Setelah melahirkan, new Mums mungkin akan mengalami masalah umum, seperti si Kecil yang susah tidur. Karena si Kecil tak kunjung tidur, hal itu pun membuat Mums menjadi cemas. Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat si Kecil susah tidur nih, Mums. Bayi yang kurang tidur umumnya akan rewel sepanjang hari. Tentu hal ini semakin membuat Mums bingung, ya?

 

 

Biar tidak panik lagi, inilah beberapa kemungkinan yang membuat si Kecil menjadi susah tidur? Yuk, kenali penyebabnya! 


1. Si Kecil lapar

Bayi baru lahir membutuhkan makanan lebih sering. Lapar merupakan alasan paling umum si Kecil susah tidur atau kerap terbangun di malam hari. Umumnya, bayi hingga usia 18 bulan akan minum ASI setiap 4 jam sekali atau sesuai permintaan si Kecil. Tidak menutup kemungkinan pula si Kecil akan merasakan lapar pada malam hari atau tepat sebelum ia tidur.


Apalagi jika pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya cukup pesat terjadi, ia akan merasa lebih sering lapar dibandingkan biasanya. Oleh karena itu, dikutip dari mummyology.co.uk, sebaiknya Mums menyiapkan ASI untuk memenuhi kebutuhannya. Mums mungkin perlu menyusui setiap 2 hingga 3 jam sekali. percayalah ketiak si kecil kenyang, ia akan tidur dengan sendirinya, bahkan Mums harus rajin membangunkannya untuk menyusu. 

 

Baca juga: Perlengkapan Ibu dan Bayi yang Perlu Dibawa ke Rumah Sakit

 

 

2. Si Kecil kelalahan 

Saat si Kecil merasa lelah, ia akan merasa tidak nyaman dan membuatnya susah tidur. Kurang tidur semakin membuat si Kecil kelelahan. Tubuh kecilnya yang lelah akan membuatnya lebih sering bangun dan rewel. Lingkungan sekitar bayi yang terlalu berisik juga dapat membuat bayi susah tidur dengan tenang. Inilah alasan mengapa bayi sebaiknya menghindari lingkungan yang berisik atau bising sebelum waktu tidur. Oleh karena itu, cobalah untuk menciptakan lingkungan yang tenang agar bayi mudah tidur. Mums bisa memberikan pijatan nyaman sebelum tidur, agar rasa lelah si Kecil berkurang.





 

3. Mendekatkan si Kecil dengan Gadget

Bayi kan belum paham gadget? Dikutip dari parentingscience.com, gadget juga bisa menstimulasi bayi untuk terus terbangun. Penelitian yang dilakukan pada 715 orang tua di Inggris menyimpulkan bahwa bayi yang selalu dekat dengan gadget akan lebih sulit tidur di malam hari. Hal ini diduga karena gadget dapat memancarkan cahaya warna biru yang bisa mengganggu produksi hormon melatonin.

 

Selain itu, jika bayi Mums terbangun di malam hari, sebaiknya jangan terlalu cepat menenangkannya. Hal ini justru akan membuat si Kecil semakin susah tidur karena Mums seperti mengganggu bayi yang mengantuk dan akan tertidur.

 

Baca juga: Manfaat Pelukan bagi Si Kecil

 

 

4. Ritme Sikardian si Kecil belum stabil

Kebanyakan bayi belum memiliki ritme sikardian atau jam biologis tubuh yang stabil seperti orang dewasa karena fungsi tubuhnya masih berkembang. Saat usianya 12 minggu, barulah ia memiliki jam biologis yang teratur. Namun beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk  mencapai ritme sirkadiannya, Mums. Meski begitu, Mums tetap bisa membantu si Kecil beradaptasi dengan irama sirkadian yang benar. Caranya biasakan menidurkan si Kecil pada waktu-waktu tidur, dan mengajaknya bermain si waktu tidak seharusnya tidur. 

 

Bantu si Kecil untuk bangun dan tidur di jam yang sama setiap harinya. Hal ini akan membantu si Kecil beradaptasi dan menemukan jam biologisnya sendiri. Selain itu, Mums sebaiknya menghindari memasang lampu yang sangat terang di kamar menjelang waktu tidur malam. Cahaya yang terlalu terang dapat menghalangi tubuh menghasilkan hormon melatonin, yaitu hormon yang merangsang rasa kantuk.

 

Baca juga: Anak-anak Boleh Mengonsumsi Kafein Tidak, Ya?

 

Si Kecil yang susah tidur mungkin mengalami salah satu dari keempat penyebab di atas Mums. Saat si Kecil susah tidur, apa Mums punya trik khusus untuk mengatasinya? Kalau iya, yuk bagikan pengalaman Mums di forum GueSehat agar new Mums lainnya tahu. Mums cukup klik di sini untuk mulai berbagi pengalaman! (TI/AY)