Program Hamil untuk Pasangan yang Kelebihan Berat Badan

Bagi Mums yang sedang merencanakan kehamilan, menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan sangat penting untuk dilakukan. Ini berarti termasuk menjaga berat badan tetap ideal.

Ya, berat badan yang ideal ternyata juga berpengaruh lho terhadap kesehatan reproduksi dan kesuburan yang diperlukan dalam perencanaan kehamilan.Lantas, bagaimana jika berat badan Mums ternyata sudah lebih dari normal atau tergolong obesitas? Adakah cara efektif agar program kehamilan berjalan lancar? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Benarkah Memiliki Istri yang Obesitas Meningkatkan Risiko Diabetes?

Berat Badan Ideal yang Memengaruhi Kesuburan

Pada dasarnya, kesuburan memang dipengaruhi pula oleh berat badan atau Indek Massa Tubuh (IMT) seseorang. IMT ini dihitung berdasarkan berat dan tinggi badan. Kisaran IMT yang terbilang ideal adalah antara 18,5 hingga 24,9. Sehingga, jika orang dewasa memiliki IMT sekitar 25-29, maka digolongkan sebagai kelebihan berat badan. Sementara, jika IMT sudah lebih dari 30, maka tergolong obesitas.

Pengaruh Kelebihan Berat Badan pada Kesuburan Wanita

Seperti disebutkan sebelumnya, kelebihan berat badan dapat memengaruhi kesuburan wanita. Beberapa efek yang mungkin dialami, seperti:

Ketidakseimbangan hormon
Masalah dengan ovulasi
Gangguan menstruasi
Kesulitan jika ingin melakukan fertilisasi in-vitro (IVF), induksi ovulasi, dan injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI)

Selain itu, obesitas juga kerap dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang pada akhirnya dapat berpengaruh juga pada kondisi kesuburan.

Baca juga: Apakah Obesitas Menyebabkan Menstruasi Tidak Teratur?

Pengaruh Kelebihan Berat Badan pada Kesuburan Pria

Selain pada wanita, kelebihan berat badan juga dapat memengaruhi kesuburan pria yang biasanya ditunjukkan dengan beberapa masalah, seperti:

Masalah hormon
Masalah dengan ereksi
Kurangnya kuantitas dan kualitas sperma

Penurunan berat badan pada pria yang semula mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma secara signifikan. Namun, jika memang pasangan berniat menjalankan program kehamilan, ada baiknya untuk menurunkan berat badan menjadi ideal setidaknya 3 bulan sebelum proses pembuahan. Ini karena sperma membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk berkembang dan memastikan kualitasnya optimal.

Lalu, Apa yang Perlu Dipersiapkan oleh Pasangan yang Obesitas Jika Ingin Merencanakan Kehamilan?

Jika Mums dan Dads merencanakan kehamilan, maka cara terbaik adalah segera mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Perbanyak konsumsi makanan bergizi dan jangan lupa lakukan aktivitas fisik secara rutin.

Secara lebih rinci, berikut beberapa tips yang mungkin bisa praktikkan jika ingin segera memiliki momongan:

Terapkan pola makan dengan gizi seimbang yang terdiri dari sayur-sayuran, buah-buahan, roti gandum dan sereal, susu, yogurt, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan kacang-kacangan.Kesuburan akan meningkat meski Mums dan Dads hanya berhasil menurunkan berat badan sekitar 2-4 kg. Jadi, cara terbaik jika Mums dan Dads ingin segera memiliki momongan adalah dengan menurunkan berat badan. Akan tetapi, hindari menerapkan diet ketat hanya demi menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Pasalnya, diet ketat justru dapat membuat tubuh menjadi rentan kekurangan gizi dan akhirnya juga berdampak pada menurunnya kesuburan.

Kurangi konsumsi camilan yang tinggi kandungan garam, daging berlemak, dan makanan cepat saji.
Makan secara teratur.
Gunakan piring berukuran lebih kecil untuk membantu mengurangi porsi makan.
Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan mengelilingi kompleks atau menaiki tangga.
Kurangi kebiasaan sedentari atau duduk dalam waktu yang lama.
Tetapkan target penurunan berat badan yang realistis. Ini dapat membantu memotivasi dan senantiasa aktif.

Nah, itulah beberapa tips bagi Mums yang saat ini memiliki kondisi berat badan yang berlebih dan ingin segera memiliki momongan. Berat badan yang berlebih tak hanya memengaruhi kesuburan, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi kesehatan lain. Jadi, usahakan untuk tetap menjaga berat badan tetap ideal ya, Mums. (BAG)