Kondom adalah alat kontrasepsi yang paling efektif dan mudah digunakan. Meskipun sudah lama dikenal sebagai alat yang dapat mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS), masih banyak orang yang melakukan kesalahan dalam penggunaan kondom.

 

Nah perlu Mums tahu, jika ada banyak sekali kesalahan menggunakan kondom ini loh! Kira-kira apa saja? Yuk cari tau pada ulasan berikut ini!

 

Baca Juga : Sudahkah Kamu Menggunakan Kondom dengan Benar?

 

10 Kesalahan Menggunakan Kondom yang Harus Dihindari

Setidaknya ada 10 kesalahan umum yang harus Mums catat dan perhatikan, dan jangan lupa juga untuk dipraktekan bersama pasangan saat ingin melakukan hubungan yah. Berikut ini 10 kesalahan yang harus Mums hindari:

 

1. Tidak Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa

Seringkali, kita tidak memeriksa tanggal kadaluwarsa pada kemasan kondom sebelum menggunakannya. Ini sangat penting karena kondom yang kedaluwarsa cenderung lebih mudah rusak atau pecah, sehingga tidak memberikan perlindungan yang optimal.

Oleh karena itu, jangan pernah lupa untuk mengecek tanggal kadaluwarsanya yah Mums!

 

2. Tidak Memeriksa Kondom Sebelum Penggunaan

Sebelum membuka kemasan kondom, pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu. Periksa apakah ada kerusakan atau lubang pada kondom. Kondom yang rusak harus segera dibuang dan diganti dengan yang baru. Inilah kenapa Mums wajib memiliki stok kondom yang cukup yah!

 

3. Tidak Menjaga Kondom pada Suhu yang Tepat

Kondom harus disimpan pada suhu yang tepat dan di tempat yang kering. Jangan membiarkan kondom terkena sinar matahari langsung atau panas yang berlebihan. Suhu yang terlalu lembab dan panas ternyata bisa merusak merusak kondom, baik itu pada kemasannya ataupun pada isinya. Tentu kondom yang rusak tersebut tidak akan berguna secara efektif nantinya.

 

4. Tidak Menggunakan Pelumas yang Aman

Pelumas adalah alat yang sangat penting saat menggunakan kondom. Hampir semua kondom yang ada dipasaran sudah dibekali dengan pelumas khusus yang sudah teruji keamanannya.

 

Namun beberapa pasangan juga kerap menambahkan gel atau pelumas lain, sehingga perlu untuk diperhatikan tingkat keamanan dan kecocokannya. Penggunaan pelumas yang salah dapat membuat kondom rusak atau tidak efektif nantinya.

 

5. Menggunakan Kondom yang Salah Ukuran

Ukuran penis tentu sangat beragam ya, Mums? Pilihlah ukuran kondom yang sesuai dengan ukuran penis pasangan, jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil. Menggunakan kondom yang terlalu ketat atau terlalu longgar, dapat membuat kondom rusak dan tidak efektif.

 

6. Tidak Menempatkan Kondom dengan Benar

Pastikan untuk menempatkan kondom dengan benar pada penis pasangan Mums. Jangan membalikkan kondom atau melepasnya terlalu cepat. Pastikan kondom terpasang dengan aman dan erat pada penis pasangan.

 

7. Tidak Menggulung Kondom dengan Benar

Setelah hubungan seksual selesai, pastikan untuk menggulung kondom dengan benar sebelum membuangnya. Jangan membuang kondom sembarangan, karena ini dapat meningkatkan risiko penyebaran PMS. Bungkus kondom dengan tissue atau plastik agar tidak terlihat banyak orang.

 

Baca Juga: Perhatikan Cara Melepas Kondom yang Benar!

 

8. Menggunakan Kondom yang Sama untuk Beberapa Hubungan Seksual

Jangan menggunakan kondom yang sama untuk beberapa hubungan seksual. Kondom harus diganti setiap kali Mums dan Dads melakukan hubungan seksual. Walupun hubungan seksual dilakukan dengan orang yang sama, Mums juga harus mengganti kondom yang sudah digunakan oleh pasangan yah!

 

9. Tidak Menggunakan Kondom Sejak Awal

Pastikan untuk menggunakan kondom sejak awal hubungan seksual. Jangan menunggu hingga Dads akan ejakulasi untuk memasang kondom. Memang apa tujuannya? Tentu hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran PMS dan kehamilan yang tidak diinginkan.

 

10. Tidak Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Menggunakan Kondom

Tangan adalah media yang paling banyak dihuni oleh bakteri. Oleh karena itu tangan yang bersih saat memasang kondom sangatlah penting. Pastikan Mums dan Dads sudah mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudah mengganti atau memasang kondom. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi atau penyebaran PMS.

 

Menggunakan kondom dengan benar dapat membantu Mums dan Dads mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan penyebaran PMS. Hindari kesalahan umum seperti tidak memeriksa tanggal kedaluwarsa, tidak menggunakan pelumas yang aman, atau tidak mengganti kondom setiap kali melakukan hubungan seksual.

 

Baca juga: Stigma Kondom Membuka Lebar Penularan Penyakit Menular Seksual