Setelah beberapa minggu berolahraga, jujur saja badan saya sekarang merasa sangat ringan dan stamina lebih stabil dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, bukan memaksakan tubuh untuk terus berolahraga, kita juga memerlukan istirahat yang cukup, lho! Dalam artikel ini saya akan mencoba untuk berbagi beberapa tips dalam melakukan istirahat yang baik setelah berolahraga. Anda tidak harus memaksakan tubuh untuk terus melakukan olahraga. Tubuh tidak hanya perlu asupan yang sehat dan baik saja, tapi juga memerlukan istirahat yang teratur untuk mengumpulkan energi baru lagi untuk beraktivitas kembali. Awalnya saya sangat memaksakan tubuh untuk berolahraga secara terus-menerus dan tidak mempedulikan waktu, karena ada keinginan yang ada dipikiran saya adalah harus cepat memiliki badan yang bagus dan ideal. Saya mencoba olahraga setiap hari mulai dari yang ringan hingga olahraga berat, dengan waktu yang cukup lama sekitar 1 – 2 jam setiap hari bahkan terkadang lebih. Memang sih ada hasil dalam beberapa minggu, tapi jujur dalam beberapa minggu pun juga badan saya terasa sakit-sakit dan lelah. Nah, justru hal ini yang tidak baik untuk tubuh kita.

Manfaat istirahat setelah olahraga

Saya melakukan olahraga gym dengan mengangkat beban. Karena saya ingin hasil yang cepat lalu saya memaksa dengan mengangkat beban yang cukup berat setiap harinya. Sebenarnya sih hal ini baik tapi kalau masih awal dan kita tidak memberikan waktu untuk tubuh dan otot kita beristirahat, itu akan membuat badan kita cidera. Sempat tulang di pergelangan tangan kiri saya sedikit menonjol selama beberapa hari yang disebabkan karena saya terlalu memaksakan berat saat mengangkat beban. Akibatnya, pergelangan saya pun mengalami cidera ringan. Saya sempat panik saat itu, namun saya coba santai dan menanganinya dengan menggunakan koyo hangat yang dijual toko obat. Dalam beberapa hari, perlahan-lahan tulang pergelangan saya kembali normal tapi dengan catatan saya tidak dapat melakukan angkat beban yang berlebih untuk sementara waktu. Tidak hanya pergelangan tangan kiri saya saja yang sempat kena cidera ringan, kaki saya juga sempat keram dan juga pegal. Hal itu disebabkan karena saya terlalu sering berlari. Di awal saya mulai berniat untuk rutin berlari, saya langsung berlari dengan waktu yang mendadak, tanpa persiapan, dan dengan intensitas yang terlalu lama juga. Memang tidak langsung terasa pada saat saya lari, namun hal itu terjadi mungkin sekitar setelah seminggu kemudian. Kali itu pergelangan kedua kaki saya terasa keram dan cidera, ketika jalan pun terasa sangat tidak nyaman karena saya memang setiap hari selalu berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh. Saya pun akhirnya menggunakan lagi koyo pada kedua kaki saya termasuk di bagian betis juga. Dan.. Saya pun tidak melakukan lari pada beberapa hari waktu itu. Sungguh itu sangat tidak enak! Padahal saat itu saya sedang menikmati kebiasaan olahraga saya. Setelah semua sudah terasa cukup baik, saya mulai mengatur pola olahraga saya dengan tetap mengutamakan istirahat yang cukup. Saya sekarang lebih mengutamakan porsi seimbang antara olahraga dan juga untuk mengistirahatkan badan saya. Karena saya sadar olahraga memerlukan istirahat yang cukup, dan itu semua harus dilakukan sedini mungkin. Selain itu, waktu tidur saya pun harus cukup dalam sehari yaitu tidak kurang dari 6 jam, dan juga tidak tidur lewat dari pukul 10 malam. Olahraga tidak lebih dari 1–2 jam setiap harinya, tapi ini tergantung dari jenis olahraga yang saya lakukan, seperti lari dan juga gym, tapi sepertinya olahraga apapun baiknya tidak lebih dari 2 jam, ya. Selain itu, harus selalu lakukan pemanasan dan juga pendinginan sebelum dan sesudah olahraga, karena hal ini sangat penting agar otot-otot kamu tidak kaget dan keram. Untuk itu, sekarang mari kita sayangi tubuh kita dengan mengistirahatkan sejenak dari segala aktivitasnya!