Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit yang Menipis

Kulit yang menipis merupakan masalah yang bisa dialami oleh siapapun. Kulit yang tipis cenderung mudah robek, memar, atau terluka. Kulit tipis merupakan kondisi yang umum dialami orang dewasa yang lebih tua dan paling terlihat di wajah, lengan, dan tangan. Lebih lanjut, ini mungkin menyebabkan kamu dapat melihat pembuluh darah, tendon, tulang, dan kapiler di bawah kulit tangan dan lengan pada orang dengan kulit yang tipis.

Kamu pasti bertanya-tanya, apa saja yang menyebabkan kulit bisa menjadi tipis dan apakah kulit yang terlanjur menipis bisa diperbaiki. Untuk menjawab pertanyaanmu, simak ulasan berikut ini!

Penyebab Kulit Menipis

Kulit yang menipis bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti berikut ini:

1. Usia

Penyebab paling umum dari menipisnya kulit adalah penuaan. Seiring bertambahnya usia, lapisan permukaan kulit mengalami penipisan dan kehilangan sebagian elastisitasnya. Kadar kolagen dan elastin di dalam dermis juga berkurang, dan kamu mulai kehilangan jaringan lemak yang membentuk hipodermis, atau lapisan pelindung kulit yang dalam. Semua faktor ini merupakan penyebab kulit menjadi lebih tipis dan rapuh.

2. Paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari merupakan penyebab dari banyak masalah pada dermis, seperti kulit keriput, kendur, bintik-bintik penuaan, hingga kulit menipis. Kerusakan ini berkembang selama bertahun-tahun akibat paparan sinar matahari.

Penipisan kulit paling sering terlihat di tangan, lengan, dan wajah karena itu adalah bagian tubuh yang paling sering terpapar sinar matahari. Selain paparan sinar matahari, penggunaan tanning bed juga sangat meningkatkan kerusakan kulit sama seperti yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Baca juga: Pentingnya Gunakan Sunscreen untuk Cegah Penuaan Dini

3. Penggunaan obat-obatan tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang mungkin juga bisa menyebabkan penipisan kulit pada beberapa orang. Berikut adalah beberapa obat yang paling sering memicu penipisan kulit:

kortikosteroid topikal dan oral;
aspirin yang dijual bebas;
obat pengencer darah;
obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen (Advil) atau naproxen (Aleve).

4. Gaya hidup

Beberapa gaya hidup juga dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit termasuk membuat kulit menjadi semakin tipis. Beberapa faktor gaya hidup ini meliputi:

merokok;
konsumsi alkohol;
kurang bergerak;
diet yang rendah makanan utuh namun tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Perawatan Kulit yang Menipis

Kabar baiknya, untuk kamu yang ingin memperbaiki tampilan kulit yang terlanjur menipis, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Microneedling: Microneedling atau dermarolling dilakukan dengan menggunakan dermaroller berisi ratusan jarum yang digulirkan ke permukaan kulit. Cara ini dapat menghasilkan perubahan kulit yang signifikan. Perawatan yang dilakukan secara rutin dari waktu ke waktu menghasilkan peningkatan produksi kolagen. Ini meningkatkan elastisitas dan kekenyalan kulit.

2. Dermal filler: Dermal filler berfungsi untuk mengisi hilangnya volume pada kulit, membuatnya tampak lebih plump dan tampak lebih muda. Meskipun sebagian besar hanya digunakan untuk wajah, namun beberapa juga digunakan untuk peremajaan tangan.

3. Laser ablatif: Penggunaan laser bertujuan mengurangi tanda-tanda penuaan yang terlihat akibat paparan sinar UV. Perawatan ini melibatkan penggunaan laser yang menguapkan jaringan dan memberikan hasil yang dramatis, tetapi membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.

4. Retinoid topikal: Retinoid berasal dari turunan vitamin A. Retinoid topikal yang diresepkan oleh dokter bisa memberikan hasil yang signifikan dalam mencegah dan mengatasi kerusakan kulit yang disebabkan paparan sinar UV.

5. Diet : Makan makanan yang seimbang penting untuk kesehatan kulit. Beberapa sumber nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan kulit adalah ikan, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging.

Demikianlah beberapa penyebab dan perawatan kulit yang tipis. Selain itu, kamu juga bisa mencegah kulit menipis dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mengadopsi diet dan gaya hidup sehat, serta berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit.