Geng Sehat pasti setuju bahwa kesehatan mental itu tidak kalah pentingnya dibanding dengan kesehatan fisik atau raga. Yup, gangguan kesehatan mental juga dapat menurunkan produktivitas dalam aspek sosial dan eknonomi lho, sehingga hal ini tidak boleh dianggap remeh.

 

Menjaga kesehatan mental itu menurut saya gampang-gampang susah, karena semuanya tergantung pada diri kita sendiri. Menurut saya, ada 5 kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada kesehatan mental. Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin terdengar sepele, tetapi jika berlangsung terus-menerus dapat berbahaya, lho! Apa sajakah kebiasaan tersebut dan apa yang sebaiknya dilakukan agar kebiasaan buruk tersebut tidak semakin merusak kesehatan mental? Ini ulasannya!

1. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Kamu pasti pernah mendengar peribahasa ‘rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau’. Yup, saya rasa memang sudah menjadi kodrat manusia untuk membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Baik dalam hal materi, prestasi, hingga soal percintaan!

 

Kegiatan melihat hijaunya rumput tetangga ini menurut saya sangat beracun sekali untuk kesehatan jiwa. Karena pada akhirnya, biasanya seseorang akan merasa iri, sedih, dan merasa hidupnya tidak ada apa-apanya.

 

Baca juga: 7 Artis Ini Ternyata Menderita Gangguan Mental
 

Padahal kalau kita sejenak mau melihat jauh lebih dalam, ada banyak sekali hal-hal baik yang kita miliki, yang tidak kalah hijau dengan rumput tetangga! Jadi daripada meratapi hijaunya rumput tetangga, akan lebih baik untuk stop melihat rumput tetangga dan menghijaukan rumput di taman sendiri, bukan?

 

2. Merasa rendah diri

‘Ah, saya tidak mungkin bisa melakukan hal ini’ atau ‘Hal ini terlalu sulit untuk saya’. Pernahkah Kamu mengatakan hal tersebut? Sebetulnya wajar bagi manusia untuk merasa incapable. Saya pun sering merasa demikian. Namun, ada kalanya kita terlalu rendah diri dan merasa tidak bisa apa-apa. Padahal dengan sedikit tambahan usaha saja, mungkin kita bisa mencapai hal-hal yang awalnya menurut kita mustahil.

 

Perasaan rendah diri tentu tidak baik bagi kesehatan mental, karena dapat menyebabkan perasaan tertekan dan minder. Oleh sebab itu, hal ini sebaiknya dihindari. Salah satu cara yang saya lakukan untuk menekan rasa rendah diri adalah dengan menuliskan kelebihan-kelebihan yang saya punya dalam sebuah jurnal.

 

Saat dituliskan satu per satu, ternyata saya punya lebih banyak hal baik dibanding yang saya pikirkan sebelumnya. Tulisan-tulisan tersebut akan saya baca lagi dan lagi ketika merasa down dan tidak berarti.

Baca juga: Waspada! Insomnia Bisa Sebabkan Gangguan Mental
 

3. Overthinking

‘Overthinking is the art of creating problem that were not there at the first place’. Saya pernah membaca tulisan tersebut di media sosial, dan saya sangat setuju sekali dengan hal tersebut! Overthinking alias berpikir berlebihan adalah saat kita memikirkan atau mengkhawatirkan sesuatu yang sebenarnya belum terjadi.

 

Namun pemikiran ini kadang membuat kita panik bahkan sampai stres. Saya sendiri adalah salah satu ‘penderita’ kebiasaan buruk ini. Contohnya saat saya berencana mengikuti tes bahasa asing. Otak saya merancang pemikiran-pemikiran buruk, seperti tidak lulus, uang yang sudah saya bayarkan akan sia-sia, belum lagi rasa malu jika gagal.

 

Padahal, semuanya belum tentu terjadi. Dan parahnya, pemikiran-pemikiran buruk tersebut justru membuat saya gagal fokus dalam menghadapi tes tersebut!
Jadi jelas, overthinking ini adalah kebiasaan buruk bagi kesehatan mental yang harus dihentikan!

 

 

4. Berpikir dan berkata buruk tentang orang lain

Harus diakui, membicarakan orang lain memang sesuatu yang contagious. Hal ini menurut saya sebenarnya baik, jika yang diperbincangkan adalah mengenai kebaikan!
Namun, tentu lain ceritanya jika subjek pembicaraannya adalah tentang hal yang buruk mengenai seseorang.

Baca juga: Sering Selfie Ternyata Tanda Gangguan Mental ‘Selfitis’!
 

Memiliki kebencian di dalam diri kita itu melelahkan lho secara mental! Energi yang Kamu punya hanya akan habis untuk memikirkan atau membicarakan hal-hal buruk tentang orang lain. Jadi daripada berbuat dosa plus kehabisan energi, lebih baik jauhi kebiasaan menggunjingkan hal-hal buruk tentang orang lain.

 

5. Bergaul di lingkungan yang penuh dengan pikiran negatif

Saya percaya sekali dengan teori energi positif itu menular. Jika kita sudah berusaha keras untuk menutrisi pikiran kita dengan hal-hal positif, tetapi orang-orang di lingkungan sekitar penuh dengan energi negatif, pasti akan sulit sekali untuk tetap sehat secara mental!

 

Jadi, menurut saya dalam bergaul pun sebaiknya kita lebih banyak terpapar dengan lingkungan yang mampu memberi semangat dan jauh dari pikiran-pikiran negatif, yang dapat menjadi racun untuk kesehatan mental.

 

Nah Gengs, itulah dia 5 kebiasaan buruk bagi kesehatan mental. Apakah Kamu pernah mengalami salah satu dari hal tersebut? Ataukah menurutmu ada kebiasaan lain yang dapat menurunkan kesehatan mentalmu? Yuk, sharing di kolom komentar di bawah! Salam sehat!