Bagi sebagian orang, berhubungan seksual mungkin hanya untuk memenuhi kebutuhan biologis saja. Padahal, ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari aktivitas tersebut. Ketika Anda dan pasangan sedang berhubungan, biasanya akan ada penyaluran energi positif yang saling diberikan, misalnya rasa kasih sayang. Secara tidak sadar, energi positif yang didapatkan tersebut akan berdampak baik bagi kesehatan Anda. Bahkan, jika dilakukan secara teratur dan aman, aktivitas seksual bisa berpotensi mengurangi risiko penyakit tertentu. Apa saja manfaat sex untuk kesehatan?

 

Meredakan Stres

Tidak salah jika sepulang bekerja, Anda dan pasangan ingin langsung menghabiskan waktu berdua di ranjang. Rasa penat dan stres yang dialami saat di kantor, mungkin bisa segera tersingkirkan setelah melakukan hubungan seks yang berkualitas. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidak melakukan hubungan seksual lebih berisiko mengalami stres dibanding pasangan yang melakukannya secara rutin. Intimasi atau orgasme yang timbul dapat membantu seseorangmerasa lebih rilek, hampir serupa dengan melakukan meditasi. Ransangan seksual bisa melepaskan hormon pada otak yang bisa membuat Anda lebih nyaman. Selain itu juga meningkatkan rasa percaya diri yang dapat mendukung tubuh lebih sehat dan bahagia.

 

Kesehatan Jantung

Pernahkah Anda merasakan degup jantung menjadi lebih cepat ketika melakukan hubungan seks? Faktanya, rangsangan seksual dan orgasme yang timbul bisa membuat denyut jantung lebih meningkat. Oleh karena itu, bagi pengidap penyakit jantung ringan bisa mendapatkan manfaat dari aktivitas seksual. Penelitian menemukan melakukan hubungan seksual setidaknya dua kali seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 50% dibanding mereka yang berhubungan kurang dari sekali sebulan.

 

Salah Satu Bentuk Olahraga

Berhubungan seksual bisa menjadi salah satu bentuk olahraga yang menyenangkan bagi Anda dan pasangan. Pasalnya, saat bercinta Anda bisa membakar setidanya 5 kalori per menit dan mampu melatih otot pada tubuh. Manfaat ini bisa semakin maksimal apabila Anda melakukannya secara teratur. Meski demikian, untuk mencapai kebutuhan rata-rata gerak tubuh per minggu, Anda tetap perlu melakukan latihan lain, seperti lari atau bersepeda.

 

Mengurangi Risiko Penyakit

Manfaat sex untuk kesehatan dari berhubungan seks akan semakin berdampak jika Anda memadukannya dengan menjani gaya hidup sehat. Dengan berhubungan seks, Anda juga bisa mengurangi risiko penyakit tertentu, seperti: - Sakit Maag dan Angina. Penelitian mengatakan jika seseorang yang didukung dengan rasa cinta oleh pasangan saat berhubungan seks lebih tidak berisiko mengalami angina dan maag, dibandingan yang tidak melakukan. Suasana hati yang baik mampu menjaga metabolisme tubuh menjadi lebih baik. - Mengurangi Risiko Kanker Prostat. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pria yang melakukan ejakulasi secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat. - Mengencangkan otot panggul. Ketika berhubungan seksual, seorang wanita secara tidak langsung juga melatih otot panggul menjadi lebih kencang. Dengan begitu akan mampu mengurangi risiko gangguan pengeluaran buang air kecil yang bisa dialami.

 

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Semakin rutin Anda melakukan hubungan seks berarti Anda juga semakin membentuk sistem kekebalan dalam tubuh Anda. Tingkat Imunoglobulin A (IgA) pada seseorang yang melakukan hubungan seksual minimal sekali dalam seminggu akan lebih tinggi 30% dibanding yang tidak melakukan secara rutin. Sistem imun atau antibodi ini sangat berperan untuk menjaga tubuh dari berbagai penyakit. Meski begitu, Anda juga perlu tahu jika berhubungan seksual lebih dari dua kali seminggu justru akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah dari umumnya. Disarankan, untuk meningkatkan sistem imun tubuh, selain berhubungan secara rutin, Anda dan pasangan juga mengimbanginya dengan gaya hidup sehat.

 

Menjaga Tekanan Darah

Saat bercinta, tentu Anda dan pasangan akan saling berpelukan dan berpegangan tangan satu sama lain. Sebuah penelitain menemukan bahwa beberapa pasangan yang saling berpegangan tangan selama 10 menit dan diikuti dengan berpelukan selama 20 detik bisa menurunkan tekanan darah mereka.

 

Meningkatkan Kualitas Tidur

Apakah Anda termasuk orang yang akan tertidur lelap setelah bercinta? Setelah orgasme, tubuh biasanya akan melepaskan hormon prolaktin yang berperan mendatangkan rasa rileks dan efek mengantuk. Untuk itu, biasanya seseoran menjadi mudah mengantuk dan tertidur pulas setelah melakukan hubungan seksual. Dengan memiliki kualitas istirahat yang baik dapat berperan menjaga kesehatan tubuh serta menjaga berat badan dan tekanan darah tetap normal

 

Meningkatkan Intimasi dan Kualitas Hubungan

Ketika bercinta, kadar hormon oksitosi pada seseorang akan meningkat. Hal tersebut dapat membantu meningkatkan rasa saling percaya dan kedekatan antara Anda dan pasangan. Kadar oksitosin ini akan semakin meningkat seiring tingginya frekuensi sentuhan yang terjadi. Kepuasan seksual yang tercapai juga kerap dihubungkan dengan kestabilan hubungan dengan pasangan.

 

Mengurangi Rasa Sakit

Ketika mengalami orgasme, tubuh akan mampu melepaskan hormon yang berperan untuk meredakan rasa nyeri. Bahlkan, stimulasi pada vagina saja dapat menghentikan nyeri kronis pada bagian punggung dan kaki, kram saat datang bulan, dan sakit kepala yang dialami.

 

Meningkatkan Gairah Seks

Dengan melakukan hubungan seksual secara teratur, libido dalam tubuh pun dapat meningkat. Pada wanita, melakukan aktivitas seksual juga mampu meningkatkan aliran darah, elastisitas, dan cairan pelumas pada vagina. Hal ini dapat membuat gairah seks semakin meningkat sehingga hubungan seksual pun semakin berkualitas. Dengan melakukan hubungan seksual secara teratur, Anda dapat merasakan manfaat sex untuk kesehatan, salah satunya untuk mengurangi risiko penyakit tertentu.

Tidak hanya itu, rutin melakukan hubungan seksual, setidaknya sekali dalam seminggu juga dapat bermanfaat bagi kesehatan psikologis. Meski begitu, Anda juga harus tetap mengimbanginya dengan menjalani gaya hidup serta aktivitas seksual yang sehat, seperti istirahat cukup, mengonsumsi makanan sehat, mendapatkan vaksinasi, serta menggunakan kondom saat berhubungan seksual.