Jika diperhatikan, selama bulan puasa cukup banyak keluhan yang berhubungan dengan pola makan, sistem pencernaan, dan sebagainya. Hal ini paling sering ditemui selama minggu pertama berpuasa, saat orang-orang masih beradaptasi dengan pola makan dan puasa selama sekitar 13 jam. Apalagi jika sudah memiliki riwayat sakit tertentu yang dapat tercetus akibat puasa. Alhasil, pikiran menjadi tidak tenang dan bisa jatuh sakit!

 

Walaupun tidak berpuasa, saya dikelilingi oleh teman-teman yang menjalankan puasa. Oleh karena itu, saya sering mendapatkan cerita bagaimana rasanya berpuasa, cara mengakalinya saat menjalankan aktivitas padat, maupun bagi yang memiliki riwayat sakit tertentu.

Baca juga: Tips Mengendalikan Emosi Saat Berpuasa

 

Bagaimana sih agar tubuh tetap fit dan pikiran tetap jernih selama berpuasa?

 

  1. Ketahui jadwalmu dengan baik

Mempersiapkan jadwal esok hari merupakan salah satu cara yang simpel untuk memperlancar kegiatanmu selama puasa. Mempersiapkan jadwal di malam sebelumnya, seperti jadwal meeting, deadline, dan sebagainya, membuat Kamu lebih tenang bekerja dan berpikir cerah.

 

Beberapa orang yang saya temui sering kali mengalami serangan panik, karena memiliki jadwal yang tidak ia ketahui sebelumnya. Mereka pun menjadi tidak fokus dan cemas, lalu berakhir masuk IGD karena sesak napas. Yes, it happened! Enggak mau kan puasa Kamu kurang lancar akibat jadwal yang tidak Kamu persiapkan sebelumnya?

 

 

  1. Know your body well

Ketahui kebutuhan tubuhmu sendiri. Kamu yang paling mengerti apa yang Kamu butuhkan. Beberapa orang minum air lemon saat sahur, bukan berarti Kamu juga bisa melakukan itu! Beberapa bisa makan dengan banyak saat subuh, tetapi Kamu belum tentu.

 

Jangan memaksakan untuk mengikuti pola puasa orang lain, karena tidak semua bisa melakukannya. Jika Kamu memang memiliki riwayat sakit lambung, hindari makanan asam, pedas, dan santan saat sahur atau berbuka. Buah-buahan memang baik, tetapi tidak semua buah cocok untuk Kamu. Buah juga ada yang cenderung asam. Migrain, vertigo, dan nyeri kepala tension juga sering dialami pada minggu-minggu pertama berpuasa. Konsumsi obat antinyeri disarankan saat sahur maupun berbuka.

Baca juga: Ibu Menyusui Ingin Berpuasa? Coba Konsumsi 10 Makanan Ini!

 

  1. PIlihlah makanan yang cocok untuk berbuka

Salah satu jenis makanan yang menggugah selera saat berpuasa adalah minuman dan makanan manis. Berbagai jenis es, dessert, dan makanan manis lainnya bisa menyebabkan kita kalap saat memesan makanan. Padahal, tidak semuanya bisa masuk ke lambung kita.

 

Hal ini disebabkan oleh rasa lapar yang mengirim sinyal ke otak, sehingga otak akan memberikan rangsangan bahwa ia membutuhkan gula. Walaupun makanan yang manis terlihat menggoda, alangkah baiknya jika air putih adalah pilihan pertama untuk berbuka puasa.

Baca juga: Waktu yang Tepat Untuk Berolahraga saat Berpuasa

 

Mengonsumsi beberapa gelas air putih akan menyebabkan kita berpikir lebih jernih, apakah kita benar-benar membutuhkan semua kalori ini? Jangan lupa hindari makanan pedas dan asam untuk lambungmu yang masih kosong, ya!

 

  1. Isi hari dengan aktivitas yang produktif

Ternyata semakin sibuk kegiatanmu, semakin jauh pula pikiranmu dari rasa lelah dan lapar saat berpuasa! Hari yang diisi dengan kegiatan yang tidak produktif mendorong kita untuk memikirkan berbagai jenis makanan. Oleh karena itu, isi harimu dengan sesuatu yang bisa menjauhkan pikiran dari makanan dan minuman. Namun, tetap ketahui batasmu, ya! Jangan sampai Kamu pingsan karena terlalu lelah!