Apa yang Anda ketahui mengenai penyakti herpes? Mungkin sebagian besar akan menjawab herpes sebagai salah satu penyakit yang akan menyerang kulit. Tidak salah, namun lebih jelasnya herpes merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus Varicella zoster. Virus ini merupakan virus penyebab cacar air yang dapat menetap pada sel saraf dan aktif. Jika daya tahan tubuh Anda menurun dan disertai dengan kondisi stres berat dapat menyebabkan penyakit herpes.

Orang yang pernah menderita penyakit herpes dapat sembuh dengan sendirinya tetapi dapat kambuh kembali pada jangka waktu yang tak tentu. Penyakit ini juga dapat menular ke orang lain yang bersentuhan secara langsung dengan orang yang terinfeksi dan virus juga dapat menyebar melalui udara. Untuk itu hati-hati ya jika Anda atau orang terdekat Anda sedang mengalami herpes. Sebaiknya jangan banyak berinteraksi terlebih dahulu.
Gejala herpes yang umum terjadi adalah rasa sakit, panas, dan kemerahan pada daerah kulit yang diserang. Gejala lain yang terjadi adalah pembengkakan kelenjar yang terjadi terutama pada kelenjar getah bening, kesemutan pada bagian yang terinfeksi, timbul gelembung kecil kemerahan, dan melepuh.

Baca juga: Waspada Penularan Penyakit Herpes Genital


Jenis Herpes


Penyakit herpes terbagi menjadi dua jenis yaitu herpes zoster dan herpes simpeks. Herpes zoster adalah penyakit herpes yang disebabkan oleh virus Varicella zooster yang menyerang seluruh area permukaan kulit yang pada umumnya bagian badan. Hingga saat ini, jumlah penderita herpes zoster lebih banyak dibandingkan dengan herpes simpleks. Gejala yang timbul adalah bercak kemerahan pada daerah yang terkena virus yang dalam 12-24 jam mulai timbul bintik-bintik gelembung berisi air didalamnya mirip seperti cacar air tumbuh yang pada bagian atas kulit kemerahan dan akan tumbuh terus menerus. Berlangsung selama 1-7 hari gelembung air ini akan bernanah dan mulai mengering. Selain herpes zoster ada satu jenis lagi penyakit herpes yang menyerang daerah bibir, mulut, dan juga alat kelamin yaitu herpes simpleks yang disebut juga herpes genitalis. Virus yang bertanggung jawab adalah herpes simpleks virus (HSV). Herpes simpleks virus terbagi menjadi dua tipe yaitu HSV 1 merupakan virus yang menyerang anak-anak. HSV 2 ditularkan melalui hubungan seksual, biasanya disebabkan karena hubungan seksual yang tidak wajar.


Pencegahan Herpes


Penyakit herpes zoster bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi. Pemberian vaksin dapat merangsang sistem imun dalam tubuh untuk mengenal dan melawan virus varicella zoster. Vaksin mengandung virus yang telah dijinakkan, disuntikkan untuk melawan virus yang lebih kuat ketika menyerang tubuh. Vaksinasi umumnya dilakukan kepada lansia dengan usia menginjak 60 tahun karena pada usia tersebut sangat rentan untuk terinfeksi virus ini. Orang yang mengalami stress dan pasien yang sedang menjalani kemoterapi juga mudah terserang virus herpes zoster karena kondisi tubuh lemah dan daya tahan yang menurun. Penyakit herpes zoster biasanya menyerang usia muda, sedangkan usia tua yang terkena penyakit umumnya akan disertai dengan komplikasi seperti neuralgia postherpetik, penyakit okular, penyakit neuropati motorik, dan penyakit pada sistem saraf pusat.

Baca juga: Hati-hati, Herpes Menyebabkan Ketidaksuburan pada Wanita


Pengobatan Herpes


Beberapa jenis pengobatan dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit herpes. Antiviral tidak dapat menghilangkan virus tetapi hanya memberhentikan perkembangbiakan virus penyebab herpes dalam tubuh Anda. Aciclovir, famciclovir, dan valaciclovir merupakan tiga jenis antiviral yang efektif untuk mengobati herpes. Antiviral ini tersedia dalam bentuk tablet, salep dan obat tetes mata yang dapat digunakan sesuai tujuan dan tempat aplikasinya. Obat paling awal yang diresepkan adalah aciclovir dengan penggunaan dosis 5 kali dalam sehari. Famciclovir dan valaciclovir merupakan turunan dari acliclovir dengan penggunaan dosis hanya 3 kali dalam sehari. Penyakit herpes memang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dicegah dan diobati agar tidak dapat dengan cepat untuk kambuh kembali. Menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh adalah hal utama yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit herpes. Konsumsi vitamin C, vitamin E, vitamin B12 dapat dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: Herpes Oral: Penularan, Gejala, dan Pencegahan