Bibir terdiri dari kulit yang lembut. Sebagai akibatnya, bibir dapat dengan mudah mengalami luka dalam kondisi tertentu. Luka pada bibir bisa mencakup bibir pecah-pecah, terkelupas, hingga lepuhan kecil.

 

Luka pada bibir bisa terasa menyakitkan dan mengganggu, sehingga penting untuk memahami penyebab luka pada bibir untuk mempercepat penyembuhan. Luka pada bibir bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kondisi sepele hingga serius. Di sini, kita akan membahas sejumlah penyebab paling umum luka pada bibir. Ini dia penjelasannya yang dirangkum dari laman Healthline dan Medical News Today!

 

1. Alergi

Reaksi alergi terhadap sesuatu yang dioleskan ke sekitar bibir dapat menyebabkan luka. Pencetusnya dapat berupa lipstik, pasta gigi, dan pelembap. Selain luka, gejala lain yang bisa dialami ialah kekeringan parah, iritasi, gatal-gatal, maupun ruam.

 

Jika bibir mengalami perubahan setelah menggunakan produk tertentu, segera hentikan penggunaan dan lihat apakah kondisi bibir membaik. Masalah dapat menjadi berkelanjutan jika penyebab alergi tidak diidentifikasi dan ditangani.

 

Baca juga: Tak Hanya Alergi, Inilah Penyebab Bibir Bengkak Lainnya!

 

2. Dehidrasi

Air dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Jika seseorang tidak mendapatkan cukup cairan, maka akan terlihat perubahan pada tubuh, salah satunya bibir kering dan mulai pecah-pecah.

 

Dehidrasi dapat terjadi jika seseorang secara teratur tidak minum cukup air sepanjang hari. Masalah ini juga bisa dialami setelah terkena penyakit yang menyebabkan demam tinggi, diare, atau muntah-muntah.

 

3. Kekurangan vitamin dan mineral

Bentuk vitamin B, seperti tiamin, niasin, biotin, asam folat, dan riboflavin, adalah vitamin larut dalam air yang berperan dalam metabolisme, menyediakan energi, dan membantu tubuh melawan penyakit.

 

Vitamin B juga berkontribusi pada kesehatan kulit, sehingga kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, antara lain jerawat, bibir pecah-pecah, kekeringan, dan ruam. Kadar seng dan zat besi yang rendah juga dapat menyebabkan luka pada bibir, terutama di sudut mulut.

 

Baca juga: Penyebab Bibir Pecah-Pecah, Benarkah Kurang Vitamin?

 

4. Herpes

Virus herpes merupakan virus yang menyebabkan luka menyakitkan. Luka akibat herpes biasanya berbentuk lepuhan yang berisi cairan. Herpes simpleks biasanya memengaruhi mulut, alat kelamin, atau daerah anus. Penyakit ini mudah menular. Selain lepuhan, gejala herpes lainnya dapat meliputi:

  • Kesemutan lokal, gatal, atau rasa terbakar.
  • Flu.
  • Masalah buang air kecil.
  • Infeksi mata.

 

Gejala herpes simpleks biasanya berlangsung antara 2 hingga 6 minggu, tergantung pada jenis herpes. Frekuensi penyakit ini juga dapat bervariasi.

 

5. Paparan sinar matahari

Menghabiskan waktu berjam-jam di bawah sinar matahari tanpa perlindungan untuk bibir dapat menyebabkan peradangan, yang menimbulkan rasa sakit, kekeringan, atau pecah-pecah.

 

Kebanyakan orang sudah paham bahwa perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi tubuh dari sinar UV matahari yang berbahaya. Namun, masih banyak yang belum paham kalau bibir juga sama pentingnya untuk dilindungi.

 

Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat merusak kulit sensitif di bibir dan menyebabkan pecah-pecah hingga berdarah. Oleh sebab itu, penting untuk mengaplikasikan tabir surya atau lip balm dengan SPF pada bibir sebelum beraktivitas di bawah sinar matahari.

 

Baca juga: Hindari 5 Kebiasaan yang Memperparah Bibir Pecah-pecah!

 

6. Kebiasaan menyentuh dan menjilat bibir

Kulit bibir sangat sensitif dan mudah teriritasi. Sentuhan terus-menerus, menjilat, atau menggigit dapat menyebabkan kulit sekitar bibir rusak dan menimbulkan luka. Parahnya lagi, adanya luka justru bisa menyebabkan seseorang ingin terus menyentuh atau menjilat area tersebut. Akibatnya, ini menjadi siklus perilaku yang terus membuat bibir kering dan pecah-pecah. Salah satu cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah menggunakan lip balm untuk menenangkan bibir.

 

Pada kebanyakan kasus, luka di bibir, seperti pecah-pecah atau lepuhan, dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Namun, jika luka muncul dalam waktu yang lama atau sering muncul dan menghilang, Kamu sebaiknya perlu menemui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (AS)

 

Baca juga: Bibir Kering saat Hamil, Apa Ya Penyebabnya?

 

Referensi

Medical News Today: What causes lip blisters?

Medical News Today: Causes and treatment of a split lip

Healthline: What Causes Split Lips?