Untuk para pria, alat kelamin Kamu yang bernama penis pasti menjadi salah satu organ tubuh yang sangat penting. Dengan tidak mengesampingkan fungsi organ tubuh yang lain, penis juga menjadi yang krusial bila berbicara tentang kesehatan tubuh, terutama kesehatan seksual.

 

Sayangnya, masih banyak pria yang mengesampingkan kesehatan alat vital yang satu ini. Entah disadari atau tidak, Kamu suka menjadi kurang memberikan perhatian pada penis Kamu. Bahkan, banyak kebiasaan yang terkadang sederhana justru malah berisiko membuat penis Kamu cedera.

 

Nah, dikutip dari fitness for men, ini ada beberapa kebiasaan yang harus Kamu waspadai ternyata berisiko membuat penis Kamu cedera. Yuk, disimak Gengs.

Baca juga: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Penis
 

1. Kurang beraktivitas fisik

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Cedars-Sinai Medical Center pada 300 partisipan pria dengan tingkat aktivitas fisik yang berbeda, ditemukan bahwa pria dengan aktivitas tinggi (18 METS tiap minggu) mempunyai kesehatan penis yang lebih tinggi daripada partisipan yang tidak terbiasa beraktivitas fisik.

 

2. Terlalu banyak merokok

Berdasarkan studi yang melibatkan 65 partisipan pria dan dipublikasikan di A British Journal of Urology, pria yang tidak merokok 75% lebih berpotensi mendapatkan ereksi yang optimal.

Baca juga: Ini 5 Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Seksual Pria

 

3. Terlalu banyak melakukan masturbasi

Menurut Dr. Hernando Chaves, konsultan seks dan terapis keluarga berlisensi dari Amerika Serikat, kebiasaan melakukan masturbasi berisiko menurunkan kekerasan penis ketika melakukan penetrasi saat bercinta. Selain itu, risiko penis Kamu teriritasi akibat melakukan masturbasi menggunakan tangan jauh lebih besar. Tangan yang cenderung kurang higienis juga berisiko tinggi membuat kemaluan Kamu mengalami infeksi.

 

4. Aktivitas seks kurang teratur

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Medicine pada 2008, ditemukan fakta bahwa pria yang melakukan aktivitas seks kurang dari satu kali tiap minggu berpotensi terbesar mengalami disfungsi penis. Para pakar seksologi mengajurkan aktivitas seks dilakukan 3 kali dalam seminggu.

 

5. Tidak suka makan semangka

Pada 2008 lalu, penelitian oleh Texas A&M University menemukan fakta bahwa semangka mengandung senyawa citrulline-arginine. Senyawa tersebut membantu peredaran darah dengan meningkatkan level oksida nitrit, zat yang kerap disebut sebagai “viagra alami”.

 

 

6. Kurang waktu tidur

Penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan menyimpulkan bahwa pria yang kekurangan waktu tidur cenderung berkurang gairah seksnya karena menurunnya level hormon testosteron.

 

7. Posisi seks yang tidak tepat

Jangan memaksa melakukan gaya bercinta yang terlalu ekstrem yang justru akan membuat rasa tidak nyaman bahkan membuat penis “patah”. Menurut Jacob Rajfer, M.D., seorang profesor urologi dari David Geffen School of Medicine di UCLA, Amerika Serikat, cedera penis patah bukan berarti patah dalam arti sesungguhnya, melainkan sobeknya jaringan tunica albuginea dalam penis sehingga darah keluar dari “tabung”pendukung batang penis (corpus cavernosa). Alhasil, penis tak bisa menegang lagi.

Baca juga: 7 Rahasia Memperbaiki Kehidupan Seks yang Membosankan
 

8. Sering menggunakan celana dalam yang terlalu ketat

Memang, menggunakan celana dalam ketat dalam waktu lama takkan membuat penis cedera secara langsung. Tapi, penggunaan celana dalam yang terlalu ketat akan membuat daerah sekitar penis lembab sehingga memunculkan jamur dan bakteri yang dapat menginfeksi penis. Selain itu, kebiasaan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat juga akan memengaruhi kesuburan sperma. Suhu sekitar buah zakar yang meningkat akibat menggunakan celana dalam ketat akan menurunkan kualitas sperma.

 

9. Mengesampingkan kesehatan gigi dan mulut

Apa kaitan antara kesehatan gigi dengan kesehatan organ reproduksi? Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Periodontology menemukan fakta bahwa penyakit gigi dan gusi 7 kali lebih sering ditemukan pada pria yang menderita disfungsi ereksi. Bakteri pada gigi dan gusi berpotensi menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan peradangan serta kerusakan pada pembuluh darah yang berkaitan dengan penis.

 

10. Melakukan seks 'tidak aman'

Kebiasaan berganti-ganti pasangan dan melakukan seks berisiko adalah faktor terbesar penyebab cedera pada organ kemaluan Kamu. Itu terkait erat dengan faktor kebersihan dan risiko infeksi penyakit seksual menular, seperti gonore, herpes kelamin, dan papiloma. Untuk menghindarinya, tak ada cara lain selain membiasakan diri Kamu untuk tidak berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom sebagai pengaman.

 

Nah, buat para pria, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebiasaan yang sudah disebutkan di atas ya. Jangan lupa juga untuk mengonsultasikan selalu kesehatan organ vital Kamu ke dokter ya. (WK/Ay)