6 Tanda Anak Sayang Sama Ibunya

Tak perlu ditanya, Mums pastinya sangat menyayangi si Kecil. Di sisi lain, si Kecil juga sayang banget lho, dengan Mums. Baca di sini untuk tahu caranya mengekspresikan kasih sayangnya.

Kapan Anak Mulai Menunjukkan Kasih Sayang?

Walau belum bisa mengatakannya, tetapi anak dapat mengungkapkan kasih sayangnya secara verbal, lho. Buktinya ada pada milestone perkembangan dan isyarat perilaku anak. Perhatikan deh baik-baik, dan Mums akan melihat banyak tanda bahwa si Kecil memercayai dan mencintai orang tuanya.

Ikatan antara bayi dan pengasuhnya dimulai segera setelah lahir. Ketika bayi menangis dan Mums dengan segera dan sensitif merespons, Mums nyatanya sedang membangun keterikatan yang aman, dan keterikatan itu adalah dasar untuk kesehatan emosional dan ekspresi cinta di masa depan. Ya, kepercayaan dan keterikatan adalah bahasa cinta utama untuk anak-anak.

Di sisi lain, si Kecil melakukan banyak cara menggemaskan dan terkadang tak terduga untuk menunjukkan cintanya. Ketika ia masih sangat kecil, Mums mungkin memperhatikan bahwa bayi menjadi tenang saat Mums menggendongnya. Pada usia dua bulan, sebagian besar bayi akan terlihat senang melihat Mums, dan akan tersenyum saat Mums berbicara dengannya. Senyuman ini pula yang akan sering dilakukan si Kecil agar dapat menarik perhatian Mums.

Menyampaikan bahasa cinta untuk anak-anak tidaklah rumit: Waktu dan kesediaan Mums untuk merawat si Kecil, akan membuatnya sangat mencintai Mums. Kepercayaan si Kecil terhadap orang tuanya juga mulai terbangun ketika Mums memenuhi kebutuhannya. Jika si Kecil memercayai orang tuanya, maka ia juga akan percaya bahwa dunia adalah tempat yang aman. Ini dikenal sebagai keterikatan yang aman, yang sangat penting untuk perkembangan emosi yang sehat sepanjang hidup anak.

Baca juga: Gejala Anemia Kekurangan Zat Besi yang Kerap Tidak Disadari

Tanda-tanda Si Kecil Sayang Sama Mums

Lalu bagaimana ya, biasanya anak-anak menyampaikan rasa sayangnya kepada Mums dan Dads? Inilah beberapa di antaranya:

Si Kecil menatap mata

Sejak si Kecil lahir hingga penglihatannya berkembang, ia sangat suka melihat wajah, dan wajah Mums adalah favoritnya. Di samping untuk menunjukkan bahwa si Kecil mencintai Mum, memandang penuh perasaan nyatanya juga merupakan naluri bertahan hidup yang dirancang untuk menarik cinta dan perhatian dari orang tuanya.

Si Kecil senang mengendus atau mengenali bau Mums

Jika diberikan pilihan antara selusin mawar harum dan baju Mums yang berkeringat, si Kecil akan memilih pilihan kedua, lho. Aroma seorang ibu membuat anak merasa aman dan mendorongnya untuk mendekati Mums. Jadi tak perlu diragukan lagi, bagi si Kecil, tidak ada yang lebih harum daripada aroma tubuh Mums.

Si Kecil tersenyum pada Mums

Sebagian besar anak akan balas tersenyum jika Mums tersenyum. Hal ini bahkan sudah mulai terjadi sejak usianya dua bulan. Selain untuk mengekspresikan rasa sayangnya, anak akan tersenyum untuk mendapatkan perhatian Mums. Gemes banget, ya!

Baca juga: 10 Kesalahan Orang Tua yang Bisa Menyakiti Perasaan Anak

Si Kecil berbicara dengan Mums

Mengajak si Kecil mengobrol merupakan cara yang paling mudah dan membantu untuk meningkatkan kekuatan otak anak-anak, kata para peneliti. Dengan sering mengajak anak berbicara sejak di awal kehidupannya, dapat mengubah struktur otak dan mengasah Intelligence Quotient (IQ).

Tak hanya itu, keinginan si Kecil selalu mengobrol pada Mums merupakan cara untuk mengatakan, "Aku cinta sama Mama”, lho. Hal ini bahkan sudah dimulai pada usia empat bulan di saat bayi mengeluarkan suara sebagai respons terhadap suara Mums dan menoleh untuk mencoba menemukan Mums

Si Kecil ingin Mums berada di dekatnya

Bukannya manja, keinginan si Kecil untuk terus berada satu ruangan dengan Mums merupakan bukti bahwa ia cinta kepada Mums. Si Kecil dengan gamblangnya menunjukkan preferensi yang jelas untuk orang yang ia cintai, menunjukkan kehati-hatian di sekitar orang asing, dan akan merasa cemas jika berpisah jauh dari Mums.

Si Kecil menggunakan Mums sebagai tameng

Ketika didekati oleh orang asing, umumnya anak-anak akan berperilaku pasif bahkan cenderung menarik diri. Pada situasi ini, ia akan membenamkan kepalanya di dada, ketiak, atau bersembunyi di balik badan Mums. Kecemasan terhadap orang asing ini merupakan fase yang normal, dan biasanya ia akan membutuhkan Mums untuk perlindungan. Hal ini nyatanya juga berarti bahwa si Kecil mencintai dan memercayai Mums untuk menjaganya tetap aman.

Duh, jadi terharu ya, setelah mengetahui bahwa hal-hal yang setiap hari si Kecil lakukan di atas, ternyata merupakan tanda bahwa ia mencintai Mums. Yuk, sekarang peluk dan cium si Kecil, lalu katakan bahwa Mums sangat menyayanginya. (IS)