Si Kecil semakin hari semakin banyak tingkahnya, Mums? Ini artinya, komunikasi verbalnya meningkat, Mums. Namun, anak usia dua tahun masih sulit mengkomunikasikan pemikiran dan emosi yang kompleks dalam kalimat, sehingga Mums harus bisa mengartikan perilakunya. 

Bingung menginterpretasikan perilaku anak? Berikut arti perilaku anak yang bikin Mums bingung!

 

Baca juga: BPOM dan IDAI: Obat Sirup untuk Anak sudah Aman
 

Arti 5 Perilaku Anak yang Bikin Mums Bingung

Mums, sekarang enggak perlu kesulitan lagi mengartikan tingkah laku si Kecil yang membingungkan. Berikut sejumlah arti perilaku anak yang bikin Mums bingung:

 

1. Menghindari Kontak Mata

Artinya: Anak merasa malu.

Ketika anak-anak menghindari kontak mata, ini cara mereka memberi tahu orang lain bahwa ia merasa kewalahan dan sedang tidak mau menjadi pusat perhatian. Di usia dua tahun, anak mula merasakan emosi seperti rasa malu. 

Selain itu, ketika anak menghindari kontak mata, kemungkinan ini berarti ia menyadari bahwa tingkahnya mengecewakan Mums. Sebagai contoh, si Kecil menghindari kontak mata ketika Mums memarahinya setelah melakukan hal yang seharusnya tidak ia lakukan.

 

2. Mau Tidur dengan Semua Boneka dan Mainannya di Tempat Tidur

Artinya: Anak merasa takut.

Beberapa waktu lalu, anak bisa tidur nyenyak cukup dengan selimut. Kok tiba-tiba sekarang anak minta agar semua boneka dan mainannya harus berada di tempat tidur ketika ia akan tidur malam?

Usia dua tahun adalah usia dimana imajinasi anak semakin berkembang dan ia mulai mengalami mimpi buruk dan berimajinasi tentang monster yang ada di dalam lemarinya. Memiliki boneka atau mainan favorit dekat dengannya saat sedang tidur membuat anak merasa lebih aman.

 

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur, Kapan Harus Cek ke Dokter?
 

3. Menyembunyikan Wajah di Dalam Baju saat Bertemu dengan Orang Baru

Artinya: Anak merasa khawatir.

Coba Mums bayangkan datang ke suatu acara dimana Mums tidak kenal dengan siapapun. Pastinya Mums merasa tidak nyaman. Mungkin di pikiran Mums muncul dialog internal, seperti ‘Orang itu kayaknya ramah, mungkin bisa diajak ngobrol,”. 

Anggaplah perilaku anak ini sama dengan kecemasan sosial yang dialami orang dewasa. Anak belum bisa menangani kecemasannya, sehingga responnya terhadap situasi tersebut muncul dalam bentuk perilaku fisik. Beberapa anak mungkin akan menggigit ujung bajunya, sementara anak lain mungkin akan memeluk kaki Mums, atau menyembunyikan wajahnya di dalam bajunya.

 

4. Sembunyi saat Buang Air Besar di Pampers

Artinya: Anak butuh privacy.

Ini merupakan salah satu perilaku umum pada anak yang bisa memiliki dua arti. Pertama, anak fokus dengan keinginannya untuk buang air besar, kedua ia mengamati bahwa orang dewasa buang air besar secara tersembunyi. Ini merupakan pertanda anak siap mulai potty training.

 

5. Tantrum

Artinya: Anak Merasa Frustrasi

Anak tantrum mungkin bisa mengejutkan Mums. Si Kecil yang biasanya bertingkah manis dan lucu, kok di usia dua tahun mulai sering melempar makanan dan merusak mainan? Namun, penting untuk dipahami bawa tantrum ini merupakan reaksi dari situasi yang anak alami, bukan pertanda kepribadiannya berubah.

Biasanya ketika anak tantrum, ia mencoba memberi tahu Mums bahwa ia frustrasi, merasa bosan, merasa lelah, atau butuh perhatian.

 

Baca juga: Menyiapkan Sarapan Si Kecil, Jangan Asal Kenyang ya Mums!
 

Sumber:

Parents.com. 7 Common Toddler Behaviors and What They Mean. Juni 2022.
Healthy children. Top Tips for Surviving Tantrums. April 2021.
The Bump. 7 Weird Toddler Behaviors That Are Actually Normal. Maret 2020.