Ramadan tinggal menghitung hari nih. Persiapan apa yang sudah dilakukan? Jangan hanya mempersiapkan menu buka dan sahur pertama ya, tetapi siapkan juga fisik agar tetap lancar ibadah puasanya. Salah satu masalah fisik yang mengganggu selama puasanya adalah sakit tenggorokan atau tenggorokan kering.

 

Biasanya sakit tenggorokan diakibatkan oleh Infeksi bakteri atau kuman, kurang minum, gangguan asam lambung, hingga rangsangan pada tenggorokan seperti konsumsi makanan terlalu pedas, terlalu dingin, terlalu panas, dan lain-lain.

 

Menurut dr. Gia Pratama, pada saat puasa, kesehatan tenggorokan dan rongga mulut harus lebih diperhatikan dengan cara mencermati jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi dan menjaga kondisi flora normal (bakteri baik) pada mulut.

 

Kontaminasi bakteri dan virus jahat akan semakin mudah terjadi jika tubuh kita kekurangan cairan atau dehidrasi yang mengakibatkan jumlah air liur di mulut berkurang.

 

Ditambah kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka berbuka dengan gorengan dan minuman manis, menambah risiko nyeri tenggorokan. Selain itu bagi pengidap asam lambung perlu diwaspadai karena asam dari lambung dapat naik yang menyebabkan iritasi pada dinding kerongkongan, sehingga menyebabkan nyeri saat menelan,” jelasnya dalam acara Press Conference “#JanganBerhenti Sedia Kebaikan Bersama Betadine” di Jakarta, 16 Maret 2023.

 

 

Baca juga: Cara Ampuh Menghilangkan Cegukan Tanpa Makan dan Minum, Puasa tidak Batal!

 

Tips Menjaga Kesehatan Mulut dan Tenggorokan Selama Puasa

Dr. Gia menambahkan, untuk menjaga kesehatan tenggorokan dan mulut, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah berkumur dengan antiseptik. Namun, pastikan tidak sembarang antiseptik, karena jika tidak bijaksana menggunakan anstipetik justru akan membunuh bakteri baik di mulut dan tenggorokan.

 

Salah satu antiseptik yang terbukti aman adalah Povidone-Iodine yang tersedia dalam cairan kumur. Zat aktif Povidone-Iodine dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama untuk gangguan tenggorokan.

 

Kita dianjurkan berkumur dua kali sehari selama puasa yakni saat sahur atau sebelum imsak dan setelah buka, disarankan menjelang tidur.

 

Gargle atau berkumur dengan Povidone-Iodine terbukti secara klinis dapat membunuh kuman penyebab sakit mulut dan tenggorokan juga mencegah penyebarannya. Gargling dapat dilakukan dengan 20 ml larutan Povidone-iodine selama 30 detik.

 

Dalam rangka World Oral Health day dan bulan Ramadan, Mundipharma meluncurkan kampanye #JanganBerhenti Sedia Kebaikan dengan Betadine untuk mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai pentingnya menjaga kesehatan tenggorokan, mulut dan hidung.

 

Kampanye ini akan berjalan selama bulan Ramadan yang terdiri dari berbagai kegiatan seperti video content 30 hari Ramadan #JanganBerhenti Sedia Kebaikan, podcast, hingga berbagai promo menarik,” jelas Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti.

 

 

Baca juga: Fakta Lengkap Disfagia atau Susah Menelan, Apa saja Penyebabnya?