Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Geng Sehat pasti hapal betul dengan kalimat ini. Yup, peribahasa tersebut sudah sering kali kita dengar sejak zaman sekolah. Maknanya begitu mendalam, yaitu agar kita bekerja keras. Hidup memang harus melalui berbagai perjuangan untuk memperoleh hasil yang membahagiakan, tak terkecuali dalam hal bekerja alias mencari nafkah.

 

Baik bagi Kamu yang masih single, sudah berkeluarga, bekerja sebagai karyawan, ataupun memilih menjadi wirausaha, setiap pekerjaan pasti selalu ada pahit-getirnya. Menjalani semua riak-riak permasalahan tersebut tak jarang membuat pikiran kusut dan berakhir dengan stres.

 

Dari sekian banyak permasalahan di dunia kerja, berikut 7 hal yang paling sering menyebabkan stres di tempat kerja. Coba perhatikan, jangan-jangan ini terjadi padamu!

 

1. Gaji yang rendah

Sebagian besar orang bekerja tentu untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Faktor nominal gaji tak jarang menjadi masalah utama stres. Dengan harga kebutuhan pokok yang semakin membumbung tinggi seperti saat ini, terkadang kita merasa pemasukan yang diterima tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus dilunasi. Jadi, tidak heran jika gaji yang dianggap tidak mumpuni menjadi pencetus utama terjadinya stres selama bekerja.

Baca juga: Ini Pilihan Olahraga yang Bisa Meredakan Stres

 

2. Beban kerja yang terlalu berat

Semua orang memiliki limit alias batasannya masing-masing dalam bekerja. Terkadang, beban pekerjaan yang ada di pundak terasa terlalu berat, baik secara fisik maupun mental. Hal ini juga wajib menjadi perhatian, sebab Kamu sendirilah yang mengetahui batasan kemampuan yang mampu ditanggung!

 

3. Kurangnya kesempatan untuk mengembangkan diri

Tidak hanya untuk mencari penghidupan, bekerja juga menjadi salah satu cara manusia untuk mencapai aktualisasi diri. Karenanya, pengembangan diri adalah hal yang mutlak harus terjadi dalam karier seseorang. Tidak adanya kesempatan bagi seorang karyawan untuk berkembang dapat memicu terjadinya stres, karena merasa kariernya selalu berada di titik yang sama.

 

4. Tidak ada tantangan dalam pekerjaan

Serupa dengan nomor 3, tidak ada tantangan dalam pekerjaan justru memicu stres pada sebagian orang. Ini umumnya dialami oleh para karyawan yang tidak suka berada di zona nyaman dalam waktu yang terlalu lama. Rutinitas justru akan membuat penat, sehingga dibutuhkan adanya tantangan baru dalam pekerjaan.

Baca juga: Cara Jitu Atasi Stres saat di Kantor

 

5. Perubahan dalam organisasi

Hal lain yang dapat memicu stres di tempat kerja adalah perubahan yang terjadi dalam organisasi pekerjaan itu sendiri. Pergantian pimpinan serta perubahan struktur organisasi dapat memengaruhi kehidupan seorang karyawan. Jika adaptasi dalam perubahan tidak berlangsung baik, bukan tidak mungkin seseorang akan menjadi stres. Pasalnya, ia akan merasa kondisi yang baru ini menimbulkan banyak masalah dibandingkan sebelumnya.

 

Tanda-tanda Stres - guesehat.com

 

6. Durasi kerja yang terlalu panjang

Sebagaimana halnya mesin yang membutuhkan istirahat dan tidak dapat dipakai terus-menerus, demikian pula dengan tubuh manusia. Durasi kerja yang terlalu panjang tentunya akan menyebabkan kelelahan, baik fisik maupun mental. Hal ini rentan memicu terjadinya stres, karena sebenarnya tubuh sudah ingin beristirahat, tetapi masih dipaksa untuk bekerja!

 

7. Deadline yang ketat

Memiliki pekerjaan dengan deadline yang ketat itu rasanya seperti berlari sprint tanpa henti. Setelah beres satu deadline, langsung muncul proyek berikutnya dengan deadline yang tak kalah ketatnya. Kondisi semacam ini tentunya rentan menimbulkan stres saat kerja. Pasalnya, mengerjakan sesuatu dengan deadline yang ketat itu tak hanya melelahkan fisik, tetapi juga mentalmu!

Baca juga: Waspada, Stres Bisa Membuat Kamu Ubanan!

 

Gengs, itulah dia 7 hal yang rentan memicu terjadinya stres dalam pekerjaan. Coba Kamu menilai diri sendiri, apakah hal-hal di atas sedang terjadi pada diri Kamu? Saya sendiri mengakui bahwa beberapa hal tersebut terjadi dalam kehidupan pekerjaan saya dan terkadang menimbulkan stres dengan manifestasi yang beragam, mulai dari sekadar sedih bahkan hingga menangis dan marah-marah. Bahkan, terkadang manifestasi stres ini mengganggu kesehatan fisik saya, seperti meningkatnya asam lambung dan nyeri kepala!

 

Karenanya, sebaiknya Kamu segera mengidentifikasi masalahmu dan mencoba mencari akar permasalahan serta mencari solusinya. Jangan sampai Kamu keburu terjebak dalam stres yang berlebihan akibat pekerjaan. Sebab, nantinya hal tersebut akan memberi pengaruh buruk bagi kehidupanmu, terutama kesehatan jiwa dan raga. Jangan pernah meremehkan hal-hal tersebut ya, Gengs. Salam sehat!