Bagian bawah kakimu yang biasa disebut dengan betis, memiliki fungsi penting menopang seluruh tubuh dengan segala kegiatannya sehari-hari. Setelah telapak kaki, betislah yang paling berperan mendukung semua aktivitasmu mulai dari ringan hingga berat. Ada kalanya kaki bagian bawah ini mengalami cedera, dan menimbulkan nyeri. Inilah beberapa penyebab gangguan pada tungkai bawah, dan cara penanganannya:

 

Gangguan pada Tulang, Sendi dan Otot

Dilansir dari webmd.com, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan betis terasa sakit selain aktivitasmu yang padat. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan betis terasa sakit dan pegal:

 

  • Kram otot

Kram bisa menyerang kapan saja dan secara tiba-tiba, walaupun dalam keadaan tidur di tengah malam. Tungkai bawah adalah salah satu bagian tubuh yang kerap dilanda kram. Kram di bagian tungkai kaki ini disebut “charley horse”. Saat kram datang, memegang atau menekan area yang kran akan memperparah rasa nyeri. Penyebab kram biasanya kelelahan otot dan dehidrasi, Maka untuk meredakan kram Kamu bisa minum air putih dan meluruskan kaki dan memijat bagian yang kram dengan perlahan. Untuk mencegah kram datang kembali, sebelum berolahraga jangan lupa melakukan peregangan.

Baca juga: Manfaat Protein Bagi Otot dan Tubuh

 

  • Shin splits

Tulang kering atau bagian depan betis tidak lepas dari cedera. Gejalanya, seluruh otot dan daging di sekitar tulang kering meradang sehingga terasa saki bahkan untuk sekadar berjalan, apalagi berlari dan melompat. Penyebab cedera yang disebut shin splits ini adalah aktivitas berat yang membuat kaki bekerja lebih keras Sehingga menimbulkan rasa sakit ini.

Pemilik telapak kaki rata lebih berisiko mengalami kondisi ini. Pertolongan pertama yangadapat dilakukan adalah mengistirahatkan kakimu sebentar, kemudian kompres dengan es batu dan balut dengan sapu tangan. Pergi ke dokter jika rasa nyeri tidak hilang setelah lebih dari satu minggu. Sebaiknya jangan melakukan kegiatan apapun yang dapat membuat kaki terasa lebih nyeri. Untuk pencegahan, selalu gunakan sepatu dan celana panjang yang nyaman untuk menghindari benturan saat berlari.

Baca juga: Yuk, Jaga Kesehatan Tulang dari Sekarang!

 

  • Tendonitis

Tendonitis adalah peradangan atau iritasi pada tendon, yaitu kumpulan jaringan ikat berserat yang fungsinya merekatkan otot dengan tulang. Cedera pada tendon biasanya terjadi pada bagian betis atau dekat dengan area tumit, di mana tendon bisa bengkak, meregang, bahkan robek. Penyebabnya dapat dari aktivitas menaiki tangga, berlari terlalu cepat, atau memanjat.

Untuk mengurangi nyeri, dokter akan memberikan pereda rasa sakit yang harus Kamu konsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan dosisnya. Hindari kegiatan yang bisa menyebabkan sakit bertambah parah. Jika cedera tendon sangat parah, tindakan penyelamatan umumnya berupa operasi untuk mengoreksi bagian tendon yang rusak

 

  • Patah tulang atau keseleo

Mungkin Kamu pernah mengalami keseleo. Rasanya sangat tidak nyaman. Saat kamu keseleo, istirahatkan kakimu dan kompres dengan es pada bagian yang sakit. Gunakan penyangga di bagian punggung lutut agar kaki lebih tinggi.

Jika keseleo disertai patah tulang, lakukan hal yang sama dan segera temui dokter untuk penanganan lebih lanjut. Kaki patah harus segera ditangani dan sesudahnya dibutuhkan terapi rehabilitasi. Pemulihan pasca operasi patah tulang biasanya membutuhkan waktu lama agar kaki pulih maksimal dan Kamu bisa berjalan lagi dengan normal. Di masa istirahat ini usahakan jangan sampai berat badanmu naik drastis agar kaki kuat menopang tubuh.

Selain cedera, ada gangguan kesehatan lain pada tungkai bawah yaitu akibat bekuan darah. Bekuan darah terjadi karena pembuluh darah vena di kaki mengalami masalah sehingga peredaran darah tidak lancar. Gejalanya adalah kemerahan, bengkak dan terasa nyeri. Kondisi ini dapat  mengganggu keseimbangan kerja otot, sendi, dan tulang.

Baca juga: Ini Bahaya jika Suka Membunyikan Sendi!

 

Untuk menjaga kaki tetap sehat, lakukan perawatan dan menjalani gaya hidup sehat. Misalnya banyak minum air putih, berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat, dan yang paling penting mengontrol berat badan. Lakukan olahraga teratur karena selain menyehatkan tulang dan sendi, olahraga akan membuat tubuh kita terhindar dari berbagai macam penyakit seperti diabetes dan darah tinggi.(AP/AY)