Banyak cara, baik pria maupun wanita untuk memuaskan hasrat seksualnya. Selain berhubungan intim, salah satu caranya dengan mastrubasi. Bagi kalian yang belum tahu apa itu masturbasi, ini adalah cara mencapai kepuasan seks dengan melakukannya sendiri tanpa pasangan dengan "memainkan" organ intim, baik itu penis untuk pria, atau vagina bagi wanita. 

 

Masturbasi umumnya dilakukan dengan menggunakan tangan dengan menyentuh area sensitif atau organ intimnya. Selain dengan menggunakan tangan, ada beberapa orang yang di bantu dengan mainan seks dan membayangkan adegan yang erotis bersama pasangan atau menonton film porno sebagai stimulusnya. 

Baca juga: Pilih Seks atau Masturbasi? Berikut Dampak Keduanya

 

Bagi pria, biasanya masturbasi dipusatkan pada rangsangan di penis atau buah zakar. Sementara untuk dengan wanita rangsangan dipusatkan di daerah, payudara, vagina dan klitorisnya. Sebenarnya, dengan melakukan masturbasi Kamu akan mengetahui jenis rangsangan yang bisa mencapai klimaks. Untuk wanita terkadang masturbasi bisa menjadi pengganti seks peneratif karena sulitnya mencapai orgasme hanya lewat penetrasi penis. Selain itu, dengan masturbasi Kamu bisa mengeksplorasi dan memodifikasi rangsangan seksual untuk mencapai kepuasan dengan cara sendiri.

 

Namun begitu, tidak sedikit orang yang salah dalam melakukan masturbasi, walaupun dengan alasan variasi dalam mencapai orgasme yang malah justru membahayakan, khususnya bagi organ intim. Ada baiknya Kamu membaca cara yang salah dalam melakukan masturbasi di bawah ini:

Baca juga: Ternyata Begini Cara Pornografi Pengaruhi Otak Pencandunya

 

Cara masturbasi yang salah

  1. Masturbasi tanpa pelumas

Terlalu sering melakukan masturbasi dengan gerakan tangan yang terlalu cepat dapat menimbulkan iritasi pada organ intim. Iritasi akan timbul apabila Kamu melakukan masturbasi tanpa menggunakan pelumas yang bahkan juga bisa menimbulkan infeksi.

 

  1. Gerakan yang terlalu kuat dan cepat

Penis dan klitoris dirancang untuk menerima gesekan yang tidak terlalu kuat dan kasar. Tenaga yang berlebihan dapat menyebabkan ejakulasi terhambat serta merusak kulit di area organ intim. Terlebih untuk penis apabila melakukannya dengan kuat akan menyebabkan penis patah (cedera). Selain itu, klitoris yang sering menerima rangsangan masturbasi juga akan membengkak dan sakit.

 

  1. Tangan yang sama

Dengan melakukan masturbasi menggunakan tangan yang sama akan menyebabkan masalah saraf di organ intim, dikarenakan tidak sensitif menanggapi rangsangan lain karena terbiasa dengan satu gerakan yang monoton. Selain itu, masalah jalur saraf yang lama kelamaan tidak akan bisa menerima rangsangan sama sekali. Lebih baik gunakan metode stimulasi lain yang bisa membantu menghilangkan kedua masalah tersebut.

 

  1. Masturbasi tengkurap

Masturbasi tanpa melibatkan tangan bisa dicapai dengan berbaring tengkurap di atas tumpukan bantal. Bagi Pria melakukan masturbasi dengan kondisi ini dapat menyebabkan penis ereksi dengan salah posisi yang memicu penumpukan jaringan parut pada penis.

 

  1. Organ intim buatan

Terkadang pria melakukan simulasi penetrasi dengan memasukkan penis ke lubang buatan, entah itu memakai buah atau alat lainnnya. Sedangkan pada wanita dengan memasukkan penis buatan ke dalam vagina, seperti botol atau bahkan bahkan sisir. Cara ini sangat tidak disarankan karena pada saat mencapai klimaks karena akan sangat berbahaya bagi kesehatan organ intim. Akan jauh lebih baik jika melakukan simulasi penetrasi menggunakan sex toy yang sudah disterilkan. 

 

  1. Ingin segera orgasme

Jangan pernah masturbasi dengan tujuan mencapai orgasme secara cepat. Disamping akan membuat diri Kamu makin stres, tujuan masturbasi sebenarnya juga untuk mengatur gejala ejakulasi dini yang biasanya dialami oleh para pria. Jadi lakukan dengan rileks, dan bila sudah akan mencapai orgasme coba ditahan, dan lakukan lagi berulang.

 

Masturbasi normal berapa kali?

Biasanya masturbasi pada wanita atau pria dilakukan tidak lebih dari 5 kali dalam seminggu. Menurut seorang seksologi, Logan Levkoff, mengatakan bahwa bukan masalah berapa kali Kamu melakukan masturbasi, tetapi bagaimana masturbasi dapat mempengaruhi hidup. Ada baiknya Kamu coba konsultasikan kepada psikologi jika hanya mendapatkan kepuasan seksual lewat masturbasi saja namun tidak puas jika bersama pasangan.

 

Cara menghentikan masturbasi

  • Jauhi sesuatu yang bisa membuat Kamu tergoda melakukan masturbasi
  • Melakukan aktifitas ataupun olahraga
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Olahraga
  • Perhatikan jenis makanan
  • Mencari hobi baru atau sibukkan diri
  • Motivasi diri dan bersabar. 

 

Nah, walaupun sudah tahu cara yang salah dalam melakukan masturbasi, Kamu jangan jadi takut untuk melakukannya. Sah-sah saja melakukan itu, asalkan tetap menjaga kesehatan dari organ intim Kamu. (AP/WK)