Ada sebuah kutipan yang mengatakan bahwa waktu si Kecil tidur adalah “happy hour” atau waktunya orang tua bersenang-senang. Hehe, itukah yang Mums rasakan? Tak heran, jika menemukan cara yang bisa efektif untuk bisa membuat si Kecil lelap tidur semalaman, tentu Mums ingin mempraktikkannya, ya. Mau tahu caranya apa saja? Berikut ulasannya.

 

Ketika Si Kecil Tidur Lebih Baik, Orang Tua Lebih Sehat

Ketika membahas tentang cara membuat si Kecil tidur nyenyak di malam hari, sebenarnya tidak hanya menyangkut kesejahteraan si Kecil. Kesehatan Mums dan Dads pun ikut terpengaruh, karena tidur dalam waktu yang cukup di malam hari sangat memengaruhi kinerja metabolisme tubuh.

 

Berulang kali terbangun di tengah siklus tidur, nyatanya membuat Mums melewatkan fase Rapid Eye Movement (REM), atau fase tidur paling penting. Kenapa penting? Di fase inilah otak melakukan koneksi saraf yang merupakan kunci untuk kesehatan mental dan kesehatan secara keseluruhan. Tak heran, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang tua baru, terutama ibu baru, 80% akan sangat mudah mengalami postpartum depression, karena mengalami gangguan tidur di malam hari.

 

Bahkan, ditemukan satu fakta mengejutkan tentang terbangun di malam hari ini. Faktanya, terbangun beberapa kali saat tidur di malam hari mendatangkan efek negatif yang lebih besar ketimbang tak tidur semalaman! Hal ini diungkapkan oleh sebuah penelitian dari Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Tel Aviv, yang ditayangkan di Jurnal Sleep Medicine. 

 

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa responden yang diminta untuk bangun 4 kali hanya untuk satu malam, sudah menunjukkan gangguan fokus dan suasana hati. Sementara, bayangkan para orang tua, khususnya Mums, yang harus menjalani malam tanpa tidur nyenyak dalam waktu yang panjang, bahkan hingga si Kecil berusia 1 tahun!

 

Itulah kenapa, para ahli memberikan sedikit bocoran agar Mums bisa tidur nyenyak di malam hari, terlepas dari bagaimana trik untuk membuat si Kecil terlelap sepanjang malam. Beberapa tips yang disarankan adalah:

  • Menghindari mengasup minuman berkafein di ujung hari.
  • Menghindari makan malam dengan menu yang berat dan membuat terlalu kenyang.
  • Atur suhu kamar agar sejuk dan nyaman.
  • Menghindari nonton atau menatap layar alat elektronik yang memancarkan sinar biru sebelum tidur.

 

Baca juga: Mums, Inilah 3 Cara Tidur yang Disarankan selama Trimester Pertama Kehamilan

 

10 Trik agar si Kecil Tidur Nyenyak di Malam Hari

Membuat si Kecil tidur dengan nyenyak di malam hari memang sebuah proses. Tak heran, ketika akhirnya berhasil membuat si Kecil memiliki ritme tidur yang teratur dan panjang di malam hari, terasa bagaikan sebuah prestasi bagi semua orang tua. 

 

Mau tahu cara apa yang bisa Mums coba praktikkan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Bentuk rutinitas sebelum tidur malam dan konsisten lakukan ini setiap malam.

2. Jam tidur ideal untuk bayi berusia 7 bulan ke atas adalah sekitar jam 18.30-20.00. Oleh karena itu, usahakan untuk meminimalkan kegiatan mendekati jam tidurnya agar ia tidak terstimulasi berlebihan dan menjadi sulit tidur.

3. Buat ruangan segelap mungkin. Perlu Mums ketahui, di usia ini si Kecil belum memiliki imajinasi mengerikan tentang ruangan gelap. Jadi, tak masalah untuk membuat ruangan kamar segelap mungkin di jam tidur.

4. Bangunkan si Kecil di jam yang sama setiap pagi. Hal ini turut menentukan jamnya untuk tidur siang dan tidur di malam hari, lho.

5. Waktu bangun yang disarankan untuk bayi berusia 7 bulan ke atas adalah 2-3 jam. Jika si Kecil bangun lebih lama dari waktu yang disarankan, si Kecil kemungkinan besar terlalu lelah atau terlalu bersemangat, yang bisa membuatnya sangat sulit untuk tidur.

 

Baca juga: 7 Cara Menyembuhkan Bintitan

 

 

6. Tak perlu terburu-buru untuk mengangkat si Kecil ketika di tengah malam ia tedrdengar bersuara atau merengek. Biarkan beberapa saat ia mencoba menenangkan dirinya sendiri. Saat tangisannya terdengar semakin intens, baru saatnya untuk mengecek apa yang si Kecil butuhkan.

7. Pindahkan semua mainan dari tempat tidur atau jauhkan dari jangkauannya.

8. Di usianya saat ini, Mums tak perlu secara rutin mengganti popoknya seperti saat ia berusia kurang dari 6 bulan. Maka, jika ia tidak menangis karena risih dengan popok basah, maka tak perlu memaksakan untuk mengganti popoknya. Dan jika terpaksa harus mengganti popok, lakukan dengan lampu yang redup agar si Kecil bisa kembali tidur.

9. Di usia 7 bulan, idealnya si Kecil hanya disusui maksimal 1 kali. Bahkan, tak apa jika ia tidak menyusu sama sekali semalaman. Untuk memastikan si Kecil tidak kelaparan di malam hari, pastikan asupannya di siang hari hingga sebelum tidur sudah cukup dan ia tidur dengan perut kenyang.

10.  Ikuti pola “makan, bangun, tidur” khas bayi. Karena, siklus ini nyatanya memiliki beberapa tujuan. Pertama, si Kecil bisa menikmati makanannya tanpa harus terganggu dengan rasa ngantuk. Kedua, dengan memberi makan bayi setelah tidur daripada sebelum tidur, mencegah si Kecil mengasosiasikan makanan dengan tidur atau menggunakan makanan sebagai alat bantu tidur. 



Baca juga: Bertengkar dengan Suami saat Hamil, Berdampak pada Janin?

 

Sumber:

NYTimes. The Key to Better Sleep When You Have a New Baby

Science Direct. Paternal Depression.

Fatherly. Bedtime Routine.

Today’s Parents. Interrupted Sleep.

Parents. Help Baby Sleep.

Baby Sleep Made Simple. 7 Month Regression.