Tanda Orang Kecanduan Masturbasi

Masturbasi adalah hal yang dianggap wajar dilakukan oleh banyak orang. Sebagai bentuk pelampiasan syahwat, kegiatan ini pun dipercaya paling tepat dilakukan. Tidak hanya pria bahkan juga wanita.

Tapi, sayangnya ada beberapa pria yang mungkin bisa dikatakan kecanduan masturbasi. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami kecanduan mastrubasi. Salah satu penyebabnya kecanduan masturbasi pada pria adalah mereka merasa lebih nyaman melakukan aktivitas seksual sendiri yang sampai membuatnya merasakan kenikmatan seksual.

Dampaknya, ketika harus melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, mereka menjadi tidak bisa mencapai ejakulasi yang sempurna. Hal tersebut tentunya dapat mempengaruhi hubungan dengan pasangannya.

Nah apakah kecanduan masturbasi itu berbahaya? Simak penjelasan di bawah ini!

Tanda Orang Kecanduan Masturbasi

Penyebab orang kecanduan masturbasi adalah fantasi seksual yang ada di pikirannya mendominasi dan sulit dihilangkan dari pikirannya. Jika sudah begitu, maka yang terjadi berikutnya reaksi tubuh secara langsung dari kehadiran orang lain tidak memberi dampak perubahan yang bermakna.

Lebih lanjut, bicara mengenai seseorang yang sudah kecanduan masturbasi, dilansir dari laman Daily Greatest, berikut tanda seseorang sudah kecanduan masturbasi dan sebaiknya mulai dikurangi:

1. Rasa nyeri di Penis

Sakit yang dirasa biasanya nyeri yang sebenarnya atau hanya perasaan pemiliknya saja karena terlalu sering melakukan masturbasi di penis. Jika kamu merasakan sakit di penis, sebaiknya kebiasaan masturbasi dihentikan atau dikurangi. Kalau sudah merasakan hal ini, itu tandanya Kamu sudah kecanduan masturbasi!

2. Kamu lebih mementingkan kuantitas dan bukan kualitas seks

Pada beberapa pria, banyak yang lebih bangga pada seberapa sering dia mencapai orgasme dan ejakulasi dibandingkan bagaimana proses hubungan intim itu sendiri. jadi pria yang terobsesi dengan orgasme menjadi tidak mementingkan seks yang berkualitas dengan pasangan.

Mereka yang sudah mementingkan kuantitas seksual, biasanya masturbasi pun dilakukan untuk memenuhi hasratnya. Bagi yang memiliki pasangan tetap, hal ini tidak baik bagi kehidupan seksual yang sehat dengan pasangan.

Baca juga: Brad Pitt Pria Paling Sering Dibayangkan Saat Masturbasi!

3. Kamu mulai tidak tertarik melakukan aktivitas seksual dengan pasangan

Kondisi ini sudah bisa dikatakan cukup serius. Sebab, pada dasarnya masturbasi dilakukan hanya untuk menggantikan hubungan intim yang tidak bisa dilakukan karena berbagai alasan. Nah, kalau sudah sampai tidak tertarik, ini bahaya! Mereka yang sudah di titik ini biasanya akan kehilangan perfoma seksnya.

4. Menurunkan keharmonisan dengan pasangan

Apakah Kamu pernah mengesampingkan kewajiban Kamu dengan pasangan hanya untuk melakukan masturbasi? Kalau pernah, awas itu tanda dirimu kecanduan masturbasi. Ingat, melakukan hubungan intim dengan pasangan atau istri adalah yang utama, dan bukan dengan masturbasi.

5. Terobsesi dengan mastrubasi

Pada tahap kecanduan masturbasii kronis, bahkan seseorang sampai terbawa mimpi jika tidak melakukan masturbasi. Ini menjadi tanda ia tidak bisa lepas dari masturbasi dan hal tersebut dapat menjadi suatu masalah karena dapat berdampak buruk terhadap hubungan seks dengan pasangan.

6. Satu sesi saja tidak cukup!

Kembali ke masalah kuantitas, jika Kamu merasa sekali masturbasi dalam sehari itu tidak cukup, maka Kamu tergolong dalam kelompok masturbate addicted! Kalau sudah begini, Kamu mesti berkonsultasi dengan ahlinya agar masalah itu tidak berlarut-larut.

Baca juga: Siapa Sangka, Ternyata Masturbasi Bisa Memberikan 7 Manfaat Ini!

Risiko Kesehatan Akibat Kecanduan Mastrubasi

Nah, jika sudah tahu tanda-tanda kecanduan mastrubasi, kini ada baiknya Kamu juga tahu bahwa kecanduan masturbasi juga membawa dampak buruk bagi kesehatan. Ada beberapa masalah yang bakal Kamu hadapi jika sudah kecanduan masturbasi.

Pertama, kecanduan masturbasi adalah suatu perilaku yang menyimpang. Artinya ada masalah serius pada otak Kamu. Namun, beberapa pihak menjelaskan bahwa masturbasi yang normal tidak masuk dalam kategori penyimpangan dan hanya yang sudah pada tahap kecanduan.

Risiko kedua adalah rasa nyeri dan cedera pada penis. Cedera dapat terjadi akibat gesekan yang terlalu keras pada penis dan erisiko menyebabkan penyakit Peyronie. Penyakit ini terjadi akibat adanya cedera yang menimbulkan bekas luka-jaringan parut sehingga mengganggu aliran darahke penis. Jadi, bisa dibilang masturbasi yang berlebihan adalah tindakan menyakiti diri sendiri.

Dampak lain adalah jika Kamu menggunakan sex toy saat masturbasi, risiko paparan kuman atau bakteri yang berasal dari alat tersebut sangat mungkin terjadi. Apalagi Kamu jarang membersihkan sex toy! Bahkan, pemakaian sex toy yang tidak higienis dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi seksual dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan Kamu. (AR)