Gengs, Kamu semua pasti sudah mengetahui kalau merokok itu sangat berisiko memicu bermacam penyakit, khususnya penyakit jantung dan paru-paru. Rokok mengandung ribuan zat yang berbahaya di dalamnya. Setidaknya ada lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok. Nah, selain penyakit jantung dan paru-paru, ternyata rokok juga berbahaya untuk kesehatan seksual lho, Gengs.
Bahkan nih, merokok juga bisa merusak penis, lho! Dikutip dari Health India, berikut 5 bahaya merokok bagi kesehatan seksual pria. Disimak ya, Gengs.
Baca juga: Rokok Harus Mahal, Solusi Kurangi Perokok Pemula
1. Menyebabkan infertilitas
Merokok bisa mengganggu tingkat kesuburan pria. Rokok bisa menurunkan jumlah sperma, menurunkan kualitas sperma, memengaruhi pergerakannya, dan mengacaukan bentuknya. Tidak hanya itu, rokok juga menyebabkan kematian pada sel-sel sperma dan merusak sel sperma sehingga sangat rentan menyebabkan kecacatan pada janin. Semua ini membuat sperma lebih sulit untuk membuahi sel telur.
2. Merusak penis
Rokok bisa merusak penis dengan dua cara. Pertama, merokok menyebabkan vasospastik, yaitu mengejangnya arteri di penis sehingga suplai darah berkurang. Merokok juga bisa menyebabkan pengerasan arteri. Perubahan fisiologis ini mengakibatkan arteri penis menyempit dan tersumbat hingga terjadi kerusakan permanen pada mekanisme ereksi.
Baca juga: Cara Mudah Menjaga Kesehatan Penis
3. Menyebabkan disfungsi ereksi
Ribuan zat kimia berbahaya dalam rokok selain merusak dan menyebabkan berkurangnya sperma juga dapat menghambat sistem peredaran darah menuju penis. Akibatnya saat terjadi rangsangan, aliran darah yang terganggu ini menyebabkan penis tidak bisa mengalami ereksi sehingga menyebabkan disfungsi ereksi atau impotensi.
4. Mengurangi kadar testosteron
Selain membuat infertil, merokok bisa menyebabkan kekacauan kadar testosteron pria. Testosteron adalah hormon yang meningkatkan libido dan pertumbuhan otot. Ketika seorang pria merasa bergairah, itu berarti kadar testosteronnya meningkat. Jadi kalau kadar testosteron turun, otomatis gairah seks ikut turun, Gengs!
5. Menghambat produksi hormon
Ada juga efek jangka panjang merokok seperti disfungsi endotel yaitu terjadinya gangguan dalam proses biokimia yang normal dilakukan sel-sel yang terdapat pada lapisan permukaan bagian dalam pembuluh darah. Merokok juga meningkatkan kandungan karbon monoksida dalam darah yang menghambat produksi hormon.
Cara Berhenti Merokok
Salah satu cara yang tepat untuk mencegah bermacam penyakit seksual yang timbul dari rokok adalah dengan berhenti merokok. Namun, kadang masih banyak saja yang susah untuk berhenti merokok, padahal itu bagi sebagian orang tidak sulit. Berikut beberapa cara mudah untuk berhenti merokok.
- Niat
Niat adalah langkah awal untuk memulainya. Niatkan sungguh-sungguh dari dalam diri kalau Kamu ingin sekali dan segera berhenti merokok.
- Berhenti total, jangan dicicil
Terkadang ada saja yang mengurangi jumlah rokok untuk memulai berhenti merokok secara total. Ini langkah yang salah! Berhenti merokok ya harus total, jangan dicicil atau setengah-setengah, karena yang ada Kamu pasti ingin terus merokok lagi.
- Pikirkan uang yang bisa ditabung
Berapa banyak uang yang Kamu keluarkan untuk sekadar membeli rokok. Coba buat perhitungan dengan tepat, lalu pikirkan kalau uang untuk merokok itu bisa Kamu alokasikan ke hobi yang lain, seperti; membeli sepatu, baju, CD, atau barang kesukaan Kamu yang lain.
- Ganti rokok dengan camilan
Selain setelah makan, biasanya perokok akan aktif merokok ketika punya banyak waktu senggang, bosan, atau saat mulut mereka benar-benar menganggur. Nah, hal ini yang harus disiasati oleh kalian yang memang berniat mau berhenti merokok. Cobalah menggantinya camilan sehat ketika Kamu ingin merokok di waktu senggang. Hal ini bisa membantu Kamu melupakan rokok.
Baca juga: Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Berhenti Merokok
Itulah bahaya rokok bagi kesehatan seksual pria. Jika Kamu tidak ingin kesehatan seksual dan kenikmatan seksual terganggu, segera hentikan kebiasaan merokok yang sering Kamu lakukan. (WK/AY)
