Diet menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk diet dengan mengurangi karbohidrat dan memperbanyak konsumsi jus buah dan sayur. Penderita diabetes dengan kelebihan berat badan, memang sangat dianjurkan bisa menjalankan diet agar tercapai berat badan ideal. Tetapi diet jus buah dan sayur apakan pilihan tepat buat orang dengan diabetes?

 

 

Diet jus diakui sebagai cara yang baik untuk membantu menurukan berat badan dan meningkatkan asupan serat. Hanya saja, salah satu hal yang perlu diwaspadai oleh penderita diabetes adalah bagaimana memastikan untuk tidak menggunakan buah-buahan manis karena ini justru akan berdampak buruk pada kadar gula darah.

 

Baca juga: Tips Terhindar dari Obesitas dengan Intermitten Fasting

 

Cara Menjalankan Diet Jus Buah dan Sayur

Diet jus sebenarnya memiliki kesamaan dengan diet makanan mentah karena sebagian besar menggunakan buah dan sayuran mentah. Konsepnya relatif sederhana karena hanya melibatkan pola makan berbasis buah dan sayuran.

 

Diet  ini tidak hanya melibatkan jus sebagai minuman, namun asupan makan utama juga lebih banyak berupa sayuran, misalnya menambah sup dan salad. Tantangan utama diet jus adalah memilih kombinasi buah dan sayuran yang tepat agar jusnya enak dan aman untuk kadar glukosa darah.

 

Panduan kompoisi yang baik antara buah dan sayur jika ingin menjalankan diet ini adalah 80% jus sayuran dan 20% jus buah-buahan. Jadi jangan dibalik ya!

 

Sebelum menjalankannya, pastikan untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu. Konsultasi awal ini sangat penting jika Kamu sedang menjalani pengobatan diabetes.

 

Baca juga: 4 Jenis Diet Terbaik untuk Orang dengan Diabetes

 

Diet Jus Buah dan Sayur untuk Diabetes

Diet jus cenderung rendah kalori dan karena itu baik untuk menurunkan berat badan. Jus buah dan sayur juga memeiliki manfaat tambahan, yakni mengurangi kelelahan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

 

Manfaat lain dari diet ini adalah bahwa waktu persiapan seringkali jauh lebih cepat daripada memasak menu diet lainnya.

 

Kekurangannya adalah, proses pembuatan jus dapat menyebabkan hilangnya beberapa serat larut dari buah dan sayur. Padahal, serat ini justru tujuan utama kita mengonsumsi buah dan sayur, selain mendapatkan nutrisi lainnya.

 

Buah dan sayur dalam bentuk jus dapat mempercepat pencernaan menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.  Karena itu, penting untuk  berusaha mempertahankan serat sebanyak mungkin dalam jus.

 

Diet jus juga tidak selamanya enak. Tergantung bahan yang digunakan. Karena orang dengan diabetes tidak bisa menggunakan buah yang manis dan tinggi gula seperti manga, maka tidak banyak pilihan untuk dibuat jus. Misalnya seledri, selada, atau buah bit. Rsanya sangat tidak enak bagi yang tidak terbiasa.

 

Diperlukan percobaan beberapa kali sampai menemukan resep sehat dan enak. Jika sudah menemukan resep yang diinginkan, jangan lupa pantau gula darah secara teratur untuk memantau efeknya pada kadar gula.

 

Baca juga: Jus Buah yang Baik bagi Penderita Diabetes
 

Siapa yang Cocok Menjalani Diet Jus Buah dan Sayur?

Diet jus tidak cocok untuk semua orang. Diet jus ini mungkin sangat cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat melalui asupan buah dan sayuran yang banyak.

 

Bagi orang dengan diabetes, tantangannya lebih besar karena terbatasnya buah yang bisa digunakan dan harus diikuti cek gula darah teratur. Selalu konsultasikan dengan dokter, jika sudah mantap menjalani diet ini.

 

Baca juga: Manfaat Jus Sayur untuk Kesehatan

 

 

 

 

Referensi:

Diabetes.co.uk. Juicing diet