Tandem nursing adalah istilah yang digunakan saat Mums menyusui beberapa anak sekaligus. Mereka bisa seumuran (kembar) atau berbeda umur (satu bayi dan satu balita). Menyusui bisa dilakukan sekaligus pada saat yang sama atau satu demi satu. Mums tinggal memilih mana yang terbaik.

Saat diharuskan untuk menyusui dua anak sekaligus, mungkin ada banyak hal yang Mums khawatirkan. Mulai dari kekhawatiran tentang suplai ASI hingga tidak memiliki waktu istirahat karena Mums benar-benar harus selalu menyusui.

Untuk meringankan kekhawatiran Mums, di sini kita akan membahas beberapa tips sukses menyusui dua anak sekaligus.

Tips Menyusui Dua Anak Sekaligus

Ada beberapa tips yang bisa Mums terapkan agar sukses melakukan tandem nursing. Berikut tipsnya:

1. Minum banyak air dan makan banyak kalori

Menyusui adalah aktivitas yang menuntut secara fisik, apalagi yang disusui ada lebih dari satu anak. Selama menyusui, Mums akan membutuhkan peningkatan kalori, nutrisi, dan hidrasi. Rata-rata, Mums yang menyusui membutuhkan sekitar 500 kalori ekstra setiap harinya.

Mums perlu mengonsumsi vitamin prenatal dan makan makanan yang kaya biji-bijian, lemak baik, sayuran berwarna cerah, dan protein. Mums juga perlu mengonsumsi setidaknya 2,5 liter cairan sehari untuk memenuhi kebutuhan kehamilan dan menyusui.

2. Susui bayi yang baru lahir terlebih dahulu

Selama seminggu pertama setelah persalinan, payudara akan memproduksi kolostrum, yaitu cairan yang mengandung antibodi dan bermanfaat bagi bayi baru lahir. Jadi, sebaiknya biarkan bayi yang baru lahir menyusu dari payudara paling penuh terlebih dahulu selama beberapa waktu. Selanjutnya, Mums bisa menyusui anak yang lebih besar pada payudara yang sama setelahnya. 

Setelah minggu pertama atau lebih saat ASI masuk, kandungan ASI sudah berbeda, dan Mums bisa memilih untuk menyusui anak yang kecil atau besar terlebih dahulu. Namun, jika salah satu anak sudah mulai makan MPASI, Mums perlu memastikan bayi mendapatkan cukup ASI karena ini adalah satu-satunya sumber makanan mereka.

3. Tetapkan batasan

Setelah melahirkan, Mums mungkin menemukan bahwa anak yang lebih besar tertarik untuk menyusu lebih sering, misalnya setiap kali adiknya menyusu. Tentu saja, ini bisa membuat Mums kewalahan, terutama saat Mums menyesuaikan diri dengan bayi baru lahir, kurang tidur, mengalami perubahan hormonal, dan pemulihan pascapersalinan. 

Balita mungkin protes karena mereka harus berbagi dengan bayi, jadi sebaiknya berbicara dengan balita tentang kapan boleh menyusui dan bagaimana berperilaku di sekitar bayi.

4. Memiliki empati

Kehadiran bayi baru lahir menjadi pengalaman yang sangat emosional bagi semua orang, terlebih bagi balita yang belum sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi. Misalnya, balita tiba-tiba perlu belajar menunggu hingga adiknya selesai menyusu, bergiliran menyamping, dan berbagi sesuatu yang sebelumnya hanya milik dirinya. 

Di sini, Mums perlu lebih berempati dengan balita. Bersabarlah jika terkadang ia tiba-tiba rewel dan cemburu. Juga, berikan pengertian sebisa mungkin.

5. Perhatikan kondisi fisik dan mental Mums

Tandem nursing bisa sangat melelahkan secara fisik dan emosional. Terlebih, setelah persalinan, banyak wanita mengalami ketidakseimbangkan hormon yang membuat suasana hati mudah berubah. Misalnya, Mums jadi mudah merasa jengkel, tidak sabar, mudah marah, sedih, dan sebagainya.

Dalam hal ini, penting bagi Mums untuk lebih memperhatikan kesejahteraan diri. Misalnya, jika Mums kelelahan dan kurang tidur, minta bantuan suami atau orangtua untuk menjaga anak-anak agar Mums bisa tidur sejenak. Juga, pastikan Mums mendapatkan makanan yang bergizi dan cukup.

6. Investasikan pada bantal yang bagus

Sebelum bayi lahir, siapkan bantal menyusui yang dirancang khusus untuk bayi kembar. Sebab, jika Mums tidak memiliki dukungan yang tepat, akan lebih sulit bagi kedua anak untuk melakukan pelekatan yang baik. Mums juga akan kesulitan menggendong dua bayi yang selanjutnya mulai menyebabkan rasa sakit di punggung, bahu, dan leher.

7. Cari dukungan konselor atau komunitas 

Pertimbangkan untuk mencari dukungan dari konselor menyusui atau konsultan laktasi. Pertimbangkan juga untuk bergabung dengan kelompok pendukung menyusui lokal atau online. Dengan begitu, Mums dapat berbagi pengalaman dengan Mums lain, saling mendukung, dan mendapatkan banyak tips bermanfaat.

Akhir kata, menyusui dua anak terkadang menjadi keharusan bagi seorang ibu. Namun, terkadang itu bisa terasa sangat berat. Dengan mempraktikkan tips ini, harapannya bisa membantu memudahkan dan menyukseskan tandem nursing.

Sumber:

 

https://www.healthline.com/health/pregnancy/tandem-nursing#takeaway

 

https://www.thebump.com/a/tandem-nursing

 

https://www.parents.com/baby/breastfeeding/tips/tandem-nursing-toddler-and-newborn-how-i-make-it-work/