Kesejahteraan di tempat kerja bukan hanya tentang kesehatan fisik namun juga emosi. Akan lebih sempurna lagi jika kesehatan fisik dan emosi juga didukung kesehatan finansial. Umumnya, karena mengejar semuanya, kamu mengalami bekerja terlalu keras dan menjadi stres di tempat kerja. Stres kronis di tempat kerja dapat merusak kesehatan mental. Mengambil cuti kerja bisa menjadi solusi. 

 

Kesempatan cuti yang telah diberikan perusahaan kepada karyawan memang perlu dimanfaatkan dengan baik. Mengambil cuti beberapa hari bisa membantumu mengurangi stres. Namun, terkadang beberapa orang menganggap dirinya baik-baik saja. padahal bisa jadi kamu sudah menunjukkan tanda-tanda kamu butuh cuti!

 

Baca juga: Tak Hanya Ditemui pada Balita, Tantrum Orang Dewasa pun Ada!
 

Tanda Kamu Butuh Cuti

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang tanda kamu stres dan butuh cuti dari pekerjaan untuk relaksasi, coba amati hal-hal berikut:

 

Kamu Tidak Bisa Fokus

Ketika pikiranmu mengharuskan fokus pada pekerjaan, namun kamu justru tidak bisa konsentrasi dan memikirkan hal-hal yang tidak penting, atinya kamu butuh istirahat. menjadi bagian dari tim mungkin awalnya menyenangkan dan mendorong kamu untuk untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi. 

 

Ibarat mesin, otak pun perlu istirahat. Jika pekerjaan sangat menyita perhatian kamu hingga kesehatanmu terancam, inilah saatnya untuk mundur selangkah. menjauhlah dari meja kerjamu sejenak untuk mengumpulkan kembali pikiran yang melayang. Cuti 1-2 hari dan bersenang-senang mungkin akan menyegarkan pikiranmu ketika kamu kembali. 

 

2. Hubunganmu terganggu

Apa yang terjadi dalam kehidupan atau dunia kerja, akan memengaruhi kehidupan pribadimu, dan sebaliknya. Ketika keluarga, teman, dan kehidupan sosialmu perlahan menjauh, mungkin kamu terlalu sibuk dengan pekerjaanmu. Cobalah untuk menikmati waktu luang bersama keluarga, teman atau juga pasanganmu.

 

Hubungan sosial adalah bagian penting semua manusia, dan memiliki hubungan yang sehat bisa berdampak positif juga di pekerjaan. Manfaatkan waktu cuti untuk membangun kualitas hubungan yang sempet renggang dengan teman, keluarga atau pasangan kamu. 

 

Baca juga: Dampak Stres pada Kesehatan Kulit, Termasuk Rambut dan Kuku

 

3. Tidak Melakukan Perawatan Diri

Perawatan diri memang diperlukan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Ketika kamu memiliki waktu luang di masa cuti, cobalah untuk melakukan perawatan diri. Kamu bisa mengunjungi tempat spa, yoga, ke salon dan lainnya. Nikmati waktumu sendiri, dan manjakan dirimu.

 

4. Kekurangan Energi

Kurang tidur dan kurang nutrisi adalah dua tanda kamu terlalu keras bekerja namun kerap diabaikan.Kurang tidur membuat energimu juga menurun dan malah mengurangi produktivitas. Sudah waktunya untuk istirahat demi menjaga kesehatan.  Tidur cukup dan berkualitas sangat penting sehingga kamu bisa lebih fokus, berenergi, dan siap untuk menjalani hari.

 

Penelitian menunjukkan, menepi sejenak dari kesibukan dapat meningkatkan suasana hati. Liburan atau bepergian ke suatu tempat yang menjadi impian kamu akan membuat hormon stres kamu berkurang. Sebagia gantinya, hormon kebahagiaan yaitu serotonin akan dilepaskan. Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati kita menjadi lebih baik.

 

Dengan liburan akan membuat perasaan hati kamu semakin bahagia yang berdampak pada kesehatan mental dan fisik kamu saat kembali bekerja. Jadi, ambillah sedikit liburan di sela-sela pekerjaan agar kondisi hati, pikiran dan badanmu tetap sehat.

 

Baca juga: Manfaat Yoga, Salah Satunya Bisa Meningkatkan Kualitas Otak, Lho!