Ada banyak miskonsepsi yang beredar tentang masturbasi. Beberapa informasi salah ini mungkin disebabkan oleh kurangnya penelitian terkait masturbasi. Nah, salah satu hal yang dipercaya banyak orang adalah masturbasi menyebabkan jerawat. Tapi, benar enggak, sih?

 

Informasi bahwa masturbasi menyebabkan jerawat itu hanya mitos belaka, Gengs! Meskipun kedua hal ini memang umum terjadi di masa pubertas, namun tidak ada hubungan antara keduanya. Lalu, kenapa bisa orang berpikir bahwa masturbasi menyebabkan jerawat? Apakah ada hubungan antar masturbasi dan jerawat? Begini penjelasannya!

 

Baca juga: Masturbasi Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi, Mitos atau Fakta?

 

Apakah Masturbasi Menyebabkan Jerawat?

Perubahan hormon yang terjadi di masa pubertas memang sangat drastis. Perubahan hormon ini menyebabkan tubuh untuk memproduksi lebih banyak minyak, sehingga menyebabkan munculnya jerawat. Namun, banyak pula orang yang mulai melakukan masturbasi ketika memasuki masa pubertas. Masturbasi sendiri hanya memiliki dampak kecil pada kadar hormon.

 

Mungkin karena jerawat dan masturbasi cenderung terjadi di masa yang bersamaan, pada remaja, inilah mengapa banyak orang yang menyangka masturbasi menyebabkan jerawat. Padahal, masturbasi menyebabkan jerawat itu hanyalah mitos belaka.

 

Hubungan Masturbasi dan Hormon

Meskipun masturbasi bisa menyebabkan perubahan dalam kadar hormon, perubahan ini cenderung kecil. Kadar testosteron meningkat di saat masturbasi dan kembali ke normal setelah ejakulasi.

 

Efek tersebut bersifat sementara dan tidak memiliki dampak kesehatan untuk jangka panjang. Satu penelitian mempelajari perubahan hormon setelah masturbasi. Hasilnya menunjukkan bahwa perubahan hormon setelah masturbasi bersifat sementara dan minimal. Namun, penelitian ini hanya mempelajari efek jangka pendek. Belum ada penelitian yang mempelajari efek jangka panjang masturbasi terhadap kadar hormon.

 

Baca juga: Brad Pitt Pria Paling Sering Dibayangkan Saat Masturbasi!

 

Berbagai Penyebab dan Pengobatan Jerawat

Jerawat adalah masalah kulit yang menyebabkan munculnya benjolan kecil yang bisa meradang kemerahan. Jerawat juga bisa berbentuk komedo yang sulit dihilangkan. Pori-pori di bawah kulit tersambung dengan kelenjar yang memproduksi sebum, yang merupakan senyawa minyak.

 

Kelenjar tersebut bisa tersumbat akibat penyumbatan sebum, kulit mati, dan lainnya. Bakteri juga bisa berkumpul dan menyebabkan inflamasi. Hal ini menyebabkan gejala yang jelas, seperti jerawat.

 

Jerawat bisa muncul di bagian tubuh manapun. Namun, bagian tubuh yang paling sering ditumbuhi jerawat adalah wajah, bahu, punggung, dada, bahkan lengan. Meskipun jerawat bisa tumbuh di usia kapanpun, masalah kulit ini umumnya muncul di masa pubertas. Penyebab utama jerawat masih belum jelas, namun bisa berhubungan dengan:

 

Ada banyak pengobatan berbeda untuk jerawat. Memilih yang tepat tergantung dari keparahan kondisinya. Ada banyak obat yang bisa dibeli bebas di apotik yang cocok untuk mengatasi kebanyakan jenis jerawat. Obat ini tersedia dalam bentuk gel, krim, sabun, dan lotion. Namun, pada kasus yang parah, maka jerawat hanya bisa diatasi menggunakan pertolongan medis dari dokter. 

 

Jadi, informasi tentang masturbasi menyebabkan jerawat itu hanya mitos belaka, Gengs. Yang menyebabkan jerawat adalah perubahan hormon. Masturbasi memang bisa menyebabkan perubahan kadar hormon, namun hanya bersifat jangka pendek, karena efeknya hilang setelah ejakulasi. (UH)

 

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Onani yang Sehat?

 

 

Sumber:

Medical News Today. Does masturbation cause acne?. Desember 2019.

World of Urology. Endocrine response to masturbation-induced orgasm in healthy men following a 3-week sexual abstinence. November 2001.

American Academy of Dermatology Association. 10 things to try when acne won’t clear.

National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases. What is acne?. September 2016.