Waktu mandi biasanya menjadi waktu yang menyenangkan buat anak-anak karena dapat bermain air sepuasnya. Namun, beberapa anak justru merasakan yang sebaliknya, di mana mereka tidak suka dengan rutinitas ini. Nah, kira-kira apa sih penyebab anak tidak suka mandi dan bagaimana cara menyikapinya? Berikut penjelasannya.

 

Baca juga: Kapan Ya Harus Berhenti Mandi Bareng Anak?
 

Kenapa Anak Tidak Suka Mandi?

Ada beberapa alasan kenapa anak tidak suka mandi, di antaranya:

 

1. Trauma

Mungkin ada saat di mana ketika si Kecil mandi, tanpa sengaja ia terpeleset atau matanya perih terkena air dan busa sabun. Hal tidak menyenangkan ini dapat diingat oleh anak sebagai pengalaman buruk, sehingga ia cenderung menolak saat ingin dimandikan.

 

2. Merasa takut

Beberapa anak ada yang merasa takut dengan suara-suara kencang, misalnya suara flush toilet atau suara air yang keluar dari shower. Tak hanya itu, anak balita juga sudah mulai mengembangkan imajinasinya. Terkadang, ketika si Kecil dimandikan dan ia harus menutup mata saat air membasahi wajahnya, ia akan merasa khawatir dan takut dengan keadaan sekitarnya. Ia dapat berimajinasi ketika menutup mata, makhluk-makhluk asing menakutkan di kamar mandi akan mendatanginya.

 

3. Merasa memiliki kontrol atas dirinya

Semakin besar usia si Kecil, ia akan semakin mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan. Inilah mengapa beberapa balita akan menolak untuk mandi tanpa alasan yang jelas. 

 

Baca juga: Air di Rumah Sudah Aman untuk si Kecil Mandi Belum?
 

Tips Menghadapi Anak yang Tidak Suka Mandi

Meski si Kecil sulit diajak mandi, Mums tidak boleh membiarkannya begitu saja. Pasalnya, seperti kita ketahui, mandi merupakan satu-satunya cara yang paling efektif untuk membersihkan badan si Kecil.

 

Nah, biar rutinitas mandi ini terasa menyenangkan dan si Kecil tidak lagi menghindarinya, berikut beberapa tips yang bisa Mums lakukan.

 

1. Letakkan mainan atau buat busa di bak mandi si Kecil

Anak-anak sangat mudah tergoda dengan mainan dan sesuatu yang menarik, seperti busa. Oleh karena itu, cobalah untuk menaruh beberapa jenis mainan favorit si Kecil atau buat busa di bak mandinya. Ini akan membuat si Kecil merasa tidak takut dan selalu menunggu waktu mandi.

 

2. Mandi bersama

Sebelum mengajak si Kecil mandi, cobalah untuk masuk ke dalam kamar mandi atau bathub. Buatlah suasana tampak menyenangkan ketika Mums sedang mandi sendiri. Hal tersebut dapat memancing si Kecil untuk ingin ikut mandi bersama Mums.

 

3. Ajak si Kecil untuk mempersiapkan keperluan mandinya

Jika si Kecil melihat Mums mempersiapkan keperluan mandinya, kemungkinan ia tidak akan merasa takut. Ajak ia untuk mengisi bak mandinya sendiri. Ini akan membuat anak menyadari bahwa tidak akan ada hal yang menakutkan di dalam air mandinya tersebut.

 

4. Jangan memaksanya

Jangan  pernah memaksa si Kecil untuk mandi jika memang ia menolak. Ini hanya akan semakin memperburuk rasa takut dan traumanya. Jadi, jika memang ia menolak untuk mandi, berikan ia waktu dan peluklah sambil berusaha untuk menenangkannya.

 

5. Cukup menyeka saja

Ada saat-saat di mana si Kecil menolak untuk mandi karena memang merasa tidak nyaman, seperti saat sedang sakit. Jadi, alih-alih memaksanya untuk mandi, Mums bisa menyeka tubuhnya saja dengan handuk hangat sambil memijat lembut tubuhnya.

 

Mandi merupakan cara terbaik untuk membuat badan si Kecil bersih dan terhindar dari berbagai risiko penyakit. Akan tetapi, ada saat-saat di mana ia mungkin tidak suka dan menolak untuk mandi. Jika ini yang terjadi, cobalah melakukan beberapa tips yang telah disebutkan untuk memandikan si Kecil. (AS)

 

Baca juga: Bonding dengan Si Kecil lewat Aktivitas Mandi
 

Referensi

Baby Center. Parents say: What to do if your toddler hates baths.

Parenting First Cry. Why Some Babies Fear Bath-Time & 7 Tricks to Solve The Problem.

Raising Children. Fear of the bath: babies and toddlers.