Sex toy adalah alat khusus untuk membantu kualitas hubungan seks. Sex toy digunanakan untuk menstimulasi organ intim dan memicu gairah seksual sebelum berhubungan seks. Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sex toy.
 

Geng Sehat bisa membeli sex toy langsung di toko khusus sex toy ataupun secara online. Namun, ada hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sex toy.

 

Karena alat tersebut akan digunakan secara langsung pada organ seksual, maka kualitas dan kebersihannya harus terjaga. Inilah mengapa ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sex toy.
 
 
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan setelah Menggunakan Sex Toy
 

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Sex Toy

Agar tidak salah, berikut hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sex toy:

 

1. Apa bahan dasar kimianya?

Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sex toy adalah zat kimia yang terkandun di dalam bahan dasarnya. Beberapa sex toy terbuat dari bahan dasar kimia yang tidak aman untuk tubuh manusia. Bahan-bahan kimia tersebut bisa menyebabkan rasa gatal, perih, ruam, dan bahkan kerusakan jaringan pada organ intim.

 

Bahan kimia yang paling umum digunakan untuk membuat sex toy adalah phthalates. Phthalates adalah bahan kimia yang menyatukan bahan-bahan dasar lainnya dan membuat plastik menjadi lebih fleksibel.

 

Phthalates biasana ditemukan di karet sex toy yang berkualitas rendah dan memiliki harga yang terlalu murah. Padahal, selama dua dekade ini, penggunaan phthalates menjadi kekhawatiran utama dalam dunia kesehatan.

 

Menurut penelitian, paparan terhadap phthalates bisa menyebabkan meningkatkan risiko masalah kesuburan pada pria, kanker payudara, obesitas, diabetes tipe 2, asma, masalah saraf, gangguan sikap, gangguan autis spektrum, dan ADHD.

 

Inilah mengapa semua perusahaan produksi sex toy berkualitas tinggi memastikan alat-alat yang diproduksi memiliki bahan dasar bebas phthalates.

 

Bahan kimia lain yang perlu diwaspadai termasuk timetitin klorida, fenol, karbon disulfida, toluena, dan admium. Bahan-bahan kimia tersebut bisa berdampak negatif terhadap janin wanita yang sedang hamil atau sedang menyusui. Selain itu, bahan-bahan kimia tersebut juga memiliki efek berbahaya terhadap sistem saraf pusat.

 

Sayangnya, banyak sex toy yang meskipun di kemasannya tertera 'phthalate-free', namun ternyata tetap mengandung bahan kimia tersebut. Jadi, Kamu perlu menanyakan langsung dan memastikan sex toy yang ingin dibeli terbuat dari bahan dasar yang aman.

 

Trik paling mudah untuk mengecek keamanan bahan dasar sex toy adalah dengan mencium baunya. Jika produk tersebut memiliki bau atau aroma yang menyengat, maka kemungkinan besar sex toy itu tidak aman.

 

 

2. Apakah sex toy memiliki banyak lubang kecil?

Sex toy yang berpori-pori atau memiliki banyak lubang kecil biasanya akan menjadi rumah untuk tumbuhnya bakteri. Bakteri berkembang biak dengan pesat di rongga-rongga yang tidak bisa dibersihkan secara maksimal.

 

Inilah mengapa salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sex toy adalah permukaannya. Kalaupun Kamu mau membeli sex toy yang memiliki banyak lubang, sebaiknya lapisi dengan kondom jika ingin digunakan. Tapi sebaiknya belilah yang tidak memiliki rongga-rongga kecil.

 

Lagipula sex toy yang tidak memiliki rongga-rongga biasanya lebih mulus dan kedap cairan. Sex toy seperti tidak mudah ditinggali oleh bakteri, karena mudah dicuci dan disterilisasi menggunakan air panas.

 

Baca juga: Jenis-jenis Sex Toys untuk Kamu dan Pasangan

 

3. Bahan dasar sex toy apa saja yang berpotensi mengandung zat kimia berbahaya?

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli sex toy adalah memastikan bahan dasar yang digunakan bukan yang berpotensi mengandung zat kimia berbahaya. Berikut bahan dasar yang berpotensi mengandung zat kimia berbahaya:

 

Jelly: bahan dasar yang harganya paling terjangkau ini dahulu seringkali digunakan untuk membuat sex toy elastis. Kamu perlu mewaspadainya, karena jelly mengandung phthalates.

 

Karet: bahan lateks ini umumnyAa digunakan sebagai bahan dasar dildo. Karet memiliki bau yang menyengat. Selain itu, karet juga seringkali menyebabkan reaksi alergi. Kalau Kamu membeli sex toy berbahan karet, sebaikinya lapisi kondom sebelum menggunakannya karena memiliki banyak rongga kecil.

 

PVC dan vinyl: keduanya adalah bahan yang harganya murah. Keduanya juga mengandung phthalates. Biasanya, PVC dan vinyl digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat sex toys terasa lembut dan juga bisa dijual dengan harga murah.

 

4. Pastikan bahan dasar sex toy aman

Ada beberapa bahan dasar yang aman digunakan untuk membuat sex toy:

 

Silikon: silikon adalah bahan dasar yang umum digunakan untuk membuat sex toy lebih elastis dan realistik. Silikon merupakan bahan dasar yang lebih mahal ketimbang bahan dasar lain yang mengandung zat kimia berbahaya. Selain itu, silikon juga lebih tahan lama ketimbang bahan dasar lain.

 

Baja tahan karat: bahan dasar ini tidak hanya memiliki bentuk yang bagus, namun juga mudah dibersihkan. Pasalnya, baja tahan karat tidak memiliki rongga-rongga kecil. Untuk membersihkannya, Kamu hanya perlu mencucinya seperti biasa menggunakan air panas.

 

Gelas borosilikat: bahan dasar ini sangat cocok digunakan untuk membuat sex toy. Pasalnya, gelas borosilikat tida berongga ataupun mengandung zat kimia berbahaya. Selain itu, gelas borosilikat juga tidak berubah bentuk pada suhu tinggi. Bahan dasar ini juga sangat mudah dibersihkan. (UH/AY)

 

Baca juga: Jika Pasangan Kehilangan Gairah Seksual, Ini Solusinya!

 

hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sex toy

Sumber:

Mind Body Green. 4 Questions You Need To Ask Before Buying A Sex Toy.