Memantau porsi asupan gula sehari-hari itu merupakan hal penting dalam menjalani gaya hidup sehat, apalagi untuk orang yang memiliki kondisi prediabetes atau sudah memiliki diabetes. Gula rendah nutrisi dan tinggi kalori, sehingga mengonsumsi makanan tinggi gula, seperti kue manis, permen, dan beberapa minuman, bisa meningkatkan berat badan dan kadar gula darah.

 

Peningkatan berat badan dan kadar gula darah bisa menyebabkan sejumlah penyakit kronis, salah satunya diabetes tipe 2. Maka dari itu, penting untuk tahu cara berhenti makan gula, supaya kadar gula darah bisa lebih terkontrol. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Selain Diabetes, Obesitas Juga Meningkatkan Risiko Hipertensi
 

Cara Mengurangi Makan Gula

Bagaimana sih cara menghentikan kebiasaan makan manis? Berikut sejumlah saran yang bisa dipraktikkan untuk mengurangi asupan gula:

  • Minum air lebih banyak: kenapa minum air lebih banyak bisa membantu mengurangi asupan gula? Banyak asupan gula yang kita konsumsi sehari-hari berasal dari minuman. Jadi, kalau minum air putih lebih banyak, maka semakin kecil kemungkinan kita untuk mengonsumsi minuman manis. 
  • Konsumsi lebih banyak protein dan lemak: protein dan lemak bertahan lebih lama di dalam tubuh. Jadi, setelah semua gula digunakan sebagai energi, tubuh mulai menggunakan protein dan lemak untuk memperoleh energi. Jangan pula sembarang mengonsumsi lemak. Hindari konsumsi lemak trans atau minyak terhidrogenasi. Selain itu, konsumsi lemak jenuh juga perlu dibatasi. Pilihlah lemak monounsaturated yang lebih sehat. Konsumsi juga lemak omega 3, omega 6, dan omega 9. Yang terpenting, jangan berlebihan mengonsumsi lemak, ya.
  • Coba rasa baru: buatlah motivasi untuk mencoba rasa baru yang tidak manis. Sebagai contoh, cobalah rasa rempah-rempah, herbal, atau sayuran dan buah-buahan yang sebelumnya belum pernah dikonsumsi.
  • Lebih banyak makan: biasanya rasa ingin mengonsumsi makanan manis muncul jika sudah beberapa jam setelah kita waktu makan terakhir. Rasa ingin mengonsumsi makanan manis ini sebenarnya bisa dihindari. Kalau biasanya mulai ingin makan yang manis-manis di sekitar jam 10:30 pagi, coba mengosumsi camilan di pukul 9:45 atau 10:00 pagi. Camilan yang dikonsumsi sebaiknya yang sehat, seperti roti gandum, wortel, keju cheddar, dan air putih. 

 

Baca juga: Memiliki Pasangan Memudahkan Pasien Diabetes Mengelola Penyakitnya
 

Kebanyakan orang Indonesia tanpa disadari sehari-hari mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak gula tidak baik untuk kesehatan dan bisa menyebabkan beragam penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas.

 

Penting untuk membatasi konsumsi makanan sumber gula di dalam pola diet sehari-hari, seperti kue-kue manis dan minuman bersoda. Penting juga untuk lebih waspada dengan kandungan gula yang tersembunyi di dalam beragam makanan yang umum dikonsumsi sehari-hari, seperti saos sambal, makanan rendah lemak, dan camilan olahan. 

 

Supaya lebih mudah mengontrol asupan gula, pilihlah pola diet harian yang berbahan dasar makanan utuh atau alami, ketimbang makanan olahan yang banyak dijual di supermarket. 

Baca juga: Diabetes pada Kehamilan, Apa Dampaknya Bagi Mums dan Janin?

 

 

Sumber:

American Heart Association. Tips for Cutting Down on Sugar. April 2018.
Healthline. 13 Simple Ways to Stop Eating Lots of Sugar. Juli 2021.
National Library of Medicine. Added Sugar and Dental Caries in Children: A Scientific Update and Future Steps. Oktober 2018.
World Health Organization. WHO calls on countries to reduce sugars intake among adults and children. Maret 2015.
Journal of Human Nutrition and Dietetics. A review of sugar consumption from nationally representative dietary surveys across the world. April 2016.