Wah sudah mau memasuki minggu kedua bulan Ramadan nih, Mums. Bagaimana puasanya? Semoga masih tetap lancar dan semangat, ya.

 

Puasa tentu menjadi momen istimewa bagi seluruh umat muslim untuk melakukan amal ibadah dan berbuat baik kepada sesama. Makanya, jangan sampai deh gara-gara puasa, badan jadi lemas, letih, lesu, atau enggak bertenaga. Nah, biar tetap fit terus selama bulan puasa ini, berikut ada beberapa tips yang bisa Mums lakukan!

 

Baca juga: Cara Mudah Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Puasa
 

Tips Jaga Tubuh Tetap Fit dan Sehat Selama Puasa

Menahan rasa haus dan lapar selama puasa memang bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Akibatnya, tubuh jadi kurang berenergi dan lemas. Eits, tapi bukan berarti Mums enggak bisa mencegahnya kok. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan biar badan bisa lebih fit selama berpuasa seperti dikutip dari Siaran Pers “Tips Jaga Tubuh Tetap Fit dan Sehat di Bulan Suci Ramadan” yang diterbitkan oleh Coway International Indonesia, 31 Maret lalu .

 

1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Idealnya, tubuh manusia membutuhkan asupan cairan setidaknya 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas air putih. Sebab, 70% tubuh manusia terdiri dari air. Jika tubuh kekurangan cairan, fungsi-fungsi tubuh akan terhambat dan mengakibatkan tanda-tanda dehidrasi, seperti rasa haus yang ekstrem, mulut kering, pusing, lemas, serta sulit fokus.

 

Menurut Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, kebutuhan air putih harus tetap terpenuhi di bulan puasa dengan mengonsumsi 8 gelas air putih. Jumlah 8 gelas air putih selama berpuasa ini bisa dibagi menjadi 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam, dan 2 gelas saat sahur.

 

Selain itu, perlu diperhatikan pula, air yang dikonsumsi harus memenuhi standar kualitas air minum yang telah diatur dalam Permenkes No. 2 Tahun 2023. Syarat-syarat air yang baik untuk diminum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya dan logam berat. 

 

2. Memilih asupan tepat saat sahur dan berbuka

Penting bagi kita untuk memilih jenis makanan dan minuman yang tepat saat sahur maupun berbuka puasa. Selain untuk bekal seharian berpuasa, pemilihan asupan yang bergizi dan bernutrisi dapat menjaga tubuh tetap bugar dan lebih berenergi saat menjalani ibadah puasa.

 

Saat sahur, pilihlah makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat, protein, dan lemak. Makanan tersebut juga dapat diolah dengan cara dikukus atau direbus. Sebaliknya, hindari atau batasi makanan yang digoreng karena dapat membuat tubuh cepat haus. Tak lupa, kebutuhan serat dari buah dan sayur juga harus dipenuhi untuk memperlambat proses konversi karbohidrat menjadi gula. 

 

Saat berbuka puasa, mulailah dengan minum segelas air putih dan kudapan manis yang berasal dari buah-buahan, seperti kurma, semangka, dan jeruk. Konsumsi kudapan manis dapat menaikkan kembali kadar gula darah yang turun selama puasa. Hindari pula makan berlebihan, karena dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

 

Baca juga: Lakukan Ini Agar Tubuh Tetap Fit Selama Puasa

 

3. Mengatur aktivitas fisik

Menurut World Health Organization (WHO), aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi kesehatan dan dianjurkan untuk dilakukan secara teratur. Anak-anak hingga usia 17 tahun membutuhkan setidaknya 60 menit olahraga intensitas sedang hingga berat setiap hari. Sedangkan, orang dewasa (18-64 tahun) disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama 75-150 menit latihan aerobik berat setiap hari.

 

Saat berpuasa, tubuh mungkin terasa lemas dan mudah lelah. Meski begitu, bukan berarti tidak dapat melakukan olahraga sama sekali. Kita dapat mengatur aktivitas fisik sehingga simpanan energi di dalam tubuh dapat terjaga dan puasa berjalan lancar. Agar tidak menguras tenaga, disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat.

 

Aktivitas fisik ringan seperti bersepeda, jalan kaki, dan yoga dapat dilakukan 30-60 menit sebelum berbuka puasa. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat dilakukan 60 menit setelah waktu berbuka puasa. Sebab, aktivitas setelah makan dapat memicu terjadinya rasa mual hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu, aktivitas fisik juga harus dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh.

 

4. Mengatur pola tidur

Selain melakukan aktivitas fisik, pengaturan pola tidur juga sama pentingnya. Pasalnya, pola tidur dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental manusia. Saat tidur, tubuh mengalami proses detoksifikasi dan memproduksi hormon-hormon imunitas yang mempengaruhi kinerja otak dan produktivitas. 

 

Agar dapat mengatur pola tidur saat puasa, kita harus membiasakan diri untuk memiliki jam tidur yang sama setiap hari. Saat sudah memasuki waktu tidur, hindari bermain ponsel maupun menonton film. Selain itu, kita juga dapat menciptakan suasana kamar nyaman dan tenang dengan menggunakan Air Purifier.

 

Penggunaan air purifier dapat menciptakan udara bersih di dalam kamar sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik. Dengan mengatur kualitas tidur, tubuh akan lebih segar sehingga tidak mudah mengantuk di siang hari.

 

Tuh kan, siapa bilang kalau puasa cuma bisa bikin badan jadi lemas dan tidak bertenaga. Selama Mums melakukan tips-tips di atas, dijamin badan Mums bisa tetap fit selama berpuasa. (BAG)

 

Baca juga: Keluhan-Keluhan Populer yang Menyerang Saat Bulan Puasa