Kanker paru-paru, atau yang biasa disebut karsinoma bronkogenik, pada umumnya diklasifikan menjadi 2 jenis, kanker paru-paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru-paru nonsel kecil (NSCLC). Klasifikasi tersebut berdasarkan penampakan mikroskopis dari sel-sel tumornya. Kedua jenis kanker paru-paru tersebut tumbuh, menyebar, dan diobati dengan cara yang berbeda. Jadi, penting untuk membedakan jenis kanker paru-paru yang diidap penderita.

Baca juga: Berbeda Dengan Kanker Lain, Begini Cara Menentukan Stadium Kanker Paru-Paru

 

Kanker Paru-Paru Sel Kecil (SCLC) 

SLCL meliputi sekitar 10–15 persen dari seluruh kasus kanker paru-paru. Jenis kanker paru-paru ini merupakan yang paling agresif dan memiliki pertumbuhan yang paling cepat ketimbang jenis lainnya. Faktor risiko yang terkuat dari SLCL adalah merokok. SLCL bermetastasis sangat cepat ke banyak bagian tubuh lain dan sering kali baru ditemukan ketika sudah tersebar ke organ lain.

 

Kanker Paru-Paru Nonsel Kecil (NSCLC)

NSCLC adalah jenis kanker paru-paru yang paling umum, meliputi hingga 85 persen dari seluruh kasusnya. NSCLC memiliki 3 jenis sel yang ditemukan di dalam tumornya:

 

1. Adenokarsinoma

Salah satu jenis NSCLC yang paling umum dan meliputi hingga 40 persen kasus kanker paru-paru. Meskipun adenokarsinoma sering kali dikaitkan dengan rokok selayaknya jenis kanker paru-paru lain, jenis NSCLC ini juga sering menyerang mereka yang tidak merokok, terutama wanita yang terkena kanker paru-paru.

 

Kebanyakan kasus adenokarsinoma tumbuh di bagian luar atau periferal paru-paru. Jenis NSCLC ini juga cenderung menyebar ke kelenjar getah bening. Adenokarsinoma in situ adalah sebutan dari subtipe dari adenokarsinoma yang biasanya tumbuh di lebih dari 1 bagian pada paru-paru. Adenokarsinoma in situ sering kali menyebar ke dinding alveolar.

 

Pada pemeriksaan X-ray dada, adenokarsinoma terlihat seperti pneumonia. Jenis NSCLC ini terus meningkat dan lebih sering menyerang wanita. Penderita adenokarsinoma cenderung memiliki prognosis yang lebih baik ketimbang penderita jenis kanker lainnya.

 

2. Karsinoma Sel Skuamosa

Dahulu, jenis NSCLC yang juga memiliki nama lain karsinoma epidermoid ini lebih umum ditemukan daripada adenokarsinoma. Saat ini, karsinoma sel skuamosa meliputi sekitar 25–30 persen dari semua kasus kanker paru-paru.

 

Jenis kanker NSCLC ini paling sering tumbuh di bagian tengah dada, tepatnya di dalam bronkus. Karsinoma sel skuamosa pada umumnya menetap di dalam paru-paru, menyebar ke kelenjar getah bening, dan tumbuh membesar. 

 

3. Sel Karsinoma Besar

Jenis NSCLC ini merupakan jenis yang paling sedikit, meliputi sekitar 10-15 persen dari semua kasus kanker paru-paru. Sel karsinoma besar sering kali menyebar ke kelenjar getah bening dan organ tubuh lainnya. 

Baca juga: Makanan Super Ini Bisa Menurunkan Risiko Kanker Paru-Paru

 

Jenis Kanker Paru-Paru Lainnya 

Ada sejumlah jenis kanker lain yang bisa tumbuh di paru-paru. Jenis-jenis ini jauh lebih jarang ketimbang NSCLC dan SCLC. Jenis-jenis kanker paru-paru ini hanya meliputi sekitar 5-10 persen dari seluruh kasus kanker paru-paru. 

 

Karsinoid Bronkial adalah jenis kanker yang meliputi sekitar 5 persen dari seluruh jenis kanker paru-paru. Tumor karsinoid bronkial pada umumnya berukuran kecil (sekitar 3–4 cm) ketika didiagnosis, dan paling sering menyerang orang berusia di bawah 40 tahun. 

 

Karsinoid bronkial bisa bermetastasis dan tumornya menghasilkan zat yang menyerupai hormon. Karsinoid pada umumnya tumbuh dan menyebar lebih lama ketimbang jenis kanker paru-paru lainnya. Banyak kasus karsinoid bronkial yang terdeteksi cukup cepat, sehingga bisa diangkat melalui prosedur operasi.

 

Selain itu, ada pula kanker yang tumbuh di jaringan paru-paru, seperti di otot halus, pembuluh darah, atau di sel-sel yang berhubungan dengan respons imun di paru-paru. Kanker-kanker tersebut sangat jarang terjadi.

 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kanker yang bermetastasis dari tumor pada sebuah organ tubuh sering kali ditemukan di dalam paru-paru. Tumor yang berasal dari organ tubuh manapun bisa menyebar ke paru-paru lewat pembuluh darah, sistem limfatik, atau langsung dari organ tubuh terdekat. Tumor yang bermetastase sering kali tersebar lebih dari 1 di seluruh paru-paru, namun berkonsentrasi di bagian luarnya ketimbang di bagian tengah.

Baca juga: Mitos dan Fakta Tentang Kanker Paru-Paru

 

Penting bagi penderita kanker paru-paru untuk mencari tahu jenis kanker yang ia derita. Pasalnya, pengobatan setiap jenis kanker paru-paru berbeda. Prognosis setiap jenis kanker paru-paru juga berbeda. Ketika didiagnosis, dokter akan langsung menjelaskan secara detail tentang jenis kanker paru-paru, serta pilihan pengobatan yang bisa dipilih. (UH/AS)