Kebanyakan anak zaman sekarang mendapatkan hiburan lewat gadget, seperti HP, laptop, tablet, dan televisi. Lain halnya dengan anak-anak sebelum gadget sepopuler sekarang, yang menghabiskan sebagian besar waktu dengan bermain di luar ruangan.
Setiap orangtua tentunya ingin anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental. Salah satu cara terbaik untuk mencapai tujuan ini adalah dengan medorong anak bermain di luar ruangan.
Tidak seperti aktivitas dalam ruangan yang umumnya didominasi dengan duduk dan menatap layar elektronik, bermain di luar ruangan berhubungan langsung dengan kekuatan fisik, berat badan, dan fungsi kekebalan tubuh anak.
Manfaat Bermain di Luar Ruangan bagi Anak
Di sini, kita akan membahas beberapa manfaat bermain di luar ruangan bagi anak
1. Mengembangkan keterampilan motorik tingkat lanjut
Bermain di luar memungkinkan anak-anak mengembangkan keterampilan motorik yang lebih baik daripada anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan. Lingkungan luar ruangan memberi anak ruang yang dibutuhkan untuk berjalan, bermain, dan berayun. Ini selanjutnya membuat anak banyak melatih otot, tulang, dan ketahanan fisik.
2. Indeks Massa Tubuh Bagian Bawah
Setiap tahun, jumlah kasus obesitas pada anak semakin meningkat. Ada dua alasan utama peningkatan kasus obesitas pada anak: makan lebih banyak dan lebih sedikit bergerak.
Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu bermain di luar umumnya cenderung tidak mengalami obesitas. Ini karena mereka tidak duduk di depan televisi atau komputer selama berjam-jam. Sebaliknya, mereka yang berada di luar tetap aktif dan membakar kalori.
3. Memastikan anak mendapatkan cukup sinar matahari
Bermain di luar ruangan meningkatkan paparan cahaya pada anak. Paparan sinar matahari memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Misalnya, membantu anak mempertahankan ritme tidur yang sehat. Selain itu, paparan sinar matahari membantu memastikan anak-anak mendapatkan cukup vitamin D, yang penting untuk pertumbuhan tulang, fungsi otot, dan bahkan waktu pubertas.
4. Meningkatkan kekuatan otot
Bermain di luar ruangan membantu meningkatkan koordinasi dan kekuatan anak. Misalnya, saat anak-anak bermain ayunan di taman, mereka menggunakan semua otot untuk bertahan dan duduk.
Berayun mungkin tampak seperti hal yang melibatkan aktivitas berulang, tetapi mendorong anak-anak kecil untuk mengembangkan otot. Mainan luar ruangan lainnya, seperti bersepeda juga mendorong anak untuk menggunakan dan memperkuat ototnya.
5. Meningkatkan hubungan dengan teman sebaya
Aktivitas luar ruangan meningkatkan kemungkinan anak bertemu dan berinteraksi dengan temannya yang lain. Bermain bersama anak lain memerlukan kerja tim dan imajinasi, yang memungkinkan anak-anak mengalami interaksi positif dengan teman sebayanya. Anak-anak yang secara rutin bermain di luar lebih cenderung mudah bergaul dengan orang lain dan menemukan kesamaan.
6. Penggunaan semua panca indera
Saat menonton TV, anak hanya melibatkan dua indra: pendengaran dan penglihatan. Akibatnya, anak-anak yang banyak menonton TV memiliki kapasitas terbatas untuk memproses dan merespons rangsangan sensorik yang mereka temui sepanjang hidup.
Namun, anak-anak yang secara teratur bermain di luar ruangan melibatkan lebih banyak sensorik melalui eksplorasi. Ini membantu membiasakan anak-anak mendapatkan berbagai input sensorik, membantu mereka mempelajari cara memproses informasi dengan lebih baik seiring bertambahnya usia.
7. Cara belajar yang menyenangkan
Ada begitu banyak hal yang dapat dilihat, jelajahi, dan pelajari anak. Sifat alam bebas yang berubah menjadikannya tempat bermain yang sangat menantang berbagai pancaindra. Ini sangat penting karena anak-anak belajar dan mendapatkan pengalaman melalui semua indra mereka.
Luar biasa sekali bukan manfaat bermain di luar bagi anak-anak? Jadi, yuk dorong anak agar meluangkan waktu untuk beraktivitas di luar setiap harinya.
Sumber:
https://www.nct.org.uk/baby-toddler/games-and-play/benefits-outdoor-play-for-children
https://parentingscience.com/benefits-of-outdoor-play/
