Pandemi COVID-19 belum berakhir. Setelah vaksinasi lengkap, penggunaan masker sebaiknya terus diterapkan, karena kita akan hidup dengan virus korona penyebab Covid-19 selamanya. Masker adalah salah satu proteksi utama dalam mencegah virus masuk ke saluran pernapasan. Namun yang tidak boleh dilupakan, ada upaya lain untuk melindungi mulut, hidung, dan tenggorok kita dari virus yakni berkumur!

 

Berkumur dengan antispetik, terbukti bisa mematikan virus berbahaya yang masuk ke rongga mulut, hidung maupun tenggorok. Dijelakan dokter spesialis THT, dr. Syahrial M. Hutauruk, bahwa kebersihan diri sangat dianjurkan untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit melalui saluran pernapasan.

 

World Health Organization (WHO) menganjurkan untuk menjaga kebersihan tangan dan saluran pernapasan, serta keamanan pangan. Di masa pandemi ini, penting untuk menjaga kebersihan mulut dan saluran pernapasan dengan berkumur dan semprot tenggorok,” jelas Ketua Divisi Laring Faring Departemen THT FKUI-RSCM ini dalam acara webinar bertema Extra Protection for the New Normal! - Proteksi Ekstra Hidung, Mulut dan Tenggorok di Masa Normal Baru yang diselenggarakan Mundifarma pada 28 Oktober 2021.

 

Baca juga: Ternyata Begini Cara Meredakan Nyeri Tenggorokan dengan Mudah!

 

Cara Berkumur yang Benar

Lebih lanjut dr. Syahrial menerangkan, berkumur (gargle) yang benar untuk pencegahan penyakit adalah dengan cairan antiseptik. Misalnya antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I). Mulut dan tenggorok merupakan jalan masuk sekaligus sarang dari virus SARS CoV-2 penyebab COVID-19, sehingga area ini harus “dibilas” dengan antiseptik secara rutin.

 

Penggunaan antiseptik PVP-I sangat dianjurkan untuk mencegah dan memutus rantai infeksi COVID-19. Efektivitas PVP-I dalam melawan COVID-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi,” lanjutnya.

 

Studi in vitro oleh Duke-National University Singapore menunjukkan antiseptik PVP-I mampu membunuh 99.99% virus SARS-CoV-2 dalam 30 detik. Sementara itu, penelitian independen oleh National University Health System Singapore menunjukkan semprotan tenggorok PVP-I berhasil menurunkan infeksi SARS-CoV-2 sebesar 24% (dalam hal pengurangan risiko absolut) dibandingkan dengan vitamin C terhadap 3.037 pekerja migran.

 

Gargling adalah istilah yang tepat untuk berkumur dalam rangka pencegahan penyakit. Caranya adalah dengan mengmbil secukupnya cairan antiseptik, kemudian masukkan larutan ke dalam mulut. Hati-hati jangan tertelan ya! Setelah itu kumur-kumurlah dan alirkan larutan antiseptik sampai pangkal tenggorok, namun tidak smapai tertelan. Setelah itu buang larutan antiseptik melalui mulut dan bilsa rongga mulut, gigi, dan gusi dengan air bersih. 

 

Baca juga: Covid-19 Terbukti Airborne Disease, Lindungi Rongga Mulut dan Hidung Kita!
 

Jangan Lupa Lindungi Rongga Hidung

Praktisi dan Edukator Kesehatan, dr. Mery Sulastri menambahkan, bahwa selain menjaga kebersihan mulut dan tenggorok dengan kumur dan semprot antiseptik PVP-I, masyarakat juga perlu menjaga kebersihan rongga hidung.

 

Hidung merupakan salah satu jalan masuk dan reservoir SARS-CoV-2. Salah satu cara melindungi rongga hidung adalah dengan semprot hidung dengan cairan khusus yang mengandung Iota Carrageenan. Zat aktif ini secara efektif menurunkan viral load di rongga hidung. Cara kerja Iota Carrageenan adalah dengan melapisi dinding mukosa hidung dan mencegah virus untuk menempel pada reseptor untuk bereplikasi.

 

Dr. Mery Sulastri menambahkan, “Walaupun efikasi Povidone Iodine saat ini yang disorot adalah kemampuannya terhadap COVID-19, namun bukan berarti setelah COVID-19 mereda kita melupakannya. Rangkaian kebiasaan baru untuk melakukan personal and respiratory hygiene harus terus dilakukan. Jangan tunggu sampai ada wabah lagi, baru kita panik. Kebiasaan yang baik seperti cuci tangan, berkumur sampai ternggorokan, dan membersihkan hidung atau dengan nasal spray tetap dilakukan," jelasnya.

 

Baca juga: Kenali Gejala dan Penyebab Anosmia!