Sebagai ibu, Mums harus merawat kesehatan mulut bayi karena hal tersebut penting untuk kesehatannya secara keseluruhan. Apalagi, bayi minum susu setiap saat. Jadi, lidahnya sering menjadi putih-putih. Kalau lidah dan mulutnya tidak dibersihkan setiap hari, akan timbul risiko infeksi dan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Akhirnya, bayi jadi mudah terkena penyakit gusi dan gigi.

 

Mengapa penting untuk memulai membersihkan mulut bayi sejak dini?
Bakteri ada di mulut bayi sama seperti rongga mulut orang dewasa. Tetapi bayi memiliki lebih sedikit air liur daripada orang dewasa, yang membuat mulut kecil mereka lebih sulit untuk membersihkan sisa susu.

 

Sisa-sisa susu ini dapat menumpuk di lidah mereka, menyebabkan lapisan putih. Membersihkan lidah secara rutin akan menghilangkan sisa-sisa susu di dalam mulut dan lidah. 

 

Membersihkan Mulut danLlidah Bayi Baru Lahir


Membersihkan lidah dan gusi bayi adalah proses yang relatif sederhana, dan Mums tidak memerlukan banyak perlengkapan. Satu-satunya hal yang Mums perlukan adalah air hangat dan kain lap atau kain kasa.

 

Pertama, cuci tangan Mums sendiri secara menyeluruh dengan sabun dan air. Kemudian, untuk mulai membersihkan, baringkan bayi di pangkuan Mums dengan kepala digendong di tangan Mums. Kemudian lakukan hal ini:

- Celupkan jari yang tertutup kain kasa atau kain ke dalam air hangat.
- Buka mulut bayi dengan lembut, lalu gosok perlahan lidahnya dengan gerakan melingkar menggunakan kain atau kain kasa.
- Gosokkan jari Mumsdengan lembut ke gusi bayi dan juga bagian dalam pipinya.
- Mums juga dapat menggunakan sikat jari lembut yang dirancang untuk memijat dan menggosok dengan lembut sisa susu dari lidah dan gusi bayi. Idealnya, Mums  harus menyikat lidah bayi setidaknya dua kali sehari.

 
Baca juga: 5 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

 

Cara Membersihkan Lidah saat Bayi Mengalami Sariawan


Penting untuk dicatat bahwa kadang lapisan putih di lidah bayi bukan merupakan sisa susu. Terkadang, itu disebabkan oleh kondisi yang disebut sariawan. Bentuknya memang mirip dengan sisa susu yakni putih. Bedanya, jika Mums menyekanya dan bersih, maka itu adalah bekas susu. Mums tidak bisa menghapus sariawan dengan hanya mengusapnya.

 

Sariawan adalah infeksi jamur yang berkembang di mulut. Sering juga disebut oral thrust. Kondisi ini disebabkan oleh kandidiasis oral dan akan meninggalkan bintik-bintik putih di lidah, gusi, bagian dalam pipi, dan di langit-langit mulut. Biasanya bayi juga akan mengalami demam dan rewel.

 

Sariawan membutuhkan pengobatan dengan obat antijamur untuk menghentikan penyebaran infeksi. Jadi, jika lapisan putih itu tidak hilang, hubungi dokter anak bayi Mums.

 

Membersihkan lidah bayi setelah usia 6 bulan


Setelah bayi Mums berusia minimal 6 bulan dan memiliki gigi pertama, Mums dapat menggunakan sikat gigi yang lembut dan ramah anak, bersama dengan pasta gigi. Mums juga dapat menggunakan sikat gigi untuk menggosok lidah dan gusi bayi dengan lembut, atau terus menggunakan sikat jari, kain kasa, atau waslap yang sedikit lebih besar.

 

Saat memberikan pasta gigi kepada bayi yang berusia minimal 6 bulan, Mums hanya membutuhkan sedikit saja, kira-kira sebesar sebutir beras. Dan anggap saja mereka akan menelannya.  Setelah anak berusia 3 tahun, Mums dapat meningkatkan jumlahnya menjadi seukuran kacang polong.

 

Sebagian besar balita tidak dapat membersihkan giginya sendiri, jadi Mums mungkin harus mengawasi mereka sampai mereka berusia antara 6 dan 9 tahun. Namun jika mereka memiliki koordinasi tangan yang cukup baik, Mums dapat mulai mengajari mereka cara menyikat gigi yang benar dan lidah.

 

 

Baca juga: 4 Mitos Mengenai Perawaran Bayi