Makanan Pencegah Kanker Paru-paru

Jika Kamu ingin hidup sehat, maka makanan dan gaya hidup harus sangat diperhatikan. Apalagi jika Kamu ingin menghindari penyakit kronis, salah satunya kanker paru-paru. Penyakit yang satu ini patut dipertimbangkan, sebab menurut penelitian pada 2016, ditemukan fakta jika peningkatan angka kematian pada penderita kanker paru-paru berasal dari perokok pasif atau orang yang tidak pernah merokok sama sekali. Selain itu, terdapat kelompok spesifik pada penderita kanker paru-paru, yaitu wanita yang tidak merokok!

Baca juga: Mitos dan Fakta tentang Kanker Paru-paru

Sebelum penyakit mematikan ini menyerang Kamu, cara pertama yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker paru-paru adalah dengan mengubah pola makan. Berikut adalah beberapa makanan yang akan membantu menurunkan risiko perkembangan sel kanker paru-paru.

Apel. Buah ini mengandung falvonoid yang tinggi. Flavonoid dikenal sebagai senyawa yang efektif dalam memerangi segala jenis penyakit kanker. Kamu dapat menemukan zat ini pada kulit apel. Jadi, sebaiknya konsumsi apel bersama dengan kulitnya. Dalam seiris apel, terdapat 9 kalori yang terbagi dalam 3 persen lemak, 96 persen karbohidrat, dan 2 persen protein.
Bawang putih. Para peneliti di Tiongkok menemukan fakta jika bawang putih sangat baik untuk menurunkan risiko kanker paru-paru. Bawang putih mengandung zat diallyl sulphide, yang dapat menurunkan risiko terkena kanker paru-paru hingga 44 persen. Selain itu, jenis sayuran ini sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi, kadar kolesterol, hingga mencegah penyakit flu. Satu siung bawang putih mengandung 4 kalori, yang terbagi dalam 3 persen lemak, 85 persen karbohidrat, dan 12 persen protein. Agar mendapatkan manfaatnya, konsumsi bawang putih mentah 2 kali atau lebih dalam seminggu.
Brokoli. Sayuran ini mengandung zat glukosinat, yang dapat membantu menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker paru-paru. Dan pada wanita, risiko ini dapat diturunkan hingga 32 persen. Dalam brokoli per 100 gr terdapat 34 kalori, dengan rincian 9 persen lemak, 70 persen karbohidrat, dan 21 persen protein.
Ikan. Konsumsi ikan secara rutin ternyata tak hanya membuat otak semakin cerdas, tetapi juga dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker paru-paru. Risiko ini dapat diturunkan hingga 21 persen. Selain itu, makanan ini baik untuk mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke. Terdapat 84 kalori dalam per 100 gr ikan, dengan rincian 10 persen lemak, 0 persen karbohidrat, dan 90 persen protein.
Paprika. Kandungan capsaicin, yaitu sejenis phytochemical (zat kimia dari tumbuhan), terbukti baik untuk menurunkan trigliserida, khususnya bagi penderita diabetes. Namun, paprika juga terbukti baik untuk mencegah pertumbuhan sel kanker paru-paru. Paprika merah manis dengan ukuran sedang (panjang sekitar 7 cm dan diameter 6,5 cm) memiliki kalori 31 kcal, dengan rincian 9 persen lemak, 78 persen karbohidrat, dan 13 persen protein. Paprika hijau dengan ukuran sedang (sama dengan paprika merah) mengandung 24 kalori, dengan rincian 7 persen lemak, 83 persen karbohidrat, dan 10 persen protein. Sedangkan paprika kuning dengan ukuran besar (panjang 9,5 cm dan diameter 7,5 cm) mengandung 50 kalori, dengan rincian 7 persen lemak, 84 persen karbohidrat, dan 9 persen protein.
Teh hijau. Teh yang satu ini memiliki khasiat ajaib, khususnya untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, mulai dari kanker prostat, usus, dan paru-paru. Secangkir teh hijau mengandung 2 kalori, dengan rincian 0 persen lemak, 100 persen karbohidrat, dan 0 persen protein.
Bayam. Tanaman ini mengandung zat phytonutrisi, yang secara spesifik berfungsi sebagai antikanker. Kandungan lainnya yang tak kalah penting, yaitu folat, vitamin, dan lutein, juga merupakan sejenis antioksidan untuk melawan radikal bebas. Sebuah studi menunjukkan, sayur bayam dapat mencegah terjadinya pembelahan sel-sel kanker, mulai dari perut, prostat, dan kulit. Pada kanker paru-paru sendiri, bayam terbukti menurunkan risiko penyakit ini hingga 40 persen. Per 100 gr bayam memiliki 23 kalori, yang terinci dalam 14 persen lemak, 56 persen karbohidrat, dan 30 persen protein.
Bawang bombai. Jenis bawang ini tak kalah dari bawang putih. Bawang bombai mengandung quercetin, yang apabila dikonsumsi secara rutin dapat menurunkan risiko kanker paru-paru. Bawang bombai per 100 gr memiliki 94 kalori, dengan rincian 36 persen lemak, 58 persen karbohidrat, dan 6 persen protein.

Konsumsilah makanan-makanan ini secara teratur untuk mencegah pertumbuhan sel kanker paru-paru. Apalagi bagi Kamu yang sering terpapar polusi udara dan kerap menjadi perokok pasif. Kemudian seimbangkan dengan gaya hidup sehat, seperti rajin berolahraga agar dapat menstimulasi sistem kerja pada tubuh. Tak perlu melakukan olahraga berat, cukup lakukan gerakan ringan seperti berjalan kaki maupun melakukan pekerjaan rumah tangga.