Wah, ternyata menjadi ibu hamil memang banyak cobaannya. Mulai dari perubahan bentuk tubuh, hormonal, hingga kesehatan fisik dan mental. Bahkan, salah satu gangguan kesehatan fisik yang juga terjadi pada ibu hamil adalah masalah kulit.

 

Ada yang bilang kalau ibu hamil biasanya akan tampak glowing. Hmm, padahal ini tidak selalu benar. Ada ibu hamil yang malah terlihat seperti remaja puber yang jerawatan. Tidak hanya mengganggu kesehatan, masalah kulit ini juga mengganggu rasa percaya diri ibu hamil. Apakah Mums juga sedang mengalaminya? Ini dia 6 masalah kulit pada ibu hamil dan cara mengatasinya!

 

  1. Melasma dan linea nigra

Melasma adalah bercak-bercak gelap yang muncul pada wajah, terutama pada bagian hidung dan pipi. Linea nigra yang artinya “garis gelap” dalam bahasa Latin adalah garis kehitaman yang memanjang dari area pusar hingga genitalia selama kehamilan. Bila Mums berkulit gelap, maka masalah pigmentasi ini semakin jelas terlihat.

 

Sekitar 75% populasi ibu hamil di dunia mengalami melasma. Sementara 90% mengalami linea nigra. Namun, Mums tenang saja! Pasalnya, kedua kondisi kulit ini biasanya hanya terjadi selama kehamilan.

 

Untuk menyamarkan bercak-bercak di wajah akibat melasma, Mums bisa menggunakan sunscreen. Bila sesudah melahirkan melasma masih mengganggu di wajah, dokter akan memberikan obat khusus untuk mengatasinya.

 

Baca juga: Darah Tinggi saat Hamil, Kenali Risikonya!

 

  1. Stretch marks

Stretch marks adalah masalah kulit paling umum yang dialami semua ibu hamil. Garis-garis merah keunguan di payudara atau perut cenderung muncul karena kenaikan berat badan yang signifikan. Namun, kadang kondisi ini bisa terjadi karena pengaruh genetik, sehingga yang tidak hamil pun bisa mengalaminya.

 

Agar efeknya tidak terlalu parah, ikuti anjuran dokter terkait kenaikan berat badan saat kehamilan. Sesudah melahirkan, biasanya stretch marks akan memudar menjadi warna putih. Untuk menyiasatinya, Mums bisa menggunakan losion secara rutin selama kehamilan untuk melembapkan kulit dan mengurangi risiko terjadi stretch marks yang parah.

 

  1. Jerawat

Perubahan hormon saat hamil bisa menyebabkan produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan. Makanya, jangan heran bila ada ibu hamil yang wajahnya jadi jerawatan. Untungnya, banyak produk berupa sabun anti jerawat yang aman bagi ibu hamil.

 

Namun, jangan lupa untuk tetap membaca kandungan sabun pada kemasan dengan teliti. Selain itu, konsultasikan dengan dokter bila Mums khawatir akan alergi terhadap bahan-bahan kimia tertentu.

 

Baca juga: Perlu Tidak Ya Melakukan Induksi Persalinan?

 

  1. Acrochordon atau skin tags

Kondisi ini ditandai dengan tumbuhnya gumpalan kulit ekstra selama kehamilan, terutama di bawah lengan dan payudara. Meskipun tidak berbahaya, kondisi kulit ini bikin perasaan tidak nyaman. Untungnya, skin tag pada beberapa ibu hamil akan hilang dengan sendirinya setelah proses melahirkan.

 

  1. PUPPP

Apa itu PUPPP? PUPPP adalah singkatan dari pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy. Kondisi ini dikenal sebagai ruam gatal selama kehamilan. Ciri-cirinya adalah timbulnya bercak-bercak merah di sekitar kulit yang mengalami peregangan akibat kehamilan.

 

Baca juga: 5 Latihan Mudah untuk Persiapan Persalinan Normal

 

  1. Kolestasis kehamilan

Nah, kalau masalah kulit yang ini sebaiknya jangan diabaikan begitu saja ya, Mums. Kolestasis kehamilan terjadi karena penyakit hati yang berasal dari tingginya kadar hormon kehamilan, sehingga memengaruhi aliran empedu yang biasanya normal ke kantong empedu.

 

Kondisi kulit ini lazim terjadi saat trimester ketiga kehamilan. Gejalanya berupa gatal-gatal parah di seluruh tubuh, terutama pada telapak tangan dan kaki. Bahkan, banyak penderita yang jadi susah tidur. Ciri lainnya adalah ikterus, yaitu kulit dan mata yang berubah menjadi kuning.

 

Lakukan tes darah bila sudah mengalami gejala-gejala di atas. Dokter biasanya akan merekomendasikan obat oral, meskipun kolestasis dapat sembuh sendiri saat melahirkan. Menjelang waktu bersalin, induksi dapat membantu mengatasi masalah ini.

 

Itulah 6 masalah kulit yang dapat terjadi pada ibu hamil. Jangan panik kalau sampai mengalaminya ya, Mums. Segera catat semua gejala yang dialami lalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. (AS)

 

Baca juga: Imunisasi TT pada Ibu Hamil, Penting Tidak, Ya?

 

Penyebab Mual dan Muntah saat Hamil - GueSehat.com

 

Sumber

The University of Texas Southwestern Medical Center: 6 skin problems that can develop during pregnancy

Medical News Today: Which skin conditions occur during pregnancy?