Makanan yang Kamu konsumsi setiap hari ternyata juga bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama kalau Kamu menerapkan pola diet tanpa melakukan riset mendalam terlebih dahulu. Salah satunya adalah gaya hidup vegetarian. Berbagai macam penelitian telah menunjukkan bahwa gaya hidup dengan mengonsumsi makanan berbahan dasar tanaman, bernutrisi, dan seimbang menurunkan risiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

 

Namun, banyak orang mengabaikan aturan-aturan dalam menjadi seorang vegetarian. Alih-alih menjadi sehat, Kamu bisa saja kekurangan nutrisi. Mau tahu apa saja kesalahan yang sering dilakukan saat memutuskan untuk menjadi vegetarian? Yuk, cek di bawah ini!

 

Baca juga: Yuk, Coba Langkah Mudah Menjadi Vegetarian!

 

1. Asal Mengambil Informasi dari Sumber yang Tidak Tepercaya

Kalau Kamu memutuskan untuk menjadi vegetarian setelah mengetahui selebriti favorit Kamu menganut gaya hidup ini, maka lebih baik baca dan cari informasi lebih dalam. Meskipun selebriti favorit Kamu itu terlihat ramping dan sehat, belum tentu mereka mengonsumsi jumlah nutrisi yang tepat yang dibutuhkan oleh tubuh Kamu untuk bisa berfungsi secara optimal.

 

Kekurangan vitamin sangat mudah terjadi pada vegetarian yang menjalani pola diet yang tidak seimbang, terutama vitamin B12. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin B12 sering dialami oleh vegetarian. Kekurangan vitamin ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan saraf.

 

Maka dari itu, sebelum menjadi vegetarian, Kamu perlu melakukan riset lebih dalam untuk menghindari kekurangan zat-zat yang dibutuhkan. Carilah sumber yang tepercaya untuk mendapatkan pemahaman yang tepat atau konsultasikan dengan ahlinya.

  

Baca juga: 5 Cara Hindari Camilan yang Tidak Perlu

 

2. Mengonsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari

Bayangkan Kamu setiap hari menggunakan pakaian yang sama. Sama saja dengan makanan. Kalau Kamu hanya mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya, maka artinya tubuh akan kekurangan beragam vitamin, mineral, dan lemak sehat.

 

Hal tersebut meningkatkan risiko kekurangan nutrisi. Kemungkinan besar Kamu juga tidak akan bertahan, sehingga kembali mengonsumsi daging. Mengonsumsi beragam nutrisi adalah kunci untuk memperoleh tubuh yang sehat.

 

Sebagai tips, Kamu bisa memperoleh protein dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu. Untuk kalsium, Kamu bisa mengonsumsi daun-daunan berwarna hijau tua dan brokoli. Untuk zat besi, pilihan yang tersedia adalah kacang polong atau kedelai. Untuk vitamin B12, Kamu bisa mengonsumsi sereal sehat dan susu kedelai.

 

3. Mengira Kamu Tidak Akan Terkena Penyakit dari Makanan

Meskipun gaya hidup vegetarian memberikan banyak manfaat kesehatan hingga mengurangi risiko penyakit kronis, bukan berarti Kamu tidak akan terkena penyakit. Menjadi vegetarian tidak menghindarkan Kamu dari paparan bakteri yang berasal dari makanan. Bahkan, penelitian mengatakan bahwa penyakit yang diakibatkan oleh makanan paling banyak berasal tumbuhan.

 

Pada intinya, keamanan makanan harus menjadi komponen utama untuk semua orang, tidak hanya para vegetarian. Oleh sebab itu, pastikan Kamu mendapatkan makanan dari tempat bersih serta makanannya diolah dengan baik dan benar.

 

Baca juga: Manfaat Memasak Makanan Di Rumah

 

Kesimpulannya, vegetarian memang merupakan gaya hidup yang sehat. Namun, Kamu harus memastikan diet yang dikonsumsi seimbang. Pastikan Kamu mengonsumsi makanan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jangan sampai niat baik Kamu untuk menjadi vegetarian malah menyebabkan penyakit dan kerugian bagi diri sendiri. Banyaklah melakukan riset atau konsultasikanlah dengan dokter atau ahlinya sebelum Kamu memutuskan untuk menjadi vegetarian.