Apakah Geng Sehat sering berhubungan seks menggunakan mainan seks atau sex toy? Mungkin hal terakhir yang ingin Kamu lakukan setelah menggunakan sex toy adalah membersihkannya. Kebiasaan ini memang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan vagina ya, Gengs!
Kalau Kamu hanya sembarangan menaruh sex toy di laci meja tanpa mencucinya hingga bersih, bakteri yang tersisa dari cairan tubuh bisa berkembang biak. Akibatnya ketika menggunakan sex toy itu lagi, bakteri yang bertumpuk bisa menyebabkan infeksi vagina, seperti bakteri Vaginosis. Kamu juga bisa terkena penyakit menular seksual. Kalau pasangan Kamu memiliki herpes atau HPV, maka risiko Kamu tertular penyakit ini akan meningkat, meski tingkat penularannya masih termasuk rendah.
Meskipun Kamu bisa mencuci sex toy sebelum dipakai, akan lebih baik lagi jika Kamu membiasakan diri untuk langsung mencucinya setelah berhubungan seks. Jika Kamu membersihkannya lebih cepat, maka semakin sedikit pula kemungkinan adanya bakteri yang tersisa di sex toy tersebut.
Lalu bagaimana cara membersihkan dan menyimpan sex toy dengan benar? Kalau Kamu browsing di internet, kebanyakan hanya ada tips dan trik untuk membeli dan memilih sex toy, atau bagaimana cara menggunakannya. Padahal, mengetahui langkah apa yang harus dilakukan setelah menggunakan sex toy juga sangat penting.
Tidak hanya vagina yang harus dijaga dengan baik, sex toy juga membutuhkan perawatan khusus. Apalagi, sex toy berhubungan langsung dengan vagina. Untuk membantu Kamu, berikut tips membersihkan dan menyimpan sex toy setelah berhubungan seks menurut beberapa ahli, seperti dilansir melalui situs Women’s Health Magz!
Baca juga: Jenis-Jenis Seks Toys untuk Kamu dan Pasangan
Cuci Sex Toy
Menurut Leah Millheiser, M.D., dari Stanford University Medical Center, mencuci sex toy sebelum dan sesudah menggunakannya itu sangat penting. Kalau hanya sekadar ditaruh di suatu tempat, bakteri akan menumpuk. Kamu harus membersihkan sex toy dari cairan tubuh yang menempel pada alat tersebut.
Kalau Kamu menggunakan sex toy tersebut untuk memberikan stimulasi atau melakukan penetrasi pada vagina atau anal, pastikan Kamu mencucinya setelah seks ronde pertama sebelum memulai ronde kedua. Kalau tidak dibersihkan, Kamu akan tertular bakteri yang bisa menyebabkan infeksi.
Untuk membersihkan sex toy, gunakan sabun antibakteri dan bilas dengan air bersih. Jangan membersihkan sex toy hanya dengan menggunakan gel antibakteri atau hand sanitizer. Keduanya tidak cukup untuk membersihkan sex toy secara sempurna.
Baca juga: Seberapa Sering Seharusnya Pasangan Melakukan Seks?
Menyimpan Sex Toy
Kalau Kamu punya sex toy yang menggunakan daya baterai, lebih baik keluarkan baterainya ketika alat tersebut disimpan. Seperti alat elektronik pada umumnya, menyimpan sex toy dengan baterai terpasang bisa membuatnya cepat bocor.
Simpan sex toy di sebuah kotak atau bungkus dengan saputangan. Dengan begitu, sex toy Kamu tidak hanya terhindar dari debu supaya bisa langsung digunakan, namun juga baik untuk beberapa jenis sex toy yang terbuat dari material yang lembut. Apalagi, biasanya sex toy dari material lembut harus disimpan khusus secara terpisah dan tidak boleh ditaruh di tempat dengan suhu tinggi.
Pisahkan dengan Sex Toy Milik Pasangan
Meskipun sex toy sudah dibersihkan, menurut Millheiser, hal tersebut tidak menjamin semua virus yang ada pada alat tersebut bisa 100 persen hilang. Makanya, tidak hanya harus membersihkan sex toy, Kamu juga tidak boleh bertukar alat tersebut dengan pasangan.
Sex toy tidak boleh digunakan oleh lebih dari 1 orang untuk meminimalisasi bakteri dan virus di dalamnya. Setelah menggunakan sex toy, simpan di tempat yang berbeda dengan sex toy yang dimiliki oleh pasangan Kamu. Pastikan juga Kamu ingat tempat menyimpan sex toy kepunyaan Kamu dan pasangan.
Baca juga: 10 Manfaat Seks untuk Kesehatan
Memang, Kamu tidak boleh malas bersih-bersih, terutama terhadap segala hal yang berkaitan dengan vagina. Sebagai tambahan, jangan sembarang membeli sex toy atau menggunakan objek lain sebagai sex toy, ya.
Belilah sex toy dari tempat dan sumber yang terpercaya, karena banyak sex toy yang murah namun tidak steril, sehingga dapat menimbulkan penyakit seksual. Sementara itu, sembarangan menggunakan objek lain sebagai sex toy bisa melukai vagina. Pasalnya, organ ini sangat sensitif terhadap objek-objek tertentu. (UH/AS)
