Lho!

 

Ajarkan Berbagi Lewat Buku

Lantas bagaimana cara mengajarkan berbagi kepada si Kecil? Ada cara yang mudah nih, Mums! Selain memberikan contoh langsung, Mums bisa membacakan buku dengan tema berbagi kepada sesama. Kali ini, Guesehat ingin mengenalkan sebuah buku tentang bagaimana menjadi anak yang pemurah, judulnya Binar dan Pohon Terang.

 

Buku karangan Siksta Alia ini diterbitkan khusus memaknai hari Natal. Wah tentunya sangat tepat bagi Mums dan Dads yang tengah menyambut Natal dan ingin mengajarkan kebaikan kepada si Kecil. Buku ini sudah pasti akan disukai anak-anak karena sang ilustrator, Hutami D., sangat murah hati memanjakan mata anak-anak dengan ilustrasi yang bagus dan menarik.

 

Baca juga: Manfaat Membacakan Buku Cerita Kepada Anak 

 

Binar dan Sinar Terang menceritakan seorang anak bernama Binar yang baru pertama kali berkunjung ke panti asuhan. Di panti asuhan, Binar menemukan fakta bahwa ternyata banyak anak yang sudah tidak memiliki orang tua. Bagi yang tidak menemukan orang tua pengganti alias diadopsi, mereka akan tinggal di panti asuhan sampai mampu mandiri.

 

Binar juga bertemu dengan seorang anak penghuni panti yang bersembunyi malu-malu dan hanya mengintip di balik pintu. Pengalaman singkat ini membawa kesan mendalam bagi Binar. Ia pun punya ide untuk mengajak teman-temannya di sekolah memberikan hadiah kepada anak-anak di panti asuhan.

 

Baca juga: Selain Barang, Ini 7 Alternatif Hadiah untuk Pasanganmu 

 

Hadiah yang dipilih Binar dan teman-temannya sungguh di luar dugaan. Bagaimana Binar berdiskusi memilih hadiah juga akan memberikan ide untuk anak-anak bahwa ada banyak sekali barang yang bisa disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan. Tidak selalu berupa uang dan makanan. 

 

Binar dan teman-temannya pada akhirnya bekerja sama membuat hadiah indah yang tidak akan terlupakan bagi anak-anak di panti asuhan. Buku yang sangat singkat tetapi memberikan banyak sekali pelajaran buat si Kecil ini bisa menjadi pengantar tidurnya, Mums!

 

Baca juga: Manfaat Membaca Buku Sejak Dini

 

Selalu Jadi Role Model

Selain dengan buku, ada banyak cara mengajarkan kemurahan hati pada anak. Inilah tips yang bisa Mums lakukan:

  1. Jadi contoh langsung. Anak-anak akan selalu meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Jika Mums dan Dads selalu berbuat baik kepada orang lain, si Kecil pasti akan melakukan hal yang sama sampai ia dewasa kelak.

  2. Selalu berbicara tentang indahnya berbagi. Mums bisa mengajarkan kepada anak bahwa Tuhan menyenangi orang-orang yang suka berbuat baik kepada sesama. Intinya, kita tidak akan pernah kekurangan selama kita ikhlas berbagi dengan orang yang membutuhkan.

  3. Berikan semangat kepada anak. Jangan lelah mengajak anak berbagi. Atau, setidaknya ingatkan dan beri semangat jika si Kecil mulai lupa berbagi. Misalnya ada baju yang sudah kesempitan atau mainan yang sudah tidak terpakai, ajak ia menyumbangkannya untuk anak-anak lain yang membutuhkan.

 

Momen seperti hari Natal menjadi kesempatan yang tepat untuk Mums memulai mengajarkan kebaikan kepada si Kecil. Yuk Mums, ajak anak berlomba untuk beramal. Pengalaman pertama di Kecil beramal mungkin akan menjadi hadiah paling berharga yang akan membekas sampai dewasa. (AY/AS)