Sebagian besar anak membutuhkan tanda cinta dari orang tuanya. Tanda itu bisa berupa hadiah, waktu untuk bermain bersama, kata-kata yang mendukung, dan lain sebagainya. Karena inilah, banyak orang tua bersusah payah membelikan hadiah untuk anak-anaknya. Ironisnya, meski telah dibelikan hadiah, anak merasa tak mendapatkan cinta dari orang tua. Anak masih merasa tak dicintai.

 

Keadaan semacam ini tentu membingungkan orang tua. Apa yang harus dilakukan? Sekali lagi, anak memang membutuhkan hadiah, tetapi ia jauh lebih membutuhkan kontak fisik dengan orang tua. Dan, salah satu caranya adalah berpelukan.

 

Gary Chapman dan Ross Campbell, M.D., dalam buku mereka, The Five Love Languages of Children, menjelaskan, “Pelukan dan ciuman merupakan cara paling umum untuk menyampaikan sentuhan fisik kepada anak-anak." Dan yang pasti, pelukan tak memerlukan biaya sepeser pun.

 

Pelukan merupakan wujud cinta dan sayang yang tidak sulit dilakukan. Pelukan juga merupakan bentuk perhatian orang tua kepada anak. Melly Puspita Sari, Psi, M., NLPm Psychologist, master trainer NLP, dan penulis buku The Miracle of Hug mengatakan, “Aktivitas berpelukan bersama anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh-kembang anak." Apa saja manfaat lain dari berpelukan?

 

1. Meningkatkan Rasa Aman

Gary Chapman dan Ross Campbell mengatakan, “Pelukan yang diberikan sewaktu anak berangkat ke sekolah setiap pagi memberikan rasa aman secara emosional kepada anak dan menghilangkan rasa tidak aman sepanjang hari."

 

Hal ini mungkin dikarenakan pelukan merupakan isyarat bahwa orang tua bersikap terbuka terhadap anak dan siap untuk mendengarkan cerita tentang segala aktivitasnya sepanjang hari. Di samping itu, pelukan juga merupakan pertanda adanya kejujuran antara orang tua dengan anak. Hal ini baik bagi perkembangan karakter anak, karena ia dapat bersikap terbuka dan jujur, tanpa merasa takut.

 

Melly menjelaskan, “Pelukan antara orang tua dan anak dapat meningkatkan kecerdasan otak anak. Ini juga akan merangsang keluarnya hormon oksitosin, yang mampu memberikan perasaan tenang pada anak serta mengurangi racun dan zat berbahaya di otak.

Baca juga: Cara Mengembangkan 8 Jenis Kecerdasan Anak

 

2. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Salah satu fungsi hormon oksitoksin pada kesehatan mental anak adalah memberikan perasaan mampu, semangat untuk tak terkalahkan, dan kuat. Semua ini akan membuat anak lebih percaya diri. Survei membuktikan, anak yang sering dipeluk lebih percaya diri ketimbang anak yang jarang dipeluk.

 

Anak lazim memaknai pelukan orangtua sebagai bentuk penerimaan dirinya. Anak yang sering dipeluk merasa lebih nyaman dan aman untuk mencoba berbagai hal baru dan menyelesaikan berbagai tantangan di sekitarnya. Pelukan orang tua serta penerimaan mereka atas keberhasilan atau kegagalan anak merupakan dasar dari terbentuknya rasa percaya diri yang positif.

 

3. Meningkatkan Kemampuan Menekan Depresi

Pelukan yang diterima anak sejak kecil mampu meningkatkan rasa cinta pada diri sendiri. Tentu saja ini adalah hal yang baik, sebab anak tidak akan mudah merasa kesepian dan depresi.

 

4. Meningkatkan Optimisme

Pelukan berpengaruh pada cara berpikir anak. Anak yang jarang dipeluk cenderung bersikap pesimis. Sebaliknya, anak yang sering dipeluk lebih optimis dalam menjalani kehidupan.

Baca juga: Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

 

5. Meningkatkan Pikiran Positif

Selain dapat meningkatkan optimisme, pelukan juga dapat membuat anak berpikiran positif. Hal ini dikarenakan pelukan berpengaruh pada kesehatan otak anak. Pelukan lebih efektif daripada pujian atau ucapan sayang, karena membuat anak merasa dicintai dan dihargai. Pelukan juga berdampak positif pada perkembangan dan IQ anak.

 

Pelukan orang tua yang hangat, nyaman, dan menenangkan hampir selalu membuat anak happy. Pelukan dimaknai anak sebagai bentuk penerimaan positif orang tua atas dirinya, termasuk penerimaan atas segala ide yang muncul. Dan, pelukan merupakan sinyal bagi anak untuk meningkatkan daya imajinasinya.

 

6. Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Masalah

Apabila Mums mendapati anak tak memiliki kemampuan yang cukup dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, bisa jadi bukan karena ia tak tahu bagaimana melakukannya, tetapi karena Mums tak memberikan pelukan yang cukup kepadanya.

 

Pelukan mempunyai pengaruh pada kemampuan anak menyelesaikan masalah. Psikolog Melly menjelaskan, "Perlu juga diketahui bahwa sebuah pelukan yang penuh kelembutan merupakan salah satu cara yang dapat membantu menyelesaikan masalah, terutama pada anak yang berperilaku unik.”

 

Jadi itulah manfaat-manfaat berpelukan bagi anak. Jangan lupa untuk memeluk si Kecil hari ini, ya!

Baca juga: Membangun Kedekatan antara Orang Tua dan Anak