Ayo ngaku, selama hidupmu pasti Kamu pernah melakukan masturbasi setidaknya satu kali kan? Eh, tenang saja enggak perlu merasa malu, Gengs. Masturbasi merupakan hal yang normal untuk dilakukan kok. Bahkan, terhitung hampir sekitar 92% pria dan 72% wanita pernah melakukan kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan gairah seksual ini.

 

Nah, tapi dibalik tujuannya untuk memuaskan gairah seksual diri sendiri, masturbasi juga memiliki beberapa manfaat lain lho bagi tubuh. Enggak percaya? Berikut uraiannya seperti yang telah GueSehat lansir dari Livestrong!

 

Baca juga: Ternyata Mitos-mitos Masturbasi Ini Salah!

 

1. Masturbasi memiliki manfaat kecantikan

Menurut penasihat perkawinan, keluarga, dan hubungan internasional yang terkenal, Paul Hokemeyer, Ph.D., masturbasi dapat memberikan manfaat estetika yang sangat baik. "Ketika seseorang mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon, termasuk dopamin dan oksitosin. Hormon-hormon ini tidak hanya membuat perasaan menjadi baik, namun juga dapat memancarkan aura fisik yang lebih menarik," jelas Paul. Nah, lebih murah jika dibandingkan harus melakukan facial ke salon bukan?

 

 

2. Membantu meningkatkan mood

Seperti telah disebutkan sebelumnya, hormon yang dihasilkan saat masturbasi dapat membuat tubuh terasa lebih rileks sehingga secara otomatis dapat meningkatkan mood.

Baca juga: Cara Masturbasi Yang Berbahaya Ini Mengakibatkan Penis Rusak!

 

3. Membantu tidur lebih cepat

Pernahkah Kamu menyadari jika tidur setelah melakukan hubungan seks bisa terasa sangat menenangkan? Hal ini berlaku pula setelah Kamu melakukan masturbasi. Menurut National Sleep Foundation, orgasme memiliki dampak yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur. Penyebabnya adalah pengaruh hormon yang dilepaskan tubuh saat melakukan masturbasi.

 

Setelah masturbasi, tubuh tidak hanya menghasilkan hormon oksitosin, tetapi juga menurunkan hormon kortisol yang terkait dengan stres. Kondisi inilah yang akhirnya memicu seseorang merasakan kantuk. Tak hanya itu, setelah masturbasi, tubuh juga akan melepaskan hormon prolaktin yang membuat tubuh merasa lebih santai dan akhirnya mengantuk.

 

 

4. Dapat menurunkan risiko kanker prostat

Menurut para ilmuwan, melakukan orgasme setiap hari dapat menurunkan risiko kanker prostat. Pernyataan ini juga telah dibuktikan oleh sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh Harvard Medical School and Brigham and Women’s Hospital, di mana dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa peserta penelitian yang melakukan ejakulasi lebih dari 21 kali per bulan berisiko 22% lebih rendah terkena penyakit ini.

 

Meski belum dapat diketahui secara pasti apa hubungan di antara keduanya, namun spesialis kesehatan reproduksi, Paul Turek, M.D., percaya bahwa hal tersebut ada hubungannya dengan mekanisme tubuh untuk membersihkan sisa-sisa air mani.

 

5. Dapat membantu mengontrol diri

Pernahkah Kamu merasa terbebani oleh kehidupan hingga rasanya tidak ada lagi harapan atau bantuan untuk menyelesaikannya? Yup, mungkin Kamu tidak akan bisa mengendalikan orang lain, tempat, ataupun benda untuk menyelesaikan masalahmu, namun Kamu masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan tubuhmu sendiri.

 

 

Masturbasi memungkinkan seseorang keluar dari kekacauan yang ada dan merasa memiliki kuasa atas tubuh dan emosinya sendiri. Menurut sebuah survei, sekitar 57% orang melakukan masturbasi setiap minggu karena adanya desakan dalam karier, hubungan, hingga hubungan di internet. Melalui masturbasi, seseorang dapat meninggalkan kekhawatirannya dan menemukan kesenangan dalam hubungan yang intin dan aman dengan diri sendiri.

 

Baca juga: Masturbasi Bantu Wanita Capai Orgasme

 

6. Menekan nafsu makan

Selain membantu penampilan agar terlihat lebih menarik, mempercepat tidur, hormon oksitosin yang dikeluarkan setelah melakukan masturbasi ternyata juga dapat menekan nafsu makan. Hal ini bisa terjadi mengingat manusia adalah makhluk dengan kebutuhan hidup primitif dan instingual, di mana saat mereka menghindari kebutuhan yang satu, maka akan timbul dorongan lebih kuat untuk melakukan kegiatan lainnya.

 

Orang-orang yang menghindari seks untuk kesenangan cenderung akan memiliki keinginan lain yang berlebihan seperti makan terlalu banyak. Sebuah studi menemukan bahwa ketika seseorang melepaskan oksitosin, tubuh menjadi kurang termotivasi untuk makan. Sebaliknya, tubuh justru akan lebih memiliki keinginan untuk bereproduksi. Jadi, baik seks ataupun masturbasi, keduanya bisa menggantikan makanan!

 

7. Masturbasi tidak akan memengaruhi kehidupan seksual

Beberapa orang masih menganggap bahwa masturbasi memiliki dampak negatif pada hubungan dan kehidupan seksual. Namun hal tersebut tidak selalu benar. Menurut sebuah penelitian, pria dan wanita yang secara teratur melakukan masturbasi sebenarnya tidak memosisikan kegiatan tersebut sebagai aktivitas seksual, melainkan hanya sebagai pelengkap saja. Jadi, masih sangat mungkin untuk tetap melakukan aktivitas seksual secara normal di samping masturbasi.

 

Tuh, siapa bilang kalau masturbasi hanya bertujuan untuk memuaskan gairah seksual semata? Ternyata, kegiatan yang satu ini juga memiliki berbagai manfaat yang baik lho Gengs untuk tubuhmu! (BAG/AY)

Baca juga: Pilih Seks atau Masturbasi? Berikut Dampak Keduanya