Diabestfriends tahu kan, bahwa mengontrol diabetes itu bukan hanya sekadar menjalani pengobatan? Mengontrol Diabetes juga berarti mengubah kebiasaan dan gaya hidup  tidak sehat. Tapi, menentukan kebiasaan baik dan tidak baik bisa menjadi cukup membingungkan, ya.

 

Beberapa kebiasaan yang dipercaya baik ternyata bisa mengganggu kontrol diabetes. Hindari kebiasaan ‘baik’ ini jika memiliki diabetes!

 

Baca juga: Do’s and Dont’s Menurunkan Berat Badan Penderita Diabetes
 

Hindari Kebiasaan ‘Baik’ ini Jika Memiliki Diabetes

Diabestfriends sebaiknya menghindari kebiasaan ‘baik’ ini ya, jika memiliki diabetes:

 

1. Membeli Makanan Bebas Gula

Di supermarket banyak makanan yang diabetes-friendly karena tidak mengandung gula. Namun, banyak dari makanan ini memiliki pengganti gula yang juga mengandung karbohidrat. Ini artinya, makanan-makanan ini tetap saja bisa meningkatkan kadar gula darah.

 

Sebelum memasukkan suatu makanan ke keranjang belanja, coba cek label nutrisi di kemasannya untuk mencari tahu berapa gram karbohidrat yang terkandung di dalam, serta seberapa banyak kandungan gula di dalamnya.

 

2. Mengonsumsi Banyak Vitamin dan Suplemen

Pola makan tinggi buah dan sayuran dapat memberikan Diabestfriends semua nutrisi yang dibutuhkan. Diabestfriends bisa saja mengonsumsi multivitamin untuk memenuhi kebutuhannya, namun kualitasnya tidak setara dengan nutrisi yang langsung diperoleh dari makanan yang kita konsumsi.

 

Beberapa orang mengonsumsi suplemen tertentu, misalnya kayu manis atau kromium, untuk menjaga agar kadar gula darah tetap stabil. Hal ini mungkin saja bisa atau tidak bisa membantu. Oleh sebab itu, Diabestfriends harus berdiskusi dengan dokter sebelum memastikan mengonsumsi suplemen tertentu. Dokter akan memastikan apakah aman untuk Diabestfriends dan tidak akan berinteraksi dengan pengobatan yang dijalani. 

 

Baca juga: Pengobatan Diabetes Berpotensi Sebabkan Multiple Sclerosis, Benarkah?
 

3. Minum Jus

Alami bukan berarti selalu sehat. Satu cangkir jus apel misalnya, mengandung 25 gram gula dan hanya 0.5 gram serat. Sementara itu, satu buah apel mengandung gula yang lebih rendah (19 gram) dan lebih banyak serat (4.5 gram). Mengonsumsi buah apel akan membuat Diabestfriends kenyang lebih lama serta menstabilisasi kadar gula darah.

 

Satu penelitian menemukan bahwa minum jus setiap hari bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Namun, mengonsumsi buah secara rutin bisa menurunkan risikonya. Jadi, daripada minum jus, sebaiknya konsumsilah buah dalam bentuk aslinya. 

 

4. Menghindari Lemak 

Menghindari lemak sama sekali tidak dianjurkan. Mengurangi asupan lemak baik untuk kesehatan, terutama lemak jenuh. Jangan pula mengonsumsi lemak trans. Namun, lemak monounsaturated dan lemak polyunsaturated justru sehat dikonsumsi. 

 

Bahkan, beberapa makanan tinggi lemak bisa bermanfaat untuk diabetes. Contohnya kacang-kacangan. Mengonsumsi kacang-kacangan dengan makanan tinggi karbohidrat bisa mencegah kadar gula darah meningkat drastis. 

 

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat memiliki risiko rendah terkena sindrom metabolik.

 

5. Minum Diet Soda

Mungkin diet soda bebas kalori, bebas karbohidrat, dan bebas gula. Tetapi Diabestfriends tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan banyak mengonsumsi diet soda malah mendapatkan asupan kalori lebih tinggi dari makanan. 


Baca juga: Diabestfriend Ingin Terhindar dari Penyakit Jantung, Cek 7 Angka Ini!

 

 

Sumber:

WebMD. ‘Good’ Habits to Give Up for Type 2 Diabetes. April 2021.
American Diabetes Association: "Fats."
Bleich, S. American Journal of Public Health, March 2014.
Fulgoni, V. Nutrition Journal, Jan. 2, 2013.
Joslin Diabetes Center: "Can I Eat as Many Sugar-Free Foods as I Want?" "Meal Replacement Bars: OK for Those with Diabetes?" "Vitamin Supplements for People with Diabetes."