Mungkin Diabestfriends sering bertanya-tanya, bolehkah penderita diabetes minum kopi? Beberapa orang berpendapat bahwa sebaiknya penderita diabetes tidak minum kopi, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa boleh-boleh saja penderita diabetes minum kopi.

 

Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi bisa membantu meningkatkan kontrol diabetes. Lalu, yang mana yang benar? Bolehkah penderita diabetes minum kopi? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Diabestfriend Ingin Terhindar dari Penyakit Jantung, Cek 7 Angka Ini!
 

Bolehkah Penderita Diabetes minum Kopi?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kopi boleh dikonsumsi penderita diabetes dan bahkan dapat membantu mencegah diabetes. Menurut beberapa laporan, minum tiga cangkir kopi bisa mengurangi risiko terkena diabetes hingga 30 persen. 

 

Menurut ahli, diabetes memproduksi efek oksidatif yang bisa memengaruhi fungsi beberapa organ, termasuk mata dan hati. Proses ini menyebabkan masalah penglihatan dan memperparah kondisi diabetes, karena hati berperan mengontrol kadar gula darah.

 

Nah, kopi mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan dampak dari proses oksidatif tersebut, dengan membantu hati mengontrol kadar gula darah. 

 

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Susu? Bikin Gula Darah Naik enggak ya?
 

Risiko Minum Kopi pada Penderita Diabetes

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan penderita diabetes yang mau minum kopi. Hal ini berkaitan dengan bagaimana proses pembuatan kopinya. Jika memiliki diabetes atau memiliki kadar gula darah tinggi, maka jangan menambahkan gula ke dalam kopi. Jenis pemanis lainnya pun tetap bisa memengaruhi kadar gula darah, sehingga perlu diperhatikan. 

 

Selain itu, disarankan agar penderita diabetes berhati-hati menambahkan susu ke dalam kopi. Susu whole milk dan semi-skim mengandung kadar laktosa yang tinggi. Laktosa diolah oleh tubuh sebagai gula sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah.

 

Penderita diabetes juga perlu berhati-hati sebelum minum kopi, khususnya jika diminum saat makan atau setelah makan. Secangkir kopi bisa bersifat kontraproduktif karena hormon-hormon yang berperan dalam mengolah gula darah (glukagon, yang berhubungan dengan pankreas), bisa berkurang akibat asupan kopi. 

 

Baca juga: Diabetes Dapat Sebabkan Kerusakan Tendon, Apa yang Harus Dilakukan?
 

Jadi, Bolehkah Penderita Diabetes Minum Kopi?

Kopi baik untuk membantu mencegah perkembangan diabetes. Namun, jika sudah memiliki diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, ya. Meskipun pada umumnya boleh penderita diabetes minum kopi, alangkah lebih aman jika dikonsultasikan dulu dengan dokter.

 

Biasanya dokter tidak akan melarang Diabestfriends untuk sama sekali tidak mengonsumsi kopi, melainkan, Diabestfriends boleh minum satu cangkir kopi per hari tanpa campuran gula. 

 

Selain itu, penting juga mengamati apakah waktu Diabestfriends minum kafein atau kopi akan memengaruhi dampaknya terhadap kadar gula darah. Kebanyakan penderita diabetes mengalami resistensi insulin di pagi hari, kemudian semakin siang kondisi ini semakin mereda. 

 

Minum kopi pada kondisi resistensi insulin bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi di pagi hari. Kalau Diabestfriends mengalami kondisi fenomena fajar (dimana kadar gula darah tinggi di pagi hari), maka mungkin sebaiknya minum kopi di siang hari saja. 

 

Sumber:

Diabetes Strong. Coffee and Diabetes: How Coffee Affects Blood Sugar. Oktober 2019.
Primo Water. Is coffee good for diabetics?.
WebMD. Diabetes and Caffeine. Mei 2014.
Diabetes Care: “Acute Effects of Decaffeinated Coffee and the Major Coffee Components Chlorogenic Acid and Trigonelline on Glucose Tolerance,” “Caffeine: A Cause of Insulin Resistance?” “Caffeine Can Decrease Insulin Sensitivity in Humans,” “Caffeine Increases Ambulatory Glucose and Postprandial Responses in Coffee Drinkers With Type 2 Diabetes,” “Coffee, Caffeine, and Type 2 Diabetes.”
Mayo Clinic: “Caffeine Content for Coffee, Tea, Soda and More,” “Caffeine: Does It Affect Blood Sugar?” “Diabetes: Complications,” “Nutrition and Healthy Eating.”