Mungkin beberapa orang masih sangat jarang mendengar kata masturbasi. Namun, apa sebenarnya definisi dari masturbasi itu sendiri? Menurut Christine Webber dalam artikelnya yang berjudul Masturbation tips for women: how to pleasure yourself pada 2019, masturbasi adalah cara untuk menstimulasi diri kita sendiri secara seksual.

 

Menurut artikel yang berjudul Masturbation dalam plannedparenthood.org, banyak orang yang tidak membicarakan tentang masturbasi tetapi hampir semua orang melakukannya.

 

Masturbasi masih merupakan pembicaraan yang sangat tabu. Pembicaraan mengenai hal ini sering dianggap menjijikkan. Padahal sepertinya hampir semua orang, terutama mereka yang sudah pubertas, melakukan hal ini.

 

Baca juga: Brad Pitt Pria Paling Sering Dibayangkan Saat Masturbasi!

 

Masturbasi dapat dilakukan dengan banyak cara, misalnya menggunakan tangan, beberapa alat yang bisa menaikkan gairah seksual, atau ada juga yang melakukannya dengan menonton film porno. Intinya yaitu agar tubuh dapat mencapai kepuasan seksual tanpa berhubungan badan.

 

Masturbasi dapat memberikan dampak positif karena bisa memberikan perasaan bahagia dan lega setelah mencapai klimaks serta dapat meredakan nyeri. Hal ini juga bisa menjadi dasar bagi kita untuk mengenal lebih dalam tentang tubuh kita sendiri, terutama terkait seksualitas. Kita jadi bisa mengetahui dengan cara apa dan bagaimana kita bisa menikmatinya.

 

Baca juga: Siapa Sangka, Ternyata Masturbasi Bisa Memberikan 7 Manfaat Ini!

 

Namun, beberapa orang melakukan masturbasi secara berlebihan. Mereka mulai merasa tidak nyaman ketika melakukannya tetapi tidak bisa berhenti. Berikut dampak terlalu sering masturbasi!

 

1. Mengganggu Aktivitas Sehari-hari

Efek negatif pertama adalah masturbasi dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Menurut artikel yang ditulis Annamarya Scaccia dalam healthline.com, Suzanne Falck, MD., berpendapat bahwa pada tahun 2017 sebenarnya masturbasi tidak menimbulkan efek negatif jika itu tidak membuat kita mengabaikan aktivitas sehari-hari.

 

Namun bila saat di sekolah, kerja, makan, atau melakukan aktivitas lainnya, kita ingin melakukan masturbasi dan tidak fokus, akibatnya banyak hal yang kita lakukan menjadi tidak maksimal atau malah tidak dilakukan sama sekali.

 

Baca juga: 11 Cara Menghentikan Kecanduan Masturbasi

 

2. Mulai Menjauh dari Kehidupan Sosial

Tidak tahu apa yang terjadi, tetapi kita lama-lama jadi mulai mengurangi bahkan menutup diri dari hubungan atau kehidupan sosial kita. Yang ada di pikiran kita dan ingin dilakukan hanyalah masturbasi. Karena dengan masturbasi, kita merasa tubuh kita terpuaskan. Secara tidak sadar, kita malah menjauh dari kehidupan sosial demi melakukan hal tersebut.

 

 

3. Merasa Bersalah

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan melakukan masturbasi dari sisi medis. Lagi, menurut Suzanne, banyak sekali hal positif yang didapatkan dari melakukannya.

 

Contohnya menenangkan suasana hati, meredakan stres maupun rasa sakit, dapat tidur lebih nyaman, dan lain sebaginya. Namun pada sebagian orang, masturbasi dapat menimbulkan perasaan bersalah.

 

Pasalnya, hal tersebut bertentangan dengan norma sosial dan agama yang berlaku di masyarakat. Jadi, sebagian besar orang yang melakukan masturbasi akan memliliki perasaan bersalah setelahnya. Namun di sisi lain, mereka membutuhkannya.

 

Itulah 3 efek negatif yang ditimbulkan dari terlalu banyak melakukan masturbasi. Sebenarnya, hal itu kembali pada nilai dan kepercayaan yang diakui dan dipegang masing-masing.

 

Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Onani yang Sehat?

 

Selama menurut kalian itu berguna dan tidak menyalahi aturan yang dipegang, maka tidak ada yang salah. Pasalnya, masturbasi sendiri memiliki dampak positif. Namun, mungkin lebih baik jika melakukannya tidak berlebihan dan menjadi ketergantungan. Jadi jika tidak melakukannya pun, tidak akan membuat kita gelisah. Kita pun dapat tetap melakukan aktivitas secara normal.

 

Pengaruh Seks terhadap Tubuh - GueSehat.com