Waktu menentukan prestasi, begitu prinsip bagi pejuang garis dua. Bercinta mendekati atau saat waktu ovulasi memperbesar peluang kehamilan. Jadi, apakah itu artinya tak mungkin bisa hamil jika bercinta di luar masa subur? Mari simak penjelasannya di sini.

 

Yuk, Pahami Dulu Siklus Bulanan Mums!

Selain bertubuh sehat, apa lagi yang bisa membantu Mums hamil? Berhubungan intim, tentu saja menjadi kuncinya, dan itu perlu dilakukan pada waktu yang tepat!

 

Ya, memahami kapan peluang terbesar untuk hamil sangat penting, terutama bagi Mums yang sedang mencoba untuk hamil atau justru ingin menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. Nah, masa subur merupakan periode yang penting untuk diketahui. Sebelumnya, Mums perlu tahu terlebih dahulu tentang siklus menstruasi. 

 

Siklus menstruasi adalah cara tubuh mempersiapkan kehamilan. Ini dimulai pada hari pertama menstruasi dan dimulai lagi saat haid berikutnya dimulai. Siklus menstruasi yang khas adalah 28 hari, tetapi siklus yang berkisar antara 21 hingga 35 hari juga masih terhitung normal.

 

Dalam satu siklus menstruasi, terbagi menjadi 4 fase, yaitu:

1. Fase menstruasi, yang berlangsung dari hari pertama hingga hari kelima. Fase ini ditandai dengan peluruhan lapisan rahim dari vagina ketika tidak terjadi pembuahan pada sel telur. 

 

2. Fase folikuler, yang terjadi dari hari ke-6 hingga ke-14. Pada fase ini, hormon estrogen akan meningkat dan membuat lapisan rahim berkembang dan menebal. Pada hari ke-10 hingga ke-14 di fase ini, salah satu folikel akan menghasilkan sel telur yang matang.

 

 

 

Baca juga: Apakah Kondisi Sperma Seperti ini Bisa Pengaruhi Tingkat Kehamilan?

 

 

 

3. Fase ovulasi, atau sering disebut juga sebagai masa subur, kira-kira terjadi pada hari ke-14. Saat ini, sel telur siap untuk dibuahi oleh sperma karena adanya peningkatan hormon pelutein. Sel telur yang telah dilepaskan indung telur (ovarium) akan berpindah ke tuba falopi dan menempel pada dinding rahim. 

Sebelum dan selama fase inilah yang menjadi waktu terbaik untuk mencoba hamil. Makanya jika Mums mencoba untuk hamil, sangat ideal untuk berhubungan seks beberapa kali dalam beberapa hari sebelum, selama, dan setelah ovulasi. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa wanita yang melakukan hubungan seks tanpa kondom satu hari sebelum ovulasi, memiliki kemungkinan tertinggi untuk hamil sebesar 41 persen. 

 

4. Fase luteal, yang berlangsung dari hari ke-15 hingga ke-28. Pada fase ini, sel telur yang telah dilepaskan dari ovarium akan bergerak dari tuba falopi ke rahim. Tingkat hormon progesteron akan meningkat dengan tujuan mempersiapkan lapisan rahim untuk kehamilan. Jika sel telur dibuahi oleh sperma dan menempel pada dinding rahim, maka akan terjadi kehamilan. Sebaliknya, jika kehamilan tidak terjadi (sel telur tidak dibuahi), maka akan melebur dalam kurun waktu maksimal 24 jam, kemudian kadar estrogen dan progesteron akan menurun dan menyebabkan peluruhan. Mums pun akan memasuki periode menstruasi kembali.

 

 

Baca juga: Air Liur Menjadi Pelumas? Big No buat yang Lagi Promil!

 

 

 

 

 

 

Bisakah Hamil Jika Bercinta di Luar Masa Subur?

Jika masa subur merupakan fase dengan peluang tertinggi terjadinya pembuahan, apakah artinya hanya di saat itu bercinta akan efektif menghasilkan kehamilan? Jawaban singkatnya adalah tidak. 

 

Kehamilan tetap bisa terjadi kapan pun karena tiga faktor, yaitu:

  • Perkiraan masa subur mungkin berbeda setiap bulan, sehingga tidak bisa dipastikan akan sama setiap bulannya. Bahkan pada wanita dengan siklus teratur setiap bulan, waktu masa subur bisa sangat tidak terduga karena ovulasi dapat terjadi pada hari yang berbeda.
  • Sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita hingga maksimal 5 hari setelah bercinta. Dengan begitu, memberi waktu cukup panjang bagi sperma untuk sewaktu-waktu bertemu dengan sel telur dan melakukan pembuahan.
  • Penting untuk diingat bahwa panjang siklus dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur atau merasa sulit untuk menghitung panjang siklus rata-rata. Sehingga, bisa saja pertemuan sel sperma dan telur terjadi hari yang tidak dikira-kira. Jika hal ini membuat Mums dan Dads bingung menentukan masa subur, lakukanlah hubungan intim setiap 2-3 hari untuk meningkatkan peluang hamil.

 

Oleh karena itu, meskipun secara persentase peluang terhitung rendah, namun kehamilan tetap dapat terjadi jika pasangan suami-istri melakukan hubungan intim tanpa kontrasepsi apa pun. Hal ini juga dapat diartikan, jika Mums dan Dads ingin menghindari kehamilan, sebenarnya tidak ada waktu yang benar-benar aman dalam sebulan untuk melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi. Sehingga, penting untuk selalu menggunakan kontrasepsi jika saat ini menghindari kehamilan. (IS)

 

 

Baca juga:  Menelan Air Mani Apa Bisa Menyebabkan Kehamilan?

 

 

Referensi:

Parents. Ovulation to Get Pregnant

VeryWell. Sex After Ovulation

Flo. Menstrual Cycle