Menyiapkan amunisi pakaian dan perlengkapan untuk si Kecil selalu menjadi hal yang menyenangkan ya, Mums! Meskipun Mums dan suami pasti begitu antusias, cobalah untuk tidak berlebihan memilah  barang yang akan dibawa ke rumah sakit. Karena sebenarnya, barang yang diperlukan pada minggu pertama pasca-kelahiran bayi masih sedikit. Cukup bawa keperluan yang penting agar beban Mums pun tidak banyak selama di rumah sakit. Berikut daftar barang  yang harus Mums sediakan sebelum menyambut si Kecil!

Baca Juga : 7 Perlengkapan Menyusui Yang Harus Anda Miliki

 

Barang-barang Keperluan Mums

  1. Pakaian ganti. Baju atau atasan dengan kancing ramah menyusui, daster/piyama, bra menyusui, pakaian dalam, serta baju untuk dikenakan saat pulang dari rumah sakit.
  2. Pembalut untuk nifas.
  3. Breast pad. Kenakan bantalan ini pada bra menyusui untuk menyerap tetesan ASI.
  4. Gurita. Mums bisa memilih gurita dari bahan kain ataupun gurita berbentuk korset.
  5. Bantal menyusui.
  6. Peralatan mandi (sabun, sampo, dan sebagainya).
  7. Jilbab panjang dan praktis, bagi Mums yang berhijab.
  8. Body losion atau pelembap. 
  9. Nipple cream.
  10. Nipple suction. Alat untuk mengeluarkan puting jika teksturnya agak masuk, sehingga mempermudah proses menyusui.
  11. Kaus kaki. Melindungi Mums dari rasa dingin. Jika Mums melahirkan dengan bedah Caesar, kaus kaki dapat membantu Mums merasa nyaman dari efek pegal atau dingin pasca-operasi.
  12. Kacamata bagi Mums yang mengenakannya.
  13. Uang tunai. Selalu sediakan uang tunai serta uang pecahan kecil. Kerepotan yang terjadi pada proses persalinan, selalu tidak bisa diprediksi. Jika ada pembayaran yang tidak melayani transaksi kartu debit, Mums punya solusinya.
  14. Barang pribadi yang membuat Mums merasa nyaman, sontohnya, tasbih, buku kumpulan doa, MP3, buku bacaan favorit, dan sebagainya.
  15. Ponsel, lengkap berikut charger dan powerbank. Mums harus memastikan baterai ponsel terisi penuh, khususnya untuk mengabadikan momen perdana kelahiran bayi. Fully charged powerbank, juga perlu dibawa untuk berjaga-jaga. Terkadang, tidak semua ruangan di rumah sakit menyediakan fasilitas untuk mengisi baterai.
  16. Kamera untuk mengabadikan momen ini. 

 

Barang Keperluan Si Kecil

  1. Popok. Bayi yang baru lahir, popoknya harus sering diganti. Belilah popok dalam jumlah yang cukup, setidaknya untuk beberapa hari pertama. Mums berencana untuk menggunakan popok yang bisa dipakai ulang? Itu merupakan gagasan yang baik. Sediakan juga beberapa popok sekali pakai untuk ekstra cadangan.
  2. Pakaian bayi.
  3. Selimut untuk menjaga kulit Si Kecil yang baru lahir, tetap hangat.
  4. Bedong. Kalangan medis masih menilai bedong memiliki tujuan yang baik agar bayi merasa hangat dan seperti berada di dalam lingkungan yang familiar baginya sebelum dilahirkan, yaitu rahim. Yang perlu diketahui hanya cara membedong yang tepat, yaitu tidak terlalu ketat. 
  5. Topi bayi.
  6. Sarung tangan dan kaus kaki bayi.
  7. Alat mandi bayi. Sediakan kapas bulat, sabun bayi, waslap, handuk kecil, dan minyak telon.
  8. Perlak atau kain alas untuk memandikan bayi.
  9. Perlengkapan membersihkan tali pusat bayi. Diantaranya, alkohol, kain kasa, korek kuping.
  10. Gurita untuk bayi.

Baca Juga : 10 Cara Menjenguk Pasien Di Rumah Sakit

 

Barang-barang Keperluan Pendamping Persalinan

  1. Minuman dan makanan ringan.
  2. Baju ganti.
  3. Tas kosong. Dapat juga menggunakan plastik tambahan untuk membawa hadiah dari keluarga dan sahabat yang menjenguk. Barang bawaan saat pulang ke rumah, seringkali lebih banyak daripada saat masuk rumah sakit.
  4. Masker dan cairan antiseptik. 
  5. Dokumen registrasi rumah sakit.
  6. Kartu asuransi kesehatan swasta maupun BPJS.
  7. Dokumen rencana persalinan atau preferensi persalinan.
  8. Berkas medis kehamilan. Bawalah buku catatan kehamilan mengenai informasi perkembangan kehamilan dan obat-obatan yang diresepkan selama Mums hamil.
  9. Foto keluarga bersama sang Kakak jika ini bukan kelahiran pertama. Saat Mums repot mempersiapkan persalinan, ingatkan suami atau pendamping untuk membawakan foto Mums bersama si Kakak. Saat menjenguk adiknya di rumah sakit, ia akan senang mengetahui Mums tetap mengingatnya. Bila memungkinkan, sediakan pula hadiah kecil buat si Kakak. Katakan padanya, hadiah ini dari adik, karena ia sudah menjaganya selama dalam perut Mums.
  10. Dokumen kelengkapan untuk mengurus akte kelahiran si Kecil. Biasanya, pihak rumah sakit akan menanyakan kepada Mums dan suami mengenai pengurusan akte kelahiran bayi. Akte bisa diuruskan oleh pihak rumah sakit, boleh juga jika Mums memutuskan untuk menguruskan sendiri. Mintalah pihak rumah sakit untuk memperhatikan huruf dan ejaan nama si Kecil. Penulisan nama yang salah, sangat sering terjadi. Jika terjadi kesalahan penulisan nama di akte, sedapat mungkin laporkan langsung ke Kantor Dinas Kependudukan setempat maksimal sehari setelah akte tersebut jadi. Jika langsung dilaporkan, pihak Kantor Dinas Kependudukan dapat mengeluarkan akte baru yang telah direvisi secara gratis. Lewat dari batas waktu tersebut, Mums mesti mengajukan permohonan perbaikan nama serta mengikuti sidang pergantian nama di Pengadilan Negeri.

 

 

Lengkapi daftarnya dan segera siapkan tasnya tanpa ditunda-tunda. Ajaklah suami saat mengepak barang, agar ia juga tahu posisi barang-barang tersebut saat dibutuhkan nanti di rumah sakit. Nikmati momen mengepak dengan antusias, terlebih jika ini kehamilan pertama. Kelak, momen sesederhana melipat baju mungil untuk kali pertama, akan menjadi kenangan berharga yang tidak akan pernah bisa Mums dan pasangan lupakan. Karena proses persalinan bisa terjadi kapan saja, letakkan tas kelengkapan bersalin di tempat yang gampang terlihat, ya! Selamat menyambut kehadiran Si Kecil! (TA/OCH)

 Baca Juga : 4 Hal Yang Harus Dipersiapkan Menjelang Proses Persalinan