Siapa dari Geng Sehat yang suka minum jus? Lebih sering konsumsi jus buah atau jus sayur? Kebanyakan dari kita pasti lebih suka jus buah daripada jus sayur, karena rasanya yang manis dan enak. Mungkin Kamu menganggap jus sayur terkadang bikin enek, tapi ternyata ada juga yang suka banget sama jus sayur.

 

Meminum jus sayur merupakan salah satu cara terbaik untuk mernjaga kesehatan tubuh Kamu. Jus buah memang mengandung antioksidan, vitamin, dan nutrisi yang sangat tinggi, namun memiliki kadar gula yang tinggi pula. Dengan alasan inilah, maka sebaiknya Kamu juga mengonsumsi jus sayur. Jus sayur memiliki kadar gula yang lebih rendah dibandingkan buah-buahan. Berikut akan dijelaskan tentang manfat jus sayur.

 

Sayur memiliki sifat alkali

Jus sayur segar banyak mengandung alkali, yang dapat membantu mengembalikan tubuh dari epidemi keasaman modern. Gula, soda, jus buah kemasan, daging, ikan, makanan laut, keju, biji-bijian, dan hampir semua makanan olahan mengandung asam. Maka tidak heran bila sebagian besar dari kita memiliki tubuh dan pH darah yang terlalu asam.

Baca juga: Manfaat Jus Stroberi untuk Kesehatan

 

Tingkat pH yang ideal adalah netral atau sedikit ke arah alkali, yaitu sekitar 7–7,5 pH. Tubuh yang terlalu asam sangat rawan terhadap masalah kesehatan. Nyeri ulu hati, asam urat, dan masalah kulit adalah gejala-gejala kelebihan asam.

 

Terdapat pula kaitan dengan meningkatnya risiko kanker dan penyakit jantung, serta menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri dan jamur semacam candida albicans. Konsumsi jus sayur segar setiap hari untuk meningkatkan kadar pH alkali, guna mengimbangi gangguan kesehatan akibat kelebihan asam.

 

Klorofil sangat bermanfaat bagi kesehatan

Klorofil merupakan pigmen tanaman. Jika meminum jus sayur berwarna hijau, maka Kamu sedang memberikan asupan klorofil dengan konsentrasi yang tinggi ke dalam tubuh. Semakin tua warna hijaunya, maka semakin baik juga kualitasnya.

 

Secara esensial, klorofil adalah darah tanaman. Dan yang menakjubkan, struktur kimianya hampir identik dengan komponen sel darah merah kita (hermin). Hanya ada 1 perbedaannya, yaitu klorofil terdapat magnesium di pusat struktur atomnya, sedangkan sel darah merah terdapat zat besi pada pusat struktur atomnya.

 

Ketika Kamu mengonsumsi sumber-sumber klorofil, maka sistem pencernaan tubuh akan mengubah klorofil menjadi 100 persen sel darah merah. Dengan kata lain, klorofil telah diubah menjadi sel darah merah. Klorofil sangat bagus untuk membantu memperbaiki jumlah sel darah merah. Jika mencampur jus bit dengan jus sayur, maka akan mendapat manfaat yang lebih besar lagi. Pasalnya, jus bit adalah sumber zat besi.

 

Wortel baik dijadikan jus

Kamu pasti sudah familier dengan sayur yang satu ini, karena rasanya yang enak dan manis, serta harganya yang lumayan murah. Untuk membuat jus wortel yang bagus, pastikan untuk memilih wortel yang paling segar. Hindari memilih wortel yang sudah layu, kasar, pangkalnya layu, dan banyak pecah-pecahnya. Semua itu merupakan ciri-ciri wortel yang sudah tua.

 

Wortel yang masih muda cenderung terasa padat, berwarna cerah, relatif lurus, dan memiliki tekstur yang halus. Semakin oranye warna wortel, maka semakin banyak pula antioksidan dan beta karoten yang terkandung di dalamnya. Beta karoten adalah pigmen tanaman yang memberikan warna oranye pada wortel.

 

Jika ingin yang rasanya manis, maka pilihlah wortel yang paling tebal. Pasalnya, bagian dalam wortel adalah tempat hampir sebagian zat gula tersimpan. Jadi semakin tebal wortel tersebut, semakin tebal inti bagian dalamnya dan semakin banyak pula kandungan zat gulanya.

Baca juga: 7 Manfaat Wortel bagi Kesehatan Anda

 

Ada perdebatan tentang baik atau tidak jika pangkal wortel dibuat jus, karena dianggap beracun. Namun di sisi lain, ada pula yang mengatakan bahwa pangkal wortel yang berwarna kehijauan banyak mengandung nutrisi. Ada yang menggunakan pangkal wortel dalam pembuatan jus dan ada pula yang tidak. Pilihan tergantung pada diri masing-masing.

 

Biasanya, wortel non-organik dilapisi oleh pestisida. Pestisida dapat mengandung logam berat yang sangat beracun, seperti timbal, arsenik, serta zat-zat kimia berbahaya lainnya. Dengan demikian, sangat disarankan untuk memilih wortel yang organik. Namun jika terpaksa menggunkan wortel yang non-organik, maka sebaiknya cuci dan kupas kulitnya terlebih dahulu

 

Resep aneka jus

1. Jus Wortel

Siapkan 5 wortel ukuran sedang. Cuci, potong-potong, lalu blender hingga halus. Jangan lupa untuk membuang pangkalnya. Jika kamu minum jus wortel setiap hari, maka kulit Kamu akan berubah menjadi agak oranye. Kalau itu karena wortel mengandung beta karoten yang sangat tinggi.

 

2. Jus hijau sederhana

  • 1 cangkir bayam.
  • 2 cangkir kale (sejenis kubis).
  • 2 cangkir peterseli.
  • 1 buah mentimun.
  • 3 batang seledri
  • Tambahkan sedikit bawang putih atau jahe jika suka.
  • Cuci bersih seluruh sayur lalu blender hingga halus. 

 

3. Jus apel dan mentimun

  • 2 ½ apel.
  • ½ mentimun.
  • 1 jari jahe.
  • Cuci semua bahan sampai bersih. Potong-potong, dan buang pangkal tangkai buah apel.
  • Campurkan seluruh bahan, blender hingga halus. 

 

4. Jus alkali

  • 1 cangkir bayam.
  • ½ mentimun.
  • 2 batang seledri termasuk daunnya.
  • 3 wortel
  • ½ apel.
  • Cuci semua bahan sampai bersih.
  • Potong semua bahan. Jangan lupa buang pangkal wortel dan tangkai buah apel. Jangan kupas kulit apel, karena penuh dengan antioksidan dan flavonoid.
  • Campurkan seluruh bahan, blender hingga halus.

 

Selain yang telah disebutkan di atas, tentu masih banyak lagi varian jus sayur yang bisa Kamu kreasikan. Jus sayur memang sangat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi jangan lupa untuk mengonsumsi jus buah juga, ya.

Baca juga: Kenali Kandungan Vitamin pada Buah dan Sayur Melalui Warnanya!