Di bulan Ramadhan, kurang lebih 13 jam kita harus menahan lapar, haus, dan nafsu lainnya. Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan. Bagi Kamu yang tidak mempersiapkan diri dengan benar, maka akan timbul masalah pada tubuh. Banyak penyakit yang umum dikeluhkan saat bulan Ramadan tiba. Apa saja sih? Simak ulasan berikut ini.

 

  1. Bibir pecah-pecah. Bibir yang kering dan pecah-pecah terjadi karena bibir tidak terkena kontak dengan air. Bila hal itu terjadi, hindari kebiasaan menjilat bibir dengan lidah. Air liur yang ada dalam mulut mengandung enzim yang dapat memperparah kondisi bibir Kamu. Untuk menanggulanginya, Kamu bisa mengaplikasikan lip balm agar bibirmu tetap lembap. Kamu juga bisa mengaplikasikan petroleum jelly pada bibirmu sebelum tidur dan sebelum memakai lipstick.
  2. Seriawan dan bau mulut. Masih di area mulut, keluhan lain yang sering hadir adalah seriawan dan bau mulut. Bau mulut bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah berkurangnya air liur, cairan pencernaan yang terus keluar, atau zat Keton yang hadir bersamaan dengan napas. Seriawan dapat menyerang bibir, lidah, mukosa pipi, dan tenggorokan. Seriawan juga bisa membuat penderitanya kesulitan menelan. Untuk mencegah hal-hal tersebut, jangan lupa sikat gigi setelah sahur, setelah berbuka, dan sebelum tidur. Bila perlu, berkumurlah dengan obat kumur.
  3. Sembelit. Sembelit atau konstipasi rawan mengganggu mereka yang berpuasa. Feses yang mengeras membuat penderitanya kesulitan buang air besar. Sembelit bisa terjadi karena tubuh dehidrasi, kekurangan vitamin C, dan kurang berolahraga. Menahan rangsangan datangnya buang air besar juga bisa menyebabkan konstipasi. Konstipasi yang parah bisa menyebabkan wasir atau ambeien. Bahkan pada kondisi yang parah, bisa menyebabkan kanker usus. Jangan lupa mengonsumsi sayuran dan buah saat sahur maupun berbuka, serta 8 gelas air putih dalam sehari.
  4. Maag. Sakit maag sangat sering dikeluhkan saat bulan Ramadan, terutama di minggu pertama puasa. Peningkatan asam lambung bisa terjadi akibat makanan buka puasa yang kurang tepat, melewatkan makan sahur, atau makan terlalu banyak dan cepat. Untuk Kamu yang mempunyai maag kronis, jangan lupa untuk minum obat saat sahur, berbuka, atau sesuai anjuran dokter. Untuk mencegah penyakit maag, Kamu bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi, hindari tidur setelah sahur dan berbuka, serta makan dengan porsi yang cukup. Awali buka puasamu dengan minuman hangat dan tidak terlalu manis.
  5. Sakit kepala dan tekanan darah rendah. Sakit kepala bisa menyerang jika Kamu mempunyai kebiasaan merokok dan minum kopi di siang hari. Pasalnya, selama berpuasa kebiasaan tersebut harus dihilangkan secara mendadak. Kurang istirahat atau kurang beraktivitas juga bisa membuat kepalamu pusing. Sakit kepala bisa lebih menyakitkan jika dibarengi dengan tekanan darah rendah. Untuk menanggulanginya, Kamu bisa perbanyak konsumsi sayuran hijau, garam, daging, hati, dan pastikan mendapat tidur yang berkualitas.

 

Selain 5 hal di atas, mudah mengantuk dan kulit kering juga sering terjadi saat berpuasa. Perlu diketahui bahwa cairan tidak bisa bertahan lama di tubuh, beda halnya dengan makanan. Padahal cairan berperan penting dalam sistem metabolisme tubuh. Jadi, perbaiki kualitas hidangan sahur dan buka puasa Kamu. Jadikan tubuhmu lebih sehat di bulan Ramadan, ya. Puasa tanpa keluhan-keluhan di atas akan jauh lebih nyaman dan membuat lebih fokus beribadah. Selamat berpuasa!