Streptokinase

Obat Apa Itu Streptokinase?

Nama Paten :

streptase, Fibrion
(http://pionas.pom.go.id/monografi/streptokinase)

Penggunaan

Streptokinase adalah obat yang digunakan untuk melarutkan gumpalan darah di dalam pembuluh darah. Obat yang juga merupakan enzim ini umumnya digunakan langsung setelah pasien mengalami gejala serangan jantung, untuk meningkatkan keselamatannya. Streptokinase juga bisa digunakan untuk mengobati penggumpalan darah di paru-paru (pulmonari embolisme) dan di kaki (trombosis vena dalam).

Selain untuk kondisi yang sudah disebutkan di atas, obat ini juga digunakan untuk melarutkan gumpalan darah di saluran kateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Karena obat ini termasuk obat berat, Kamu hanya bisa memperolehnya atas resep dokter.

 

Baca juga: Obat Pengencer Darah, Solusi untuk Penyumbatan Pembuluh Darah

Cara Kerja Obat

Efek Samping

Tidak hanya memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek yang tidak diingankan juga. Meskipun tidak semua orang akan mengalami efek sampingnya, Kamu tetap perlu waspada. Segera periksakan ke dokter kalau Kamu mengalami efek samping ini:

Efek samping yang umum dari penggunaan streptokinase adalah penglihatan kabur, kebingungan, pusing, demam, berkeringat, kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.

Efek samping yang cukup sering ditemukan adalah ada darah di feses atau urine, mimisan, bercak merah atau ungu di kulit, memar yang tidak jelas asalnya, hingga muntah darah

Efek samping berikut ini sangat jarang terjadi, yaitu nyeri perut, nyeri punggung, BAB hitam, kulit terasa terbakar, gatal, berwarna merah, kulit pucat, sembelit, batuk atau batuk berdarah, sulit bernapas, sulit menelan, pusing, detak jantung meningkat atau melemah, merasa hangat, frekuensi urin menurun drastis, pembengkakan pada wajah, kelopak mata, bibir, lidah, tenggorokan, tangan, kaki, atau organ genital. Yang lainnya adalah nyeri tulang, mual dan muntah, napas bersuara, dan sesak napas

Mungkin masih ada efek samping lain yang belum disebutkan di atas. Yang penting, Kalau Kamu merasakan gejala yang tidak biasa setelah menggunakan obat ini, segera periksakan ke dokter.

Pemakaian Obat

Streptokinase tidak bisa digunakan dengan bebas. Dokter atau tenaga profesional medis lainnya yang akan memberikan Kamu obat ini. Untuk cara penggunaannya sendiri, obat ini diberikan dalam bentuk suntikan atau dimasukkan ke pipa kecil ke dalam pembuluh darah. Untuk wanit hamil dan menyusui, pemakaian obat ini harus mendapatkan persetujuan dari dokter terlebih dahulu. Perhatikan jika terdapat pendarahan pada kulit Kamu, terutama di area sekitar yang terkena jarum suntik. Jika darahnya tidak kunjung berhenti, segera hubungi dokter.

 

Baca juga: Ini Dia Perbedaan Obat Suntik dan Obat Oral!

Dosis

Penggunaan dosis Streptokinase disesuaikan dengan kondisi pasien. Untuk pasien serangan jantung akut, dosis tungal setelah ada gejala yang diberikan adalah 1.5 juta unit.

Sementara itu, untuk pasien tromboembolsime paru-paru dan penggumpalan pada arteri vena, dosis yang diberikan adalah muatan 250.000 unit dengan infus, untuk pemeliharaan 100.000 unit per jam selama 24 - 72 jam, tergantung kondisi pasien. Untuk penggumpalan darah pada otak dan retina, durasinya adalah 12 jam dengan pemeliharaan 2 - 4 kali.

Interaksi

Streptokinase dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Kamu gunakan, dan bahkan menimbulkan masalah serius. Oleh sebab itu, Kamu harus menginformasikan dokter tentang obat apa saja yang sedang Kamu gunakan (terutama obat pengencer darah), sebelum menggunakan Streptokinase.

Obat ini memiliki efek yang berkebalikan dengan obat antifibrinolitik seperti asam aminokaproat. Selain itu, Streptokinase yang digunakan dengan aspirin dan dipiridamole dapat meningkatkan risiko pendarahan.

 

 

Sumber:

pionas.pom.go.id Steptokinase

mims.com Steptokinase

drugs.com Steptokinase

 

Rekomendasi Artikel

Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?

Tegang dan Stres Nonton Pertandingan Olahraga, Bisa Picu Serangan Jantung?

Kita kerap mengalami stres berat saat melihat pertandingan olahraga yang menegangkan. Kondisi ini memicu pelepasan adrenalin, apakah nonton olahraga memicu serangan jantung?

Ana Yuliastanti

15 May 2022

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Kolesterol Tinggi saat Hamil, Bahaya?

Ketika hamil, akan terjadi banyak perubahan pada tubuh Mums, salah satunya kadar kolesterol. Ternyata, kadar kolesterol menjadi tinggi saat hamil lho, Mums!

Amanda Sagarmatha

03 May 2022

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Kerusakan Saraf Membuat Penderita Diabetes tak Merasakan Gejala Serangan Jantung

Selain berisiko mengalami neuropati, orang dengan diabetes juga berisiko mengalami penyakit jantung. Bagaimana mengenali gejala serangan jantung pada penderita diabetes?

Ana Yuliastanti

25 April 2022

Cara Melindungi Jantung: Jaga Kesehatan Mental Agar Imun Naik

Cara Melindungi Jantung: Jaga Kesehatan Mental Agar Imun Naik

Serangan jantung yang selama ini dianggap sebagai penyakit orang tua, ternyata bisa menyerang orang muda. Berikut ini cara melindungi jantung kita agar sehat!

Ana Yuliastanti

16 November 2021

Kematian Mendadak Akibat Penyakit Jantung Juga Bisa Menyerang Anak Muda

Kematian Mendadak Akibat Penyakit Jantung Juga Bisa Menyerang Anak Muda

Kematian mendadak akibat penyakit jantung koroner biasanya rentan menyerang umur di atas 40 tahun. Namun, tidak sedikit kasus ini juga dialami oleh anak muda.

Jessica Christy

24 September 2021

Konsumsi Minyak Zaitun Setiap Hari Agar Jantung Sehat

Konsumsi Minyak Zaitun Setiap Hari Agar Jantung Sehat

Penelitian menunjukkan mengonsumsi 1/2 sendok makan minyak zaitun setiap hari meningkatkan kesehatan jantung. Tentunya ini kabar baik pula untuk orang dengan diabetes.

Uliya Helmi Ali

03 September 2021

Vaping Tanpa Nikotin, Lebih Aman atau Tetap Berbahaya?

Vaping Tanpa Nikotin, Lebih Aman atau Tetap Berbahaya?

Masih banyak orang yang berupaya mencari cara alternatif merokok lebih aman, termasuk menggunakan vape tanpa nikotin. Namun, benarkah vaping tanpa nikotin lebiha aman?

Uliya Helmi Ali

27 August 2021

Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung

Penderita Diabetes Perlu Tahu Cara Mengatasi Serangan Jantung

Penderita diabetes berisiko memiliki komplikasi penyakit jantung. Bagaimana cara menghentikan serangan jantung yang direkomendasikan oleh ahli? Berikut penjelasannya!

Uliya Helmi Ali

29 July 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...